ANALISIS KADAR FLOURIDA PADA BEBERAPA AIR KEMASAN BERMERK YANG BEREDAR DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

Nuradi Nuradi, Jangga Jangga

Abstract


Air minum dapat pula mengandung flourida alami atau flourida yang memang ditambahkan sebagai bahan pelindung untuk gigi oleh perusahaan air minum. Namun, kehadirannya bukan tanpa kontroversi, karena di beberapa daerah, kadar flourida alami dalam air sudah diatas ambang batas yang dianggap aman oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menunjukkan tingkat yang aman dari flourida adalah 1,5 miligram per liter. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapakah kadar flourida pada beberapa merek air kemasan bermerek yang beredar di Kecamatan Rappocini Makassar. Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara observasi laboratorik, yaitu dengan melakukan pemeriksaan kadar flourida pada air kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke 5 sampel air minum kemasan beberapa merek di Kecamatan Rappocini yaitu semuanya masih dalam nilai ambang batas normal. Oleh karena itu disarankan bahwa pada dosis yang besar, fluoride bisa membahayakan kesehatan, namun pada dosis yang kecil fluorida justru bermanfaat, oleh karena itu sebaiknya komsumsi air kemasan yang kadar flouridanya kurang dari 1 mg/l untuk bisa mencegah timbulnya karang gigi dan gigi yang berlubang.bor.

Kata kunci : Flourida, Air Kemasan Bermerek

References


Anonim. 2001.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Anonim. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republic Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Arifin, B., Deswati, & Loekman U. (2012). Analisis Kandungan Logam Cd,Cu, Cr, dan Pb dalam Air Laut di Sekitar Perairan Bungus Teluk Kabung Kota Padang.Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 9 (2), 139-

Day, R.A. dan Underwood, A.L. 2003. Analisis kimia kuantitatif (Edisi Keenam).Jakarta: Erlangga

Gandasoebrata R, 2008 ,Penuntun Laboratorium Klinik. Dian rakyat. Jakarta.

Priyanto, 2009. Farmakoterapi & Terminologi Medis.Leskonfi, Jakarta Hal: 156-163.

Sarwono W. 1995.Ilmu Penyakit Dalam.Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK,UI. RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo,Hal: 203-211.

Slade, G.D., Sanders, A.E., Do, L.,Roberts-Thomson, K., Spencer, A.J.2013.Effects of Fluoridated Drinking Water on Dental Caries in Australian Adults. Journal of Dental Research. Vol. XX hal. 1-7.

SNI 06-6989.29-2005 Air dan air limbah – Bagian 29 : Cara uji fluorida (F–) secara spektrofotometri dengan SPADNS.

Standard Methods For The Examination of Water and Wastewater. American Public Health Association; American Water Works Association: Water Environment Federation.20th Ed. Washington DC, APHA, 1998.

Sugiyono. 2003. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung Svehla, G. 1985. Vogel Buku analisis anorganik kualitatif makro dan semimikro (edisi kelima). Jakarta: PT. Kalman Media Pusaka.

Veronica R.M.,& Susanti, L. Analisis Kandungan Klorida dalam Air Minum Isi Ