Primary Trauma Care PADA IBU RUMAH TANGGA DALAM PENANGANAN CEDERA PADA ANAK DI RUMAH DI KELURAHAN MAMAJANG DALAM KOTA MAKASSAR
Abstract
Masalah kecelakaan pada anak balita di rumah tangga masih menjadi masalah yang memerlukan penangan yang tepat. Di Indonesia tingkat pengetahuan ibu rendah, sikap yang kurang baik dan tindakan ibu yang kurang tepat penyebab kejadian kecelakaan pada anak (Budi utomo 2008).
Menurut penelitian Mulyanti,(2015) angka kecelakaan Balita 86% dari 50 responden jenis kecelakaan jatuh 70%, luka bakar 23%, tersetrum listrik 23 kasus, tersedak 43%, terkena benda tajam 33%, bahkan tersedak 43 kasus penelitian yang dilakukan oleh Kuchithawati, menyebutukan bahwa praktik pencegahan cedera yang dilakukan oleh orang tua yaitu berupa tindakan pengawasan yang masih rendah, merupakan faktor yang paling berperan terhadap kejadian cedera pada anak setelah factor lingkungana yang tidak aman.
Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan keterampilan ibu tentang primary Trauma care dan mampu menolong dan mencegah terjadinya cedera pada anak, manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemandirian ibu dalam memberikan pertolongan kepada anaknya bila terjadi cedera dan sasaran dari pengabdian ini adalah pada ibu-ibu yang memiliki balita.
Hasil pengabmas adalah terjadinya peningkatan pengetahuan tentang Primary Trauma Care pada ibu dalam penanganan cedera pada anak, terjadi peningkatan keterampilan tentang Primary Trauma Care pada ibu dalam penanganan cedera pada anak, Ibu- ibu lebih percaya diri dalam menangani cedera pada anak bila terjadi kecelakaan.
Kata Kunci : Primary Trauma Care, ibu rumah tangga
Full Text:
Full ArticleReferences
Amin. (2013). Prinsip dan Tujuan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan. http://www.aminudin.com/2013/02/prinsip-dan-tujuan- pertolonganpertama.html
Andryawan, teguh prakoso. (2013). Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan http://andryawanbisnis.files.wordpress.com/2013/04/p3k-lengkap.pdf
Arcan. (2012). Pedoman pelaksanan UKS Di Sekolah. Jakarta : Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasat
Dewi R &Indrawati (2011) , Hubungan antara pengetahuan dan sikap orang tua tentang bahaya kecelakaan pada anak dan cara pencegahannyadengan praktik pencegahan crdera pada anak usia toddler di kelurahan Blumbum kecamatan tawang mangun kabupaten karang Anyar.
Jones & Bartlett. (2006). Pediatric First Aid And CPR, Ed.4. Alih Bahasa Susi Purwoko. Jakarta : Direktorat Bina pelayanan dan keteknisan Medik, 2011.Standar pelayanan keperawatan gawat darurat di rumah sakit, Jakarta: kementerian kesehatan Republik Indonesia.
Hamidi.2011. Pertolongan Pertama. UPI. URL: file.upi.edu/Direktori/pertolongan_pertama.pdf.
Kuschithawati, S. Rahayan M,& Nawi Ng(2007), Faktor-faktor resikoterjadinya kecelakaan pada anak usia sekolah dasar, berita kedokteran masyarakat, September Vol 23 , no 3.
Margareta, Shinta. (2012). Buku Cerdas P3K: 101 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Yogyakarta : Niaga Swadaya
Murwani, Arita. (2008). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Keperawatan jogyakarta: Fitramaya
Musliha. (2009). Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Medical book
Notoatmodjo, 2010, Pendidikan dan prilaku kesehatan, Jakarta, Rineka
Prihandana (2013), Faktor yang mempengaruhi kejadian kecelakaan dirumah pada balita di dusun mejing kidul desa ambar ketawang
Petra & Aryeh. 2012. Basic of Blood Management. New York: Wiley publisher
Solekhudin. 2011. Seri P3K: Perdarahan Berat. Jakarta: Intisari Smart & Inspirasing
Thohir. 2010. Standard Prosedur Operasional (SPO) Menghentikan Perdarahan. Sidoarjo, Jawa Timur: Rumah Sakit Siti Khodijah
DOI: https://doi.org/10.32382/mirk.v4i1.3264
Refbacks
- There are currently no refbacks.