Perbandingan Traksi Oscilasi dan Theraband Exercise terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional dan Penurunan Nyeri Pada Penderita Osteoarthritis Knee Joint

Sri Saadiyah; sudaryanto Sudaryanto

doi:10.32382/medkes.v16i2.2034

Perbandingan Traksi Oscilasi dan Theraband Exercise terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional dan Penurunan Nyeri Pada Penderita Osteoarthritis Knee Joint

Sri Saadiyah, sudaryanto Sudaryanto

Abstract

Osteoarthritis knee merupakan penyakit degeneratif sendi, ditandai dengan adanya degenerasi kartilago sendi dan pembentukan tulang baru (osteofit) pada bagian pinggir sendi sehingga dapat membatasi aktivitas fungsional knee. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui adanya pengaruh antara pemberian dan Traksi Oscillasi dengan Ultrasound dan Theraband Exercise dengan Ultrasound terhadap peningkatan aktivitas fungsional dan penurunan nyeri pada penderita Osteoarthritis Knee.
Penelitian ini adalah jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan desain pre test – pos test two group menggunakan alat pengukuran berupa Index WOMAC dan VAS sebanyak 100 orang sebagai sampel yang ditentukan dengan menggunakan tekhnik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Kelompok I diberi perlakuan Traksi Oscillasi dengan Ultrasound dan kelompok II diberi perlakuan Theraband Exercise dengan Ultrasound dilakukan 12 kali selama 2 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai aktivitas fungsional sebelum dan sesudah pemberian Traksi Oscillasi dengan Ultrasound dengan selisih rata-rata 30,8556±7,89312 dengan hasil uji Wilcoxon p=0,000<0,05. Pada pemberian Theraband Exercise dengan Ultrasound selisih rata-rata 43,6888±7,36802 dengan hasil uji Wilcoxon p=0,000<0,05.
Sedangkan pada penurunan nyeri menunjukkan adanya perbedaan nilai sebelum dan sesudah pemberian Traksi Oscillasi dengan Ultrasound dengan selisih rata-rata 2,10±0,707 dengan hasil uji Wilcoxon p=0,000<0,05. Pada pemberian Theraband Exercise dengan Ultrasound selisih rata-rata 2,40±0,495 dengan hasil uji Wilcoxon p=0,000<0,05.
Pada uji Mann-Whitney untuk peningkatan aktivitas fungsional diperoleh nilai p=0,000<0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antar kedua kelompok. Untuk penurunan nyeri diperoleh nilai p=0,033<0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antar kedua kelompok. Kesimpulan pemberian Theraband Exercise dengan Ultrasound lebih signifikan dibandingkan Traksi Oscillasi dengan Ultrasound terhadap peningkatan aktivitas fungsional dan penurunan nyeri pada penderita osteoarthritis knee.
Kesimpulan adanya pengaruh Traksi Oscillasi dengan Ultrasound terhadap peningatan aktivitas fungsional knee dan penurunan nyeri pada penderita osteoarthritis knee, namun yang memberikan pengaruh lebih adalah Theraband Exercise dengan Ultrasound.

Kata kunci : Ultrasound, Traksi Oscillasi, Theraband Exercise, Aktivitas Fungsional Knee, Penurunan Nyeri, Osteoarthritis Knee

Full Text:

PDF (Full Text)

References

American Collage of Rheumatology. 2017. Western Ontario and McMaster Universities.Osteoarthritis.Index.(WOMAC).http://www.rheumatol ogy.org

Anggraini, N.E., Hendrati, L.Y. 2014. Hubungan Obesitas dan Faktor- Faktor Pada Individu dengan Kejadian Osteoarthritis Genu. Jurnal Berkala Epidemiolog. Vol. 2 No. 1 p. 93- 104.

Anshar, Sudaryanto, Andi Halima, Hendrik. 2017. Buku Panduan Skripsi Prodi D.IV Fisioterapi. Makassar: Poltekkes Kemenkes Makassar

Carolyn K., Lynn A C. 2014. Therapeutic Exercise Foundation and Techniques. Six Edition. FA Davis Company: Philadelpia.

David P A. 2016. Management Of Knee Osteoarthritis In The Younger. Active Pasient. Australia :Springer Heidelberg New York Dordrecht London.

Hafez, Ashraf Ramadan., Aqeel Mohammed Alenazi., Shaji John Kachanathu., Abdulmohsen Meshari Alroumi., Elham Saed Mohamed. 2014. Knee Osteoarthritis: A Review Of Literature. Physical Medicine and Rehabilitation – International. Austin Publishing Group. Vol. 1 Issue 5.

