Pemberian Kue Kering Tepung Ubi Jalar Ungu DenganTepung Tempe Terhadap Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus Type 2 Di Rumah Sakit dr. Tadjuddin Chalid Makassar

Nurhayati Muslimin, Lydia Fanny, Manjilala Manjilala

Abstract


Diabetes Mellitus (DM) is a collection of symptoms that arise in someone who has increased blood sugar levels (Glucose) due to lack of insulin hormone. The content in purple and tempe sweet potatoes has high amylose fiber content, and low IG improves insulin sensitivity, decreases glucose uptake rate, and is useful in controlling blood glucose so as to reduce the risk of complications in people with diabetes mellitus type 2 .

This study aims to determine the effect of pastry cake flour sweet potato purple and tempe powder to blood sugar levels in patients with diabetes mellitus Type 2 in dr. Tajuddin Chalid Makassar.

This study is an analytical study with Pre-Experiments by looking at blood glucose levels in the subjects who suffer from diabetes mellitus type 2 with the number of samples senbanyak 12 respondents. The result of data analysis of the effect of sweet potato pie cake and tempe powder to Diabetes Mellitus Type 2 patients was analyzed using SPSS with Wilcoxon test. The presentation of data is presented in tabular and narrative form.

The results show Asymp.Sig (2-tailed) is 0.005. Because Asymp.Sig (2-tailed) is worth 0.005 which means There is effect of cake pastry sweet potato purple powder and tempe powder to blood sugar while in patient of Diabetes Mellitus Type 2 in dr. Tadjuddin Chalid Makassar.

It is advisable to control blood sugar regularly at least once a month, physical exercise such as doing regular physical activity at least 3 times a week, and multiply the activities at home. Should counseling about Diabetes Mellitus type 2 Related to the recommended foodstuffs and is not recommended for people with Diabetes Mellitus (DM) type 2.

Keywords


Dry Cakes, Purple Sweet Potatoes, Tempeh, GDS, and DM type 2

Full Text:

PDF

References


Almatiser S, 2010.Penuntun Diet Edisi Terbaru.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Afrianti, L.H. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta, Bandung Almatsier s, 2010.Penuntun Diet edisi terbaru.PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Arianingrum, A. 2014.Pengaruh Gelatinisasi Sebagian terhadap Umur Simpan Tepung Ubi Jalar Ungu.(Tesis). Universitas Lampung. Bandar Lampung. 103 hlm

Arisman, 2011,Buku Ajar Ilmu Gizi; Obesitas, Diabetes Mellitus, dan Dislipidemia, UI Pres. Denpasar

Avianti, 2013. Kandungan Zat Gizi Dan Tingkat Kesukaan Snack Bar Ubi Jalar Kedelai Hitam Sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita DiabetesMelitus.http://eprints.undip.ac.id/41838/1/561_Selma_avianty_g2c009016.pdf. (Diakses pada 12 Desember 2016)

Bastian Dkk, 2012.Daya Terima Dan Kandunga Zat Gizi Formula Tepung Tempe Dengan Penambahan Semi Refined Carrageenan (Src) Dan Bubuk Kakaohttp://journal.ift.or.id/files/210508%dayaterimada kandunganzatgiziformula tepung (diakses pada 13 Februari 2017)

Depkes, 2014.Peraturan Menteri Kesehatatan Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta

Fitri A, 2014. Pengaruh variasi pemberian Snack bar ubi jalar kedelai hitam terhadap Kadar Superoksida Dismutase (SOD) darah.http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/download/8748/8468 (diakses pada 11 Juli 2017)

Fitri, 2013. Efektivitas Pengaturan Makananan Selingan Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pasien Dm Tipe Ii Di Rsud Kota Salatiga http://eprints.ums.ac.id/26184/16/09..pdf (diakses pada 30 Agustus 2016)

Fitri, 2015. Prevalensi diabetes militus di Indonesia tahun 2015, prevalensi diabetes militus menurut who 2015, data penderita diabetes militus di Indonesia.http://sehat.link/data-prevalensi-penderita-diabetes-di indonesia.info (diakses pada 06 Agustus 2016)

