PELAKSANAAN FOGGING UNTUK MENURUNKAN ANGKA DBD DI KELURAHAN BERUA KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR TAHUN 2018

Andi Ruhban, Rostina S Rostina, Stientje Stientje

Abstract


Penyakit  DBD  tersebar  luas  di  berbagai   daerah   di   Indonesia,   utamanya   di daerah  perkotaan  dengan  vektor  utamanya nyamuk Aedes aegypti.  Berdasarkan  laporan  dari  Dinas  Ke-sehatan  Kota  Makassar,  pada  tahun  2016 terdapat 410 kasus DBD di Kota Makassar,   sementara   pada   tahun   2017 terdapat  1363 kasus  DBD.

Pengabdian  masyarakat ini bertujuan Untuk  menurunkan angka DBD di Kel. Berua Kec. Biringkanaya Kota Makassar. Kegiatan pengabdian masyarakat di RW 04 dan RW 05 di Kelurahan Berua Kec. Biringkanaya Kota Makassar, dilaksanakan beberapa tahapan kegiatan, mulai dari tahapan  persiapan, tahap penyuluhan dan tahap fogging. Sebelum melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan pelaksanaan fogging tersebut, maka tim pengabdian masyarakat telah mempersiapkan alat yang akan digunakan dilapangan. Persiapan tersebut dimulai dengan pembuatan surat izin ke Kelurahan Berua serta survei awal/ penjajakan sebagai koordinasi kepada pemerintah setempat guna menentukan lokasi pelaksanaan pengabdian  masyarakat.

Penyuluhan diberikan pada masyarakat kel. Berua tentang cara pengendalian nyamuk aedes aegypti sehingga dapat  meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengendalain nyamuk aedes aegpti. Setelah itu  pelaksanaan fogging, sebanyak dua kali  diharapkan kegiatan ini dapat menurunkan populasi nyamuk  aedes aegypti sehingga penyakit DBD dapat di tekan di Kel. Berua Kec. Biringkanaya. Oleh karena itu masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk menurunkan angka penyakit DBD.

 

Kata Kunci : Fogging, DBD, Aedes aegypti

Full Text:

PDF

References


Anonim, 1997, Dengue Haemorragic Fever: Diagnosis, Treatment, Prevention and Control, diterjemahkan oleh Monica Ester, Edisi II, 11, 20, Penerbit EGC, Jakarta.

A. Arsunan Arsin, Epidemiologi, Demam Berdarah Dengue (DBD Di Indonesia, 2013, Makassar.

Brown, H.W., 1969, Basic linical Parasitology, Diterjemahkan oleh Bintari Rukmono, Hoedojo, Nani S, Djakaria, Siti Doemilah,Soeprihatin, Sri S Margono, Sri Oemijah, Srisasi, Gandahusada, Wita Pribadi, Edisi 3, 419-424, P.T. Gramedia, Jakarta.

Gandahusada, S, Ilahude, H. D, dan Pribadi, W, 1992, Parasitologi Kedokteran , Edisi II, 236-255, Fakultas Kedokteran UI, Jakarta.

Kuat Prabowo, Petunjuk Teknis Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu. Departemen Kesehatan RI, Pendidikan Ahli Madya Sanitasi Dan Kesehatan Lingkungan, Jakarta, 1992.

Levine, Ruth, R., 1973, Drug Action and Reaction, 2nd edition, Little, Brown and Company, Boston, 163-164.

Soedarto, 1989, Entomologi Kedokteran, hal. 99-101, Penerbit EGC, Jakarta.

Soegijanto S, 2004, Demam Berdarah Dengue (Tinjauan dan temuan Baru di Era 2003), Cet-I, hal 11-13, 99-110, Airlangga universyti Press, Surabaya




DOI: https://doi.org/10.32382/mirk.v1i1.1449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.