PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IMPLAN DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN, PARITAS DAN SOSIAL EKONOMI PADA AKSEPTOR KB DI WILAH KERJA PUSKESMAS RALLA KAB. BARRU

Afriani Afriani, Marhaeni Marhaeni, Reski Amaliyah N

Abstract


Keluarga berencana merupakan usaha yang dilakukan pasangan usia subur untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang diinginkan dengan menggunakan alat kontrasepi. Salah satu alat kontrasepsi jangka panjang adalah implan yang memiliki efektivitas untuk menjarangkan dan menghentikan kehamilan dengan jangka waktu pemakaian selama 3 tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat kontrasepsi implan dengan peningkatan berat badan, paritas dan sosial ekonomi pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Ralla Kab. Barru. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua akseptor KB sebanyak 746 orang dan sampel sebanyak 62 orang. Hasil penelitian didapatkan sebesar 62 responden diantaranya 29 pengguna implant dan 33 akseptor pengguna non implan yang diambil secara purposive sampling menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chis-quare ɑ = 0,05 dimana hasil univariat responden yang mengalami berat badan meningkat sebanyak 16 orang (25,8%) dan berat badan tidak meningkat sebanyak 46 orang (74,2%), paritas ≤ 2 sebanyak 35 orang (56,%) dan > 2 sebanyak 27 orang (43,5%), sosial ekonomi kurang sebanyak 61 orang (98,4%) dan sosial ekonomi cukup sebanyak 1 orang (1,6%). Hasil bivariat menunjukkan peningkatan berat badan dengan nilai p = 0,993, paritas dengan nilai p = 0,655, dan sosial ekonomi dengan nilai p = 0,468 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh penggunaan alat kontrasepsi implan dengan peningkatan berat badan, paritas dan sosial ekonomi. Disarankan perlunya penyuluhan yang berkesinambungan tentang penggunaan implant sebagai salah satu alat kontrasepsi yang efekktif terutama untuk jangka panjang.


Keywords


Implan, berat badan; paritas; sosial ekonomi

Full Text:

Full Article PDF

References


BKKBN (2019) ‘Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017’, BKKBN, p. 2017.

Darney, P. et al. (2009) ‘Safety and efficacy of a single-rod etonogestrel implant ( Implanon ): results from 11 international clinical trials’, Fertility and Sterility. Elsevier Ltd, 91(5), pp. 1646–1653. doi: 10.1016/j. fertnstert.2008.02.140.

FDA, P. L. (2015) ‘MPLANON ( etonogestrel implant ) radiopaque subdermal’, Reference ID: 3808594, (021529).

FDA, P. L. (2018) ‘NEXPLANON (etonogestrel implant) radiopaque subdermal’, Reference ID: 4422253 1.

Gallo, M. F. et al. (2016) ‘Association of Progestin Contraceptive Implant and Weight Gain’, Obstetrics and Gynecology, 127(3), pp. 573–576. doi: 10.1097/AOG.0000000000001289.

Glasier, A. (2012). Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.

Handajani, S. (2012). Konsep Kebidanan Komunitas: Konsep & Manajemen Asuhan. Jakarta: EGC.

Kartika, Y. and Ronoatmodjo, S. (2019) ‘Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dan Obesitas pada Wanita Usia Subur di Indonesia: Analisis data IFLS 5 Tahun 2019’, Jurnal Kesehatan Reproduksi Universitas Indonesia, 10(2), pp. 101–110. doi: 10.22435/kespro.v10i2.2412.101-110.

Kemenkes, RI. (2014). InfoDatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Sumber Analisis Keluarga Berencana.

Kemenkes, RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemkes RI. (2014). Epidemi Obesitas. Indeks Massa Tubuh dan Obesitas, 3-8.

Kurniawati, T. (2014). Buku Ajar Kependudukan Dan Pelayanan KB. Jakarta: EGC.

Linne, Y. et al. (2014) ‘Weight development over time in parous women — The SPAWN study — 15 years follow-up’, International Journal of Obesity, 27(July), pp. 1516–1522. doi: 10.1038/sj.ijo.0802441.

Manuaba. (2013). Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.

Melani, N., Setiyawati, N., Estiwidayani, D., & Suheni. (2012). Pelayanan Keluarga Berencana . Yogyakarta: Fitramaya.

Mulyani, N., & Runawati, M. (November 2013). Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nugroho, T., & Utama, B. (2014). Masalah Kesehtan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

O’Neil, M. E. et al. (2014) ‘Twenty-Four–Month Continuation of Reversible Contraception Micaela’, NIH Public Acces, 122(5), pp. 1083–1091. doi: 10.1097/AOG.0b013e3182a91f45.Twenty-Four.

Pam, V. et al. (2019) ‘Weight Body In Changes Using Women In Implanon in JOS Nigeria’, HHS Public Access Author, 43, pp. 15–21.

Purwoastuti, E., & Siwi Walyani, E. (2020). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta: PT. PUSTAKA BARU.

Ramayulis, R. (2014). Slim is Easy. Jakarta: Niaga Swadaya.

Rambe, N. L. (2020). Perubahan Berat Badan Akseptor KB Implan, Suntik dan Pil di Wilayah Kerja Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marela. 13.

Rapang, A (2020), faktor – faktor yang mempengaruhi minat ibu untuk memilih alat kontrasepsi implant di PKD Tanjunganom Salaman Magelang.

Rattray, C. et al. (2015) ‘Effects of initiating a contraceptive implant on subsequent condom use: A randomized controlled trial’, Elsevier Inc, 92(6), pp. 560–566. doi: 10.1016/ j.contraception. 2015.06.009.

Soriano, L. C. et al. (2015) ‘The continuation rates of long-acting reversible contraceptives in UK general practice using data from The Health Improvement Network’, Pharmacoepidemiol Drug Saf, 24(1), p. 3710. doi: 10.1002/pds.3710.

Varney. (2007). Asuhan Kebidanan Edisi 4. Cetakan I. Jakarta: EGC.

Varney, H. (2007) Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Vickery, Z. et al. (2014) ‘Weight Change at 12 Months in Users of Three Progestin-Only Contraceptive Methods’, NIH Public Access, 88(4), pp. 503–508. doi: 10.1016/j.contraception.2013.03.004.Weight.

WHO. (2017). Kontrasepsi. Departemen Kesehatan Reproduksi dan Penelitian.

Wulandari, P., & Hartanto, H. (2012). Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta: EGC.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.2619

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Reski Amaliyah N, Marhaeni Marhaeni, Afriani Afriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.