SITUASI PNEUMONIA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN TAHUN 2017
Abstract
Infeksi Pneumonia muncul karena adanya invasi mikroorganisme atau virus, bakteri atau jamur pada paru-paru.Umumnya pneumonia ditandai dengan batuk-batuk berdahak dengan sputum kehijauan atau kuning, demam tinggi dan menggigil serta nafas yang pendek. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya gambaran kasus pneumonia di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Hasil penelitian ditemukan bahwa penemuan kasus pneumonia tertinggi pada balita di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 57,7% terjadi pada balita laki-laki. Sedangkan sebesar 42,3% ditemukan pada balita perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penemuan kasus pneumonia tertinggi pada balita di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 27,5% yang terdapat di Kecamatan Sombaopu. Untuk penemuan kasus terendah pada balita di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 0,1% yang terdapat di Kecamatan Bontonompo Selatan. Ditemukan bahwa penemuan kasus pneumonia tertinggi pada balita di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 28,3% yang terdapat di Puskesmas Sombaopu. Sedangkan penemuan kasus terendah pada balita di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 0,1% yang terdapat di Puskesmas Bontonompo I Kesimpulan masih ditemukan kasus pneumonia dengan jumlah kasus dibawah angka nasional yaitu 2%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pengendalian infeksi saluran pernafasan akut. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2012.
World Health Organization. Pneumonia. Fact sheet N°331 [cited 2013 Nov 13]. Available from: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331 /en/2013
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf
.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Indonesia%20Health%20Profile%202013%20-%20v2%20untuk%20web.pdf
Badan Pusat Statistik, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Departemen Kesehatan. Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Departemen Kesehatan; 2013
Rudan I, Cynthia BP, Zrinka B, Kim M, Harrys C. Epidemiology and etiology of childhood pneumonia. Bulletin of the World Health Organization. 2008:408-16
Departemen Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar (Riskesdas). Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2010 (diunduh 3 Januari 2014). Tersedia dari: URL: HYPERLINK. http://www. litbang. depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/ lapnas_riskesdas2010/Laporan_riskesdas_2010. Pdf
Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5
Niederman MS, Ahmed QA. Community-acquired pneumonia in elderly patients. Clin Geriatr Med. 2003;19(1):101–20.
Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia, Athena Anwar, Ika Dharmayanti Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 8, Mei 2014
Faktor Risiko Pneumonia pada Balita di Indonesia: Narative Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 10, No. 2, September 2016, pp. 57 ~ 62
Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Diagnosis Pneumonia pada Pasien Usia Lanjut Elza Febria Sari1,2, C. Martin Rumende3, Kuntjoro Harimurti4 Jurnal Penyakit Dalam Indonesia | Vol. 3, No. 4 | Desember 2016
DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.691
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Email : mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id
Media Kesehatan indexed by :
Protected By |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.