Gentik E, 2010. Potensi Ubi Jalar Ungu Sebagai Pangan Fungsional.http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ippan/article/view/2601. (diakses pada 11 Juli 2017)

Profil Kesehatan Makassar 2015, http://dinkeskotamakassar.net/download/718Gabung%20profil%202013.pdf (diakses pada 06 agustus 2016)

Imkarizkiana, 2009.Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Kepatuhan Diet DM TipeII di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2009.(online). http://gizisolusisehat.wordpress.com. (Di akses agustus 2016)

Nintami AL, Rusanti N. 2012. Kadar serat, aktivitas Antioksidan, Amilosa dan Uji Kesukaan Mi Basah dengan Subtitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var Ayumurasaki) bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.Journal of Nutrition College. 2012;1:486-504.

Nurhamida, 2014.Pengaruh Pemberian Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoeabatatas Poiret) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Kadarimmunoglobulin A (Iga) Dan Villi Usus Pada Tikus Putihjantan (Rattus Norvegitus) Diabetes Mellitus. http://jurnalscientia.org/index.php/scientia.(Diakses pada 11 juli 2017)

Oktavia N, 2012. Skripsi Studi Pembuatan Tepung Formula Tempa.http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1379/skripsistudipembuatantepungformulatempe.pdf (Diakses pada 13 Februari 2017)

Palaimuthu B, 2010.Tingkat pengetahuan tentang penyakit diabetes mellitus serta komplikasinya di poli –endokrinologi. Departemen ilmu penyakit dalam, RSUP haji adam malik, Medan. Karya tulis universitas Sumatra utara medan.

Perkeni, 2011.Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes militustipe 2 di Indonesia. PB perkenim, Jakarta lm.58

Pratiwi Wulandari, 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus (Dm) Tipe-2 Di Rsud Tugurejo Semarang.

Ramdan, 2013.Manfaat Dan Cara Mengolah Ubi Jalar Untuk Penderita Diabetes http://www.caramengobatiepilepsi.com/manfaat-dan-cara-mengolah-ubi-jalar-untuk-penderita-diabetes/# (diakses pada 07 maret 2017)

Regina G, 2012 Referensi: pusat informasi tentang DM http://diabetesmelitus.org/daftar-indeks-glikemik-makanan/

DiabetesMelitus.org (diakses pada 16 September 2016)

Richana, N. 2012.Ubi Kayu dan Ubi Jalar.Nuansa. Bandung. 124 hlm.

Riset Kesehatan Dasar, 2013. prevalensi penderita Diabetes Melitus di Indonesia

Rita,2010.Ipomoea Batatas Ubi Jalar Unguhttp://ritariata.blogspot.co.id/2010/03/ipomoea-batatas-ubi-jalar-ungu.html (diakses pada 16 September 2016)

Sarwono, B. 2005. Ubi Jalar. Penebar Swadaya. Jakarta. 81 hlm.

Sabuluntika N, 2013. Kadar β-karoten, Antosianin, Isoflavon, Dan Aktivitas Antioksidanpada Snack Bar Ubi Jalar Kedelai Hitam Sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Semarang.

Suprapti L, 2008. Teknologi Pengolahan Pangan: Pembuatan Tempe. Kanisius. Surabaya.

Susilawati dan Medikasari.2008. Kajian Formulasi Tepung Terigu dan Tepung dari Berbagai Jenis Ubi Jalar sebagai Bahan Dasar Pembuatan Biskuit Non- Flaky Crackers.Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi II 2008. Universitas Lampung. 17-18 November 2008.

William F. Ganong, 2012. Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta : EGC; 2000. Pg 462-471

World Healt Organisation, 2013.Prevalensi penderita Diabetes Mellitus di dunia




DOI: https://doi.org/10.32382/mgp.v25i1.57

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Media Gizi Pangan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi

Office : Jl. Paccerakkang KM. 14 Daya, Makassar, South Sulawesi, 90242  View on Google Maps

Email  :  mediagizipangan@poltekkes-mks.ac.id

 

INDEXING

    

Flag Counter View My Stats