EDUKASI TENTANG PENGOLAHAN BEKAL ANAK SEKOLAH BERBASIS MEDIA DI KELURAHAN TAMUA KOTA MAKASSAR

Rudy Hartono, Besse Uswatun Hasanah, Mira Andini

Abstract


Media yang baik dapat menyampaikan pesan, diterima, dan mencapai sasaran yang baik. Penyampaian pesan-pesan kebiasaan sarapan melalui poster, leaflet, dan multimedia diharapkan dapat menjadi salah satu cara efektif dalam meningkatkan perilaku kebiasaan hidup sehat. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nababan (2012) yang meneliti pengaruh komik terhadap tingkat pengetahuan sarapan siswa sekolah dasar di Kota Bogor menunjukkan bahwa pemberian komik “Ayo Sarapan!” berpengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan gizi siswa pada jangka pendek dan jangka waktu yang lebih panjang. Mengenalkan kepada orang tua siswa tentang kebutuhan zat gizi dan pengolahan bekal untuk anak taman kanak-kanak  Metode dan media yang digunakan tim pengabdian dalam penyuluhan yaitu diantaranya ceramah, poster, video, drama, musik, dan demonstrasi pembuatan bekal sekolah. Pemberian tempat bekal untuk anak sekolah yang sesuai dengan kaidah isi piringku; Pelaksanaan pelatihan pengolahan  bekal anak sekolah dan kebutuhan gizinya; Telah dilaksanakan pemberian edukasi tentang pengolahan  bekal anak sekolah berbasis media yaitu video, modul, dan banner; Sebaiknya kegiatan dilakukan di semua kelurahan di Kecamatan Tallo sehingga memaksimalkan hasil yang diperoleh.

 

Kata kunci: edukasi, bekal, media, anak sekolah


Full Text:

Full Text (PDF)

References


Anggraeni, A C. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta : Graha Ilmu

Anondo, dodo, 2007. Kualitas Kader Rendah, Peran Posyandu Melemah. Jawa Timur : Infokom Jawa Timur, 4 Februari.

Depkes RI. 2000. Panduan Pelatihan Kader Posyandu. Jakarta : Departemen Kesehatan RI

Hamariyana., Syamsianah, A., & Winaryati., E 2013. Hubungan Pengetahuan dan Lama Kerja dengan Keterampilan Kader dalam Menilai Kurva Pertumbuhan Balita di Posyandu Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. Volume 2 No.1

Handarsari, E., Syamsianah, A., & Astuti, R. 2015. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen Kota Semarang. Jurnal Kesehatan. Hal: 621-630.

Fita. 2006. Tangani Gizi Buruk dengan Pengentasan Kemiskinan. Jakarta: Pikiran Rakyat. 20 Maret 2006.

Kemenkes RI. 2012. Buku Pegangan Kader Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2017. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting

Marmi, S., & Kukuh. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Mubarak, W.I. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Nency, Yetty, dkk. 2005. Gizi Buruk, Ancaman Generasi yang Hilang. Jakarta : PPI Jepang Volume 7 / XVII November 2005

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Cetakan Pertama, Agustus 2017




DOI: https://doi.org/10.32382/mirk.v1i2.1766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.