Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Praktik IMD, ASI Eksklusif, dan MP-ASI pada Anak Stunting di Puskesmas Marusu, Maros

Ester Gabrielle, Agustian Agustian, Lydia Fanny, Aswita Amir

Abstract


Latar belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat akumulasi ketidakcukupan gizi yang terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga dua tahun. Beberapa faktor yang mempengaruhi stunting adalah pola asuh yang kurang baik, pendidikan ibu, pengetahuan, faktor ekonomi, maupun faktor social-budaya. Pengetahuan ibu sangat penting pada saat sedang hamil, menyusui dan memberikan MP-ASI, karena pengetahuan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku mereka dalam mengasuh dan memberikan asupan bagi anaknya.

 

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan praktik IMD, ASI eksklusif, dan MP-ASI pada anak stunting di Puskesmas Marusu, Maros.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di dua desa yaitu Nisombalia dan Bontomatene pada Juni 2021. Sampel penelitian ini adalah anak berusia 12-24 bulan yang menderita stunting. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan dengan cara mewawancarai dan pengisian kuesioner pengetahuan ibu. Uji analitik menggunakan uji Chi-square.

Hasil: Berdasarkan hasil statistik terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan praktik IMD (p=0,027), adanya hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif (p= 0,019), dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI (p=0,033). 

Kesimpulan: Adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan praktik Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI eksklusif, dan MP-ASI pada anak stunting di Puskesmas Marusu, Kabupaten Maros.

Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan dengan berbagai macam media baik elektronik maupun cetak untuk meningkatkan pengetahun ibu tentang IMD, ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis, sebaiknya membahas faktor risiko lain yang berhubungan dengan pelaksanaan IMD, pemberian ASI eksklusif, dan pemberian MP-ASI  dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih.

Kata kunci: Pengetahuan Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif, MP-ASI


Full Text:

Full Article PDF

References


Agustian, T. A. (2015) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Pemberian AsiEksklusif Di Desa Dukuhwaru Wilayah Kerja PuskesmasDukuhwaru Kabupaten Tegal’.

Annisa, N., Sumiaty, S. and Tondong, H. I. (2019) ‘Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dengan Stunting pada Baduta Usia 7-24 Bulan’, Jurnal Bidan Cerdas (JBC), 2(2), p. 92. doi: 10.33860/jbc.v2i2.198.

Apriluana, G. and Fikawati, S. (2018) Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Universitas Indonesia.

Cahniago, S. R. R. (2020) Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI Dini dengan Kejadian Stunting pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara.

Darmawan, F. H. and Sinta, E. N. M. (2015) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Pemberian MP-ASI yang Tepat pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Sekarwangi Kabupaten Sumedang’, Jurnal Bidan “Midwife Journal”, 1(2), pp. 32–42.

Fitri, L. and Ernita (2019) ‘Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan MP ASI Dini dengan Kejadian Stunting Pada Balita’, Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(1), pp. 19–24.

Hasanah, I. P. and Nindya, T. S. (2016) ‘Kontribusi Inisiasi Menyusu Dini dan Dukungan Suami pada Riwayat ASI Eksklusif Bayi Umur 6 sampai 12 Bulan’, Jurnal Universitas Airlangga, 10(1), pp. 44–50.

Hizriyani, R. and Aji, Toto, S. (2021) ‘PEMBERIAN ASI EKSLUSIF SEBAGAI PENCEGAHAN STUNTING’, Jendela Bunda, 8(2).

Kemenkes (2013) Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat. Jakarta.

Labbok, M., Taylor, E. and Nickel, N. (2013) ‘Implementing the ten step to successfull breastfeeding in multiple hospitals serving low-wealth patiens in the US: innovative research design and baseline finding’, Journal International Breastfeeding, 8(5), pp. 1–11.

Lailatul, M. and Ni’mah., C. (2015) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin’, Media Gizi Indonesia, 10(2015), pp. 84–90. doi: Vol. 10, No. 1 Januari–Juni 2015: hlm. 84–90 terdiri.

Lestari, M. (2019) ‘Faktor Terkait Inisiasi Menyusu Dini pada Ibu Postpartum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon’, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(1), pp. 17–24. doi: 10.22435/jpppk.v3i1.1228.

Lestiarini, S. and Sulistyorini, Y. (2020) ‘Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian’, Jurnal PROMKES, 8(1), p. 1. doi: 10.20473/jpk.v8.i1.2020.1-11.

