Edukasi Jajanan Sehat Dan Deteksi Dini Boraks Menggunakan Bumbu Dapur

Astuti Amin, Nursamsiar Nursamsiar, Syamsu Nur, Fitriyanti Sami, Megawati Megawati, Fhahri Mubarak, Noer Rahman, Imrawati Imrawati, Lukman Muslimin, Andi puanguce Paluseri

Abstract


Education About Healthy School Snacks and Early Identification of Borax Using Spice

Nutrition for school-age children are a significant factor in developing small and medium-scale food businesses. Unfair competition in the food business encourages the addition of hazardous chemicals to extend the shelf life of foods such as borax and formalin. This community service aims to understand students, parents, and teachers about healthy snacks and how to identify borax content in food using spices (turmeric). This community service is carried out at Ali Imran Kindergarten, Rappocini District, Makassar. Forty students attended this counselling, 35 parents and eight teachers. This activity begins with the presentation about the importance of healthy snacks and the dangers of borax and formalin. A demonstration of the use of turmeric to detect the presence of borax was carried out in front of parents and teachers. In the end, they were allowed to practice. The results showed an increase in the ability of parents and teachers (100%) to identify borax in food using turmeric.

Keywords : Borax, Healthy snack, Turmeric, Counseling

Kebutuhan siswa akan makanan dan jajanan merupakan faktor utama berkembangnya usaha makanan skala kecil dan menengah. Pesatnya perkembangan usaha makanan tersebut bukan tidak mungkin mendorong timbulnya persaingan antar pedagang yang kurang sehat termasuk penambahan bahan kimia berbahaya untuk memperpanjang masa simpan makanan seperti boraks dan formalin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap siswa, orang tua dan guru mengenai pentingnya jajanan sehat dan cara mengidentifikasi kandungan boraks dalam jajanan menggunakan bumbu dapur. Pengabdian ini dilakukan di Taman Kanak-kanak (TK) Ali Imran, Kecamatan Rappocini, Makassar. Penyuluhan ini diikuti oleh 45 orang siswa, 40 orang tua siswa dan 6 orang guru. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai pentingnya jajanan sehat serta bahaya boraks dan formalin. Demonstrasi penggunaan kunyit (Curcuma domestica) untuk mendeteksi adanya boraks dilaksanakan di depan orang tua siswa serta guru dan di akhir kegiatan mereka diberikan kesempatan untuk mempraktikkan. Hasil penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan orang tua siswa dan guru untuk mengidentifikasi boraks dalam makanan menggunakan kunyit yang ditunjukkan dengan semua peserta (100%) berhasil mempraktikkan.

Kata kunci: Boraks, Jajanan, Kunyit, Penyuluhan


Full Text:

PDF

References


Aimah S, Ulvie YNS. 2015. Peran orang tua terhadap optimalisasi jajanan sehat pada tumbuh kembang anak. Proceeding: The 2nd University Research Coloquium 2015; 577-84

Akbar H, Alexander N, Matius Paundanan, Agustin. 2021. Hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam memilih jajanan sehat pada siswa di SDN 1 Upai Kecamatan Kotamobagu Utara. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1); 24-29

Amira KA. 2020. Pengaruh edukasi keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) terhadap pengetahuan dan self-efficacy pemilihan jajan pada siswa kelas 5 SD di Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya

BPOM. 2020. Laporan tahunan pusat data dan informasi obat dan makanan tahun 2019. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta.

Hadrup N, Frederiksen M, Sharma AK. 2021. Toxicity of boric acid, borax and other boron containing compounds: A review. Regulatory Toxicology and Pharmacology, 121; e104873

Hewlings SJ, Kalman DS. 2017. Curcumin: A review of its effects on human health. Foods (Basel, Switzerland), 6(10); e92

Hurley KM, Yousafzai AK, Lopez-Boo F. 2016. Early child development and nutrition: A review of the benefits and challenges of implementing integrated interventions. Advances In Nutrition, 7(2); 357-63

Jeong J, Franchett EE, Ramos de Oliveira CV, Rehmani K, Yousafzai AK. 2021. Parenting interventions to promote early child development in the first three years of life: A global systematic review and meta-analysis. PLoS Med, 18(5); e1003602

Kirk MD, Angulo FJ, Havelaar AH, Black RE. 2017. Diarrhoeal disease in children due to contaminated food. Bulletin of the World Health Organization, 95(3); 233-34

Limon MR, Vallente JPC, Tarampi CJG, Coloma MLV, Ubaldo EM. 2022. Document analysis of foodborne diseases and intervention strategies in Philippine basic education for the last 17 years. Food Control, 138; e108984

Pitriyanti L. 2020. Penyelidikan kejadian luar biasa keracunan permen jari (studi kasus pada sekolah dasar di kota Denpasar, Bali, Indonesia). Jurnal Kesehatan, 13(1); 1-10

Rahma C, Hidjrawan Y. 2021. Qualitative identification of borax content in meatball snacks using turmeric paper and shallot extract. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 9(1); 56-63

Rahman N. 2019. Formalin and borax qualitative test use natural indicator. Journal of Physics: Conference Series, 1363; e012092

Serpa Guerra AM, Gómez Hoyos C, Velásquez-Cock JA, Vélez Acosta L, Gañán Rojo P, Velásquez Giraldo AM, Zuluaga Gallego R. 2020. The nanotech potential of turmeric (Curcuma longa L.) in food technology: A review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 60(11); 1842-54

Setyoningsih, Istupi, Fadlillah M, Wulansari BY. 2021. Peran guru dalam mengenalkan makanan sehat dan bergizi dalam progam bekal bergilir pada anak usia dini di RA `Aisyiyah Karangan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Ponorogo

Sharifi-Rad J, Rayess YE, Rizk AA, Sadaka C, Zgheib R, Zam W, Sestito S, Rapposelli S, Neffe-Skocińska K, Zielińska D, Salehi B, Setzer WN, Dosoky NS, Taheri Y, El Beyrouthy M, Martorell M, Ostrander EA, Suleria HAR, Cho WC, Maroyi A, Martins N. 2020. Turmeric and its major compound curcumin on health: Bioactive effects and safety profiles for food, pharmaceutical, biotechnological and medicinal applications. Frontiers in Pharmacology, 11; e01021

Syahrul F, Wahyuni CU, Notobroto HB, Wasito EB, Adi AC, Dwirahmadi F. 2020. Transmission media of foodborne diseases as an index prediction of diarrheagenic Escherichia coli: Study at elementary school, Surabaya, Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(21); e8227

WHO. 2022. Estimating the burden of foodborne diseases. https://www.who.int/activities/estimating-the-burden-of-foodborne-diseases




DOI: https://doi.org/10.32382/jpk.v3i1.2830

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

indexing by

        

 

  Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats