PENERAPAN SISTEM PENANGANAN SAMPAH PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN UNTIA KEC. BIRINGKANAYA
Abstract
Persoalan sampah selalu menjadi isu besar di hampir seluruh wilayah perkotaan.Bertambahnya jumlah penduduk di perkotaan yang pesat berdampak terhadap peningkatan jumlah sampah yang di hasilkan. Peningkatan jumlah sampah yang tidak diikuti oleh perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah mengakibatkan permasalahan sampah menjadi komplek, antara lain sampah tidak terangkut dan terjadi pembuangan sampah liar, sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit
Tujuan Kegiatan Pengabmas ini adalah untuk mengetahui sistem penanganan dan pemanfaatan sampah yang dilakukan ibu rumah tangga di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya.
Sasaran dalam Pengabdian Masyarakat ini dari segi pengetahuan terhadap penanganan sampah masih kurang, sehingga kami sebagai seorang tenaga sanitarian ingin membantu masyarakat untuk meminimalisir berbagai jenis sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar di RT 03 dan 04 Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya dengan cara mengangkut sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kesadaran masyarakat di Wilayah tersebut masih belum ditunjang dari segi kesehatan dan kebersihan. Masih banyak yang membuang sampah sembarangan dan pengolahan lingkungan yang masih minim.
Metode pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan penyuluhan, pelatihan evaluasi dan evaluasi.
Hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di RW 03 dan RW 04 kelurahan Untia kec Biringkanaya, bahwa sebelum diberi penyuluhan tingkat pengetahuan ibu-ibu rumah tangga 32,14 % setelah diadakan penyuluhan meningkat menjadi 83,92 %, sedangka nsebelum pelatihan pemanfaatan sampah plastik yang sudah memanfaatan dan trampil 12,14% kemudian diadakan pelatihan meningkat menjadi 76,79%
Kesimpulan dari kegiatan pengabdian yaitu meningkatnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam penangan sampah yaitu dari tingkat pengetahuan 32,14 % menjadi 83, 92 % dan ketrampilan ibu rumahtangga khususnya jenis plastik menjadi bahan berguna yaitu dari 12,14% meningkat menjadi 76, 79 %.Full Text:
PDFReferences
Azwar, A. 1995. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Jakarta: Depkes RI
Faizah, 2008. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat (Studi Kasus Di Kota Yogyakarta). Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang
Hadiwiardjo, Bambang, 1997. ISO 14001- Panduan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan. Gramedia. Pustaka Utama. Jakarta.
Kesuma, Revmon. 2011. Kajian Terhadap Pengelolaan Sampah di Kota Bandar Lampung. Tesis. Bandar Lampung: Program Studi Magister IlmuLingkungan.Universitas Lampung.
Ni Komang Ayu Artiningsih. 2008. Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus Di Sampangan Dan Jomblang Kota Semarang). Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang
Neolaka, Amos. 2008. Kesadaran Lingkungan. Rineka Cipta. Jakarta
Notoatmojo, Soekidjo, 2007.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta
Rio siswantoro dan Muhammad Rizal M pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai Pendukung Perkembangan Industri Kreatif Nasional .(https://www.academia.edu/11839340/PEMANFAATAN_SAMPAH_PLASTIK_SEBAGAI_PENDUKUNG_PERKEMBANGAN_INDUSTRI_KREATIF_NASIONAL diakses 25 Oktober 2018
Yayasan Peduli Negeri (YPN). 2012. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Dan Bank Sampah Di Kota Makassar.
DOI: https://doi.org/10.32382/mirk.v1i1.1450
Refbacks
- There are currently no refbacks.