Mawaddah, S. (2018) ‘Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi’, Jurnal Info Kesehatan, 16(2), pp. 214–225. doi: 10.31965/infokes.vol16.iss2.185.

Notoatmodjo (2012) Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pitaloka, D. A., Abrory, R. and Pramita, A. D. (2018) ‘Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo’, Amerta Nutrition, 2(3), p. 265. doi: 10.20473/amnt.v2i3.2018.265-270.

Prabhakara, G. (2019) Health Statistics (Health Information System), Short Textbook of Preventive and Social Medicine. doi: 10.5005/jp/books/11257_5.

Pusat Data, dan I. K. (2018) Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia.

Putra, A. M. R., Wahyuningsih, M. and Lathu, F. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan’, Health Care : Jurnal Kesehatan, 9(1), pp. 34–42. doi: 10.36763/healthcare.v9i1.74.

Riksani (2012) Variasi Olahan Makanan Pendamping ASI. Yogyakarta: Andi.

Risa, H. (2015) ‘Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif sebagai Salah Satu Faktor Penentu Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif’, Jurnal Agromedicine, 2(4), pp. 457–458.

Riskesdas (2018) Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta.

Rizal Permadi, M., Hanim, D. and Dono Indarto, D. (2016) ‘Early Breastfeeding Initiation And Exclusive Breastfeeding As Risk Factors Of Stunting Children 6-24 Months-Old’, Penelitian Gizi dan Makanan, 39(1), pp. 9–14.

Rosyid, Z. N. and Sumarmi, S. (2017) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan IMD Dengan Praktik ASI Eksklusif’, Amerta Nutrition, 1(4), p. 406. doi: 10.20473/amnt.v1i4.2017.406-414.

Saparina, T. and Rismah (2021) ‘Hubungan Pengetahuan , Sikap dan Tindakan Ibu dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini The Relationship of Knowledge , Attitude , and Mother Action About the Implementation of Early Breastfeeding Initiation Titi Saparina L , Rismah Program Studi S1 Keseh’, Miracle Journal of Public Health, 4(1). doi: 10.36566/mjph/Vol4.Iss1/236.

Sari, Y. D. and Rachmawati, R. (2020) ‘Penelitian gizi dan makanan.’, Nutrition and Food Research, 43(1), pp. 29–40. Available at: https://www.neliti.com/publications/223576/hubungan-asupan-energi-lemak-dan-serat-dengan-rasio-kadar-kolesterol-total-hdl.

Siregar, N. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Labuhan Rasoki Tahun 2019’, Jurnal Education and development, 8(4), pp. 262–264.

Sulsel, P. K. (2018) Profil Kesehatan Sulawesi Selatan.

Sunartiningsih, S., Fatoni, I. and Ningrum, N. M. (2021) ‘Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan’, Jurnal Kebidanan, 10(2), pp. 66–79. doi: 10.35874/jib.v10i2.786.

Suryana, S. and Fitri, Y. (2019) ‘Pengaruh Riwayat Pemberian Asi Dan Mp-ASI Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak (Usia 12-24 Bulan) Di Kota Banda Aceh’, Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 6(1), pp. 25–34. doi: 10.22435/sel.v6i1.1723.

Titisari, I., Pratamaningtyas, S. and Sendra, E. (2014) ‘Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.3 No. 1 Nopember 2014 18’, 3(1), pp. 18–24.

TNPK (2017) 100 KABUPATEN/KOTA PRIORITAS UNTUK INTERVENSI ANAK KERDIL (STUNTING). Jakarta.

TNPK (2018) 160 Kabupaten prioritas dengan masing-masing 10 desa untuk penanganan Stunting (Kerdil), Kementrian PPN/Bappenas.

Wahyuhandani, E. and Mahmudiono, T. (2017) ‘Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Dini di Puskesmas Telaga Biru Kota Pontianak Tahun 2014’, Amerta Nutrition, 1(4), p. 300. doi: 10.20473/amnt.v1i4.7142.

Yusnita et al. (2020) ‘Hubungan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI dengan Stunting pada Baduta di Pandeglang’, Seminar Nasional Riset Inovatif, pp. 51–57.

Yusrina, A. and Devy, S. R. (2017) ‘Faktor Yang Mempengaruhi Niat Ibu Memberikan Asi Eksklusif Di Kelurahan Magersari, Sidoarjo’, Jurnal PROMKES, 4(1), p. 11. doi: 10.20473/jpk.v4.i1.2016.11-21.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v17i1.2769

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ester Gabrielle, Agustian Agustian, Lydia Fanny, Aswita Amir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.