EVALUASI PERUBAHAN ADEKUASI HEMODIALISA TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG DIBERIKAN RANGE OF MOTION
Abstract
Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau Chronic Kidney Diseases (CKD) merupakan masalah yang terjadi pada penurunan fungsi ginjal dikarenakan ginjal menjadi organ vital dalam menjaga kesehatan tubuh dan hemodialisa menjadi tindakan untuk mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak mampu dikeluarkan oleh tubuh. Kerusakan ginjal secara berkelanjutan dan laju filtrasi glomerulus (GFR) terus semakin menurun yang akan menimbulkan efek uremik. Adekuasi hemodialisa dapat dihitung dengan URR dan Kt/V. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan evaluasi adekuasi hemodialisa dan pengaruh dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang diberikan range of motion (ROM) di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain survey analitik cohort dengan pendekatan eksploratif longitudinal. Jumlah responden yang pada penelitian sebanyak 14 orang, yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu 9 responden diberikan intervensi ROM dan hemodialisa serta 5 responden yang menjalani terapi hemodialisa sebagai kelompok kontrol. Uji statistic paired t test untuk melihat perbedaan sebelum dan setelah diberikan range of motion pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Setelah kunjungan ke-8 pada kelompok intervensi (ROM+Hemodialisa) diperoleh nilai URR p = 0,05 (Mean 76,00 ; SD 11,32) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan nilai URR setelah dilakukan range of motion. Dan Kt/V pada kedua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol diperoleh nilai p > 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan sebelum dan setelah pemberian range of motion. Pada Uji pearson correlation didapatkan data Tidak ada pengaruh dukungan keluarga terhadap perubahan nilai adekuasi hemodialisa diperoleh nilai p > 0,05
Kata kunci: adekuasi hemodialisa, Dukungan keluarga, Range of motion (ROM.)
References
Alimanesh, M., Haghpanah,A., Haghpanah,S., Khajehdehil, P., Malekmakan, A., Malekmakan, L., … Pakfetrat, M. (2010). Dialysis adequacy and kidney disease outcomes quality initiative goals achievement in an Irian hemodialysispopulation.IJKD : 2010;4:39-43. Diakses dari website http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20081303
Armiyati, Chanif, Yuwono. (2013). Pengaturan kecepatan aliran darah (quick of blood) terhadap rasio reduksi ureum pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di unit hemodialisis RSUD kota Semarang. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013.
Bayhakki (2013). Seri asuhan keperawatan klien gagal ginjal kronik. Jakarta : EGC.
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan Edisi 8 Buku 2. Singapura: Elsevier.
Berman, A., Erb, G., Kozier, B., & Snyder, S. J. (2010). Buku ajar fundamental keperawatan konsep proses dan praktik. Jakarta : EGC.
Bevington, A., Bishop, N.C., Clapp, E.L., Feehally, J., Kosmadakis, G.C., Smith, A. C.,... Viana, J.L. (2010). Physical exercise in patients with severe kidney disease. Nephron clinical practice 2010; 115:c7-c16.doi:10.1159/000286344
Burns, N., & Groove, S.K. (2011). Understanding Nursing Research (5th ed). . USA: Elsevier.
Chayati,N., Ibrahim, K., & Komariah, M. (2014). Predictor of dialysis adequacy in hemodialysis patients in PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. Diakeses di website http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/410
Chen, L., Cheng, J., Sheng, K., Wu, C & Zhang, P. (2014). Intradialytic exercise in hemodialysis patients: A systematic review and meta-analysis. Am J Nephrol, 40: 478-490. Doi: 10.1159/000368722.
Daugirdas, J. T. & Ing. (2007). Physiologic Principles and Urea Kinetic Modeling. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins.
Hajbaghery, MA., Ilali, E., Makhlough, A., Mohseni, R., & Zeydi, AE. (2013). The effect of intradialytic aerobic exercise on dialysis efficacy in hemodialysis patients: a randomized kontrolled trial. Oman Medical Journal, 28(5), 345-349. Doi: 10.5001/omj.2013.99
Ilali, E.,Makhlough A., Mohseni,R., & Shahmohammadi.(2012). Effect Of Intradialytic Aerobic Exercise On Serum Electrolytes Levels In Hemodialysis Patients. Iranian Journal of Kidney desease IJKD 2012 ;6:119-123.http; //www.ijkd.org//index.php/ijkd/article/viewFile/597/387
Jung, T & Park,S.(2011). Intradialytic exercise program for hemodialysis patient. Chonnam Med J 2011; 47:61-65. http://dx.doi.org/10.4068/cmj.2011.47.2.61
Kirkman, Roberts, Kelm, Wagner, Jibani & Macdonald. (2013). Interaction between Intradialytic Exercise and Hemodialysis Adequacy.Am J Nephrol; 38: 475-482. DOI:10.1159/000356340.
KDOQI. (2012). Clinical practice guidelines for hemodialysis adequacy. 10 April 2015. http://www.kidney.org/professionals/kdoqi/
KDOQI. (2015). Clinical practice guidelines for hemodialysis adequacy : 2015 update. Diakses dari halaman website https://www.kidney.org/professionals/guidelines/hemodialysis2015
King-Vanvlack C.E., Parsons, T.K., & Tosselmire E.D., (2006).Exercise Training DuringHemodialysis Improves Dyalisis Efficacy And Physical Performance. ExerciseArch phys med rehabil: 2006; 87:680-7. Diperoleh darihttp://www.interscience.com
National Kidney and Urologic Disease Information Clearinghouse. (2009). Kidney and urologic disease statistic for the United States (NIH Publication No.09-3895). Retrieved from http: //www.niddk.nih.gov/kudiseases/kidney/pubs/kustats
Nekada,CD., (2012). Hubungan antar dukungan keluarga kepatuhan pasien gagal ginjal dalam menjalani hemodialysis di RSUP DR. Soeradjietirtonegoro Klaten
Painter, P. (2013). Exercise in patients with end-stage renal disease. Diakses dari website http://web.missouri.edu/~brownmb/pt415/case/burnett/ACSM-Resource.C.34-ESRD.pdf
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi konsep klinis proses - proses penyakit volume 2 edisi 6. Jakarta: EGC.
Riset Kesehatan Dasar (2013). Prevalensi penyakit gagal ginjal kronik 2013.
Sunarni (2009) Hubungan antar dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani hemodialisa pada penderita gagal ginjal.
Tonapa (2016) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan keputusan Insiasi Hemodialisa Pada Pasien
Penyakit Ginjal Kronik Di ruang e-journal keperawatan vol 4 Nomor 1, Februari 2016
The United States Renal Data System (USRDS).(2012). Prevalence of reported CKD on 2012. Diperoleh dari http://usrds.org
DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v12i2.253
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Email : mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id
Media Kesehatan indexed by :
Protected By |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.