STUDI KADAR DEBU DI TERMINAL MALENGKERI KOTA MAKASSAR

Rafidah Rafidah

Abstract


Debu adalah partikel-partikel yang berukuran kecil yang dihasilkan oleh proses mekanis sebagai hasil proses alami maupun mekanik,dan Debu juga merupakan satu indikator yang dipergunakan untuk mengukur derajat pencemaran udara. Pencemaran udara terjadi karena didalam udara banyak terkandung partikel yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar debu pada udara ambien di pintu masuk dan keluar Terminal Malengkeri Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pengukuran yang dilakukan pada dua lokasi sebanyak enam kali pengukuran dan disetiap titik dilakukan tiga kali pengambilan sampel  di waktu pagi, siang dan sore hari  tepatnya di pintu masuk Terminal dan di pintu keluar Terminal. Cara memperoleh data adalah dengan melakukan pengukuran di lapangan dan pemeriksaan laboratorium. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah  Hi-Vol, serta menggunakan alat tambahan lainnya yaitu hygrothermometer, dan anemometer. Hasil penelitian yang dilakukan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Hasil penelitian pada dua lokasi dengan enam kali pengukuran  diperoleh pada lokasi titik I hasilnya dipagi 117,80 µg/Nm3, siang 124,81 µg/Nm3 dan sore 197,72 µg/Nm3 sedangkan titik II pagi hari 56,38 µg/Nm3, siang 92,67 µg/Nm3, dan di sore 155,18 µg/Nm3. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kadar debu yang ada dilokasi masih berada dibawah standar baku mutu udara ambien. Disimpulkan rata-rata hasil pengukuran titik I 146,776 µg/Nm3 dan titik II rata–rata 101,41 µg/Nm3, kedua hasil menunjukan masih dibawah Baku Mutu Udara Ambien yang ditetapkan oleh Peraturan Gubernur SulSel No.69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu dan Kriteria kerusakan Lingkungan. Disarankan kepada pengelolah lebih memperhatikan keadaan lingkungan sekitar, membenahi kembali konstruksi jalan didalam Terminal. Serta  bagi pengguna yang hendak menggunakan jasa kendaraan sebaiknya menggunakan masker untuk mencegah terpaparnya debu.


References


Anonim A. (2015). Debu. (http://repository.usu.ac.id/bitstream/ 123456789/ 28644/4/ chapterII.pdf)

Anonim B. (2015). Terminal. (http://www.kkpi.go.id)

Anonim C. (2015). Hubungan antara kadar debu dan kapasitas paru pada karyawan pt eastern pearl flour mills makassar. (http:/ /repository.unhas.ac.id /bitstream/ handle/123456789/6762/jurnal.pdf?sequence=1)

Anonim D. (2015). Polusi Udara. (http://dishub.lampungprov.go.id/wp-content/uploads/polusi-udara.pdf)

Departemen Kesehatan RI, 1990, Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Jakarta.

Fardiaz Srikandi, (1992), Polusi Air dan Udara, Kanisius, Bogor.

Hergiawan Vani Gio.(2010) Kondisi Kadar Debu Pada PT.Maruki International Indonesia Makassar. KTI, Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar.

Hasmawati, (2009), Studi Kualitas Bakteriologi Udara Di Berbagai Ruang Rumah Bersalin INA U Makassar. KTI, Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar.

Kementrian Perhubungan. (2010). Data Prasarana Terminal. (http://gis.dishub.go.id/mapping/prasarana/terminallist.aspx)

Mukono,H.J, (2002). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan.Air langga University Press.

Mukono H.J, (2008), Pencemaran Udara Dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernapasan, Airlangga University Press, Surabaya.

Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup.

Rosida Amaliah Nur. (2011). Pengaruh Kadar Debu Batu Terhadap Gangguan Pernafasan Tenaga Kerja Pengrajin Batu Nisan Di Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru.Makassar. KTI, Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar.

Sahani, W. (2015). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Makassar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan

Sastrawijaya, T. (2009). Pencemaran Lingkungan

Sumantri Arif. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta Kencana.

Supeno,S. (2012). Penyehatan Udara. Makassar: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar

Soedomo Moestikahadi, (2001). Pencemaran Udara,Kumpulan Karya Ilmiah ITB,Bandung

Wardhana Arya Wisnu, (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan, Andi, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v11i2.236

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar



Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.