PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN KADER KESEHATAN DAN GURU UKS UNTUK DETEKSI ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA ANAK SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR

Abstract

Latar Belakang : Anak usia sekolah kemungkinan besar sangat sedikit yang memahami tentang gejala anemia dan pencegahannya, padahal efek kejadian anemia pada anak sekolah cukup besar. Oleh karena itu, diharapkan pemahaman tentang anemia defisiensi besi sangat perlu difasilitasi melalui peran aktif kader kesehatan dan guru UKS yang ada di wilayah kerja Puskesmas agar dapat menjadi corong edukasi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar anak sekolah yang dilatih dapat memahami dan mampu mendeteksi tanda dan gejala anemia defisiensi besi dilingkungannya. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dan demonstrasi. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat tahap 1 adalah berdasarkan penilaian pre dan post test bahwa dari 17 orang sebagai peserta kegiatan menunjukkan perubahan nilai rata-rata pre test dari 62,7% menjadi 94,1% saat post test. Pada kegiatan tahap 2 juga menunjukkan perubahan nilai rata-rata pre test dari 71,0% menjadi 96,9% saat post test.Terdapat pula 8 orang yang memiliki kemampuan  sebagai kader kesehatan.

Kesimpulan kegiatan ini adalah dari hasil nilai pre test dan post test kegiatan tahap 1 dan kegiatan tahap 2 menggambarkan bahwa terjadi peningkatan yang bermakna dari nilai rata-rata pengetahuan peserta sebelum dan setelah kegiatan. Saran dari kegiatan ini yaitu diharapkan pembinaan berkelanjutan terhadap kader kesehatan yang mampu mendeteksi anemia defisiensi besi pada anak sekolah.

Kata Kunci : Edukasi, Kader, Deteksi Anemia Defisiensi Besi, anak sekolah