PELATIHAN DAN PEMBENTUKAN KP-ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDIANG RAYA MAKASSAR

Lydia Fanny, Thresia Dewi Kartini B., Hijrah Asikin

Abstract


Pemberian ASI menjadi investasi yang tak terhingga untuk menghasilkan generasi sehat yang berkualitas secara fisik maupun emosional. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Provinsi Sulawesi Selatan, sebesar 40% dan masih kurang dari target pemberian ASI eksklusif secara nasional hingga 80% (Kemenkes RI, 2018). Data PSG 2017 di Sulawesi Selatan presentasi bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sebesar 42,1% (Kemenkes RI, 2017). Sementara itu cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar pada tahun 2019 sebesar 61%. Oleh karena itu, dianggap perlu meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil, sehingga kegiatan pengabdian ini memprakarsai pelatihan dan pembentukkan KP-ASI ibu menyusui dengan peserta awal ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya. Tujuan umum dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan pelatihan dan pembentukan KP-ASI, dengan harapan para ibu hamil dapat menerapkan pengetahuan tentang ASI eksklusif untuk dirinya sesaat setelah melahirkan dan menjadi ibu menyusui, kepada keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Metode yang digunakan pelatihan dalam bentuk penyuluhan, diskusi dan praktik mandiri pemberian ASI sesaat setelah ibu hamil melahirkan dan berbasis modul. Peserta berjumlah 20 orang yang terdiri dari 15 ibu hamil dan 3 orang kader serta 2 orang pendamping. Peserta dinilai (pre dan post test) pengetahuan, pemantauan dan pendampingan praktik menyusui setelah melahirkan, penerapan ASI eksklusif dan menilai perubahan berat badan bayi dengan kuesioner. Hasil yang diperoleh terbentuk 2 KP-ASI, pengetahuan tentang ASI eksklusif meningkat dari 20% menjadi 85%. Peserta yang melahirkan 86,7% dan yang memberikan ASI eksklusif ada 92,3%. Peningkatan berat badan bayi rata-rata diatas 125%. Kesimpulan pada kegiatan ini terbentuk 2 KP-ASI dengan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 40%, 92,3% memberi ASI eksklusif dan tren perubahan berat badan bayi terus meningkat.


Full Text:

Full Article PDF

References


Adriani, M. (2012). Peranan Gizi dan Siklus Kehidupan. Yogyakarta: Prenada Media Grup.

Kemenkes RI (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Buku Saku, pp. 1–150.

Kemenkes RI (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.

Monika, F. (2014). Buku Pintar ASI dan Menyusui. Bandung: Mizan Media Utama.

UNICEF, W. (2009). Pelatihan Konselor Laktasi. New York.

Village, E. G. (2014). Breastfeeding and the Use of Human Milk. doi: 10.1542/peds.2011-3552.




DOI: https://doi.org/10.32382/mirk.v2i2.2417

Refbacks

  • There are currently no refbacks.