Pelatihan Penerapan Model Ingat Minum Obat TBC Untuk Penderita TBC Di Kelurahan Maccini Sombala Kota Makassar
Abstract
Training On the Implementation of The Tuberculosis Medication Remember Model for Tuberculosis Patients in Maccini Sombala Village, Makassar City
Background, National Basic Health Research Data in 2018, showed that the prevalence of pulmonary Tuberculosis in South Sulawesi Province was 0.36%, almost equivalent to the national prevalence of 0.42%. In 2020 in Makassar City, the number of patients who recovered was 1,651 people out of 5412 patients treated. This is due to non-compliance in taking medication by TB sufferers, which is caused by the factor of forgetting to take medication and the lack of Medication Supervisors. The aim is to form Medication Supervisors from families or cadres who are equipped with knowledge about the model for remembering to take TB medication with the innovation of medicine boxes or plastic. Method, community service to cadres of Maccini Sombala sub-district, Makassar City in the form of counseling and training in implementing the model of remembering to take medication using plastic medicine boxes that have been given information on the day. To determine the increase in knowledge, pre and post tests were given to the cadres. The results, an increase in cadre knowledge about Tuberculosis treatment management from 35% to 92.5%. This community service activity is an effort to increase compliance in taking medication for Tuberculosis patients so that the prevalence of Tuberculosis disease decreases. Conclusion, there has been an increase in the knowledge of the target audience regarding the ins and outs of Tuberculosis disease and the community has been trained and directed in implementing the model of remembering to take Tuberculosis medication
Latar Belakang, Data Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2018, menunjukkan bahwa prevalensi TBC paru di Provinsi Sulawesi Selatan 0,36%, hampir setara dengan prevalensi secara nasional yakni 0,42%. Pada tahun 2020 di Kota Makassar, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 1.651 orang dari 5412 pasien yang diobati. Hal ini disebabkan karena ketidakpatuhan minum obat oleh penderita TBC, yang diakibatkan oleh factor lupa minum obat dan kurangnya Pengawas Minum Obat (PMO). Tujuan, untuk membentuk PMO yang berasal dari keluarga atau kader yang dibekali dengan pengetahuan tentang model untuk ingat dalam minum obat TBC dengan inovasi kotak atau plastic obat. Metode, pengabdian kepada masyarakat pada kader-kader kelurahan Maccini Sombala, Kota Makassar dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan penerapan model ingat minum obat dengan menggunakan kotak plastik obat yang telah diberikan keterangan hari. Untuk menentukan peningkatan pengetahuan, diberikan pre dan post test kepada kader-kader tersebut. Hasil, peningkatan pengetahuan kader tentang tatalaksana pengobatan TBC dari 35% menjadi 92,5%. Kegiatan pengabdian ini menjadi upaya dalam meningkatkan kepatuhan minum obat penderita TBC sehingga prevalensi penyakit TBC semakin berkurang. Kesimpulan, Telah terjadi peningkatan pengetahuan khalayak sasaran mengenai seluk beluk penyakit TBC dan Masyarakat telah dibina dan diarahkan dalam menerapkan model ingat minum obat TBC
Full Text:
PDFReferences
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4774180/apoteker-di-banjarmasin-bikin-kopi-TBC-untuk-bantu-pasien-tuberkulosis
Kemenkes RI. 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes RI, 2019, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/755/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis
Peraturan Presiden no 67 tahun 2021 tentang penanggulangan tuberkulosis.
Sitopu, SD., Silalahi, D., Lase, YK., 2022, Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru (TBC Paru) Di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan Tahun 2022, Jurnal Darma Agung Husada, Vol. 9, No. 2, (2022) Oktober : 48-55
The Indonesian Association Againts Tuberculosis.2012.Jurnal Tuberkulosis Indonesia. Jurnal Tuberkulosis Indonesia. 8(1).
Walikota Makassar, 2022, Peraturan tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Makassar Tahun 2022
Wulandari, Dewi Hapsari (2015) "Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Tahap Lanjutan Untuk Minum Obat di RS Rumah Sehat Terpadu Tahun 2015," Jurnal ARSI (Administrasi Rumah Sakit Indonesia): Vol. 2: No. 1, Article 2. DOI: 10.7454/arsi.v2i1.2186 Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol2/iss1/2
Yuniar I, Kanthi P S, Hendry T Y. 2017. Analisa situasi tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 13(1).
DOI: https://doi.org/10.32382/jpk.v15i2.3474
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kontak Editor
Hendra Stevani
Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar
email : hendra@poltekkes-mks.ac.id
indexing by
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License