FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN HAND MOISTURIZER GEL DARI GANDARIA
Abstract
Salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan khususnya di Indonesia bagian timur adalah buah gandaria. Buah gandaria yang terkandung selanjutnya dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk sediaan topikal yaitu hand moisturizer gel. Hand moisturizer gel adalah sediaan semi padat yang terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar terpenetrasi oleh suatu cairan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses formulasi sediaan hand moisturizer gel dari buah gandaria dan apakah dapat menghasilkan mutu fisik hand moisturizer gel yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan berdasarkan evaluasi uji organoleptik, uji homogenitas, uji iritasi, uji daya sebar, uji pH dan uji kelembaban. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Buah gandaria dibuat sediaan hand moisturizer gel menjadi 4 formula dengan konsentrasi sediaan yang berbeda-masing. Evaluasi sediaan hand moisturizer gel antara lain pengamatan uji organoleptik, uji homogenitas, uji iritasi, uji daya sebar, uji pH dan uji kelembaban. Pada uji iritasi dan uji daya sebar dilakukan analisa statistik dengan metode One Way Anova. Hasil penelitian: Dari hasil parameter evaluasi sediaan hand moisturizer gel adalah sediaan hand moisturizer gel dengan konsentrasi 20 % merupakan sediaan yang paling baik karena yang paling memenuhi syarat uji sediaan hand moisturizer gel. Kesimpulan : Buah gandaria dapat diformulasikan sebagai sediaan hand moisturizer gel. Sediaan hand moisturizer gel yang paling baik terdapat pada konsentrasi 20 % berdasarkan evaluasi sediaan hand moisturizer gel.
Keywords
Full Text:
Full Article PDFReferences
Ansel. (2008). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. UI Press.
Fitriana, U. (2019). FORMULASI SEDIAAN HAND BODY GEL SARI BUAH NANAS (Ananas comusus (L.) Merr). In Skripsi.
Hermin Anastasia, S., & Romadhonni, T. (2019). Formulasi Sediaan Balsem Minyak Atsiri Tanaman Sereh (Cymbopogon nardus (L).Rendle). Global Health Science, 4(3), 131–136.
Lolaen, L. A. C., Fatimawali, & Citraningtyas, G. (2013). Uji aktivitas antioksidan kandungan fitokimia jus buah gandaria (Bouea macrophylla Griffith). Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(02), 1–8.
Natsir, R. M., Hasan W, M., & Aipassa, F. (2022). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Balsem Dari Kombinasi Minyak Kayu Putih dan Minyak Atsiri Kunyit. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 17(1), 79–85.
Rini Pribadi, E. (2009). Pasokan dan Permintaan Tanaman Obat Indonesia Serta Arah Penelitian dan Pengembangannya. Perspektif, 8(1), 52–64.
Sayuti, N. A. (2015). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2), 74–82. https://doi.org/10.22435/jki.v5i2.4401.74-82
DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.2977
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ramdhani M Natsir, Lidya Natalia Sarira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Email : mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id
Media Kesehatan indexed by :
Protected By |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.