Hamill, Joseph., Kathleen M. Knutzen., Timothy R. Derrick. 2015. Biomechanical Basis Of Human Movement. Fourth Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, a Wolters Kluwer.

Haryoko, I., Juliastuti.2016. Pengaruh Microwave Diathermy dan Therabaand Exercise Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Qudriceps Femoris Pada Kondisi Osteoarthritis Genu Bilateral. STIKES Muhammadiyah Palembang. Vol. 4 No. 1 p. 46- 54.

Hayes, Karen W.,and Hall,Kathy D. 2014 Agens Modalitas Untuk Praktik Fisioterapi Edisi 6. Jakarta : EGC

Irfan, M., Gahara, R. 2006. Beda Pengaruh Penambahan Long Axis Oscillated h Traction Pada Intervensi MWD Dan TENS Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Capsullar Pattern Akibat Osteoatritis Lutut. Jurnal Fisioterapi Indonusa. Vol. 6 No. 1 p. 25- 35.

Jagtap, Vaishali., S. Shanmugam. 2014. Effect Of Mechanical Traction In Osteoarthritis Knee. International Journal Of Science and Research. Vol. 3 Issue 10.

Khairani, Gita Permata. 2015. Pengaruh Penambahan Traksi Manual Dalam Intervensi Straight Leg Raising Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional Pada Penderita Osteoarthritis Lutut. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah.

Margareta N., Victor H F.2012. Basic Biomechanic Of The Skeletal System. Philadelphia: Lea and Febiger

Marlina, Theresia Titin. 2015. Efektivitas Latihan Lutut Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Osteoarthritis Lutut. Yogyakarta: Akademi Keperawatan Panti Rapih Yogyakarta. Vol. 2 No. 1.

Oji, Z. Saputra. 2016. Hubungan Kelainan Radiologis Dengan Aktivitas Penyakit Pada Penderita Osteoartritis Genu. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Rasjad, C. 2009. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Ujung Pandang. Penerbit Bintang Lamunpatung.

Reginster, Jean-Yves., Nigel Arden., Francisco J. Blanco., Olivier Bruyère., Cyrus Cooper., Ali Guermazi., Daichi Hayashi., David Hunter., M. Kassim Javaid., Francois Rannou., Frank W. Roemer. 2018. Atlas Of Osteoarthritis. Second Edition. London: Springer Healthcare Ltd.

Rika Melianita, Euis Sari Hati, 2008, Perbedaan Pengaruh Pemberian Intervensi Ultrasound dengan Mobilisasi Roll Slide Fleksi-Ekstensi dan Ultrasound dengan Mobilisasi Traksi Osilasi Akhir Range of Motion Terhadap Peningkatan Range of Motion pada Osteoarthrosis Lutut. Jurnal Fisioterapi Indonusa Vol. 8 No. 1, Jakarta: Universitas INDONUSA Esa Unggul.

Singh J.A., Noorbaloochi, S., MacDonald, R., & Maxwell, L. J. 2015. Chondroitin for osteoarthritis. Cochrane Database of Systematic Reviews. The Cochrane Library.

Stuart,B.P. 2003. Tyd’s Physiotherapy. Thirteenth Edition. Edinburgh: Butterworth Heinemann.

Suriani, S., Lesmana, S.I. 2013. Latihan “Theraband” Lebih Baik Menurunkan Nyeri Daripada Latihan Quadricep Bench Pada Osteoarthritis Genu. Jurnal Fisioterapi. Vol. 13 No. 1 p. 46- 54.

Susan J. Hall, 2014. Basic Biomechanic. Seven Edition. New York: McGraw-Hill Education

Susan L M., James W B., Thomas P N J. 2012. Modalities For Therapeutic Intervention. Fifth dan Sixt Edition. United States of America: Philadelphia.

Triyono, Eddy., Jaryanto. 2018. Pemberian Ultrasound Dan Myofascial Release Technique Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Osteoarthritis Di Rs Pku Muhammadiyah Karanganyar. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah. GASTER Vol. XVI No. 2.

Winarno. 2013. Metode Penelitian. Semarang: Universitas Negeri Malang

Zhang, Chi., Yujie Xie., Xiaotian Luo., Qiaodan Ji., Chunlan Lu., Chengqi He., Pu Wang. 2015. Effects of therapeutic ultrasound on pain, physical functions and safety outcomes in patients with knee osteoarthritis: A systematic review and meta-analysis. sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav.

DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v16i2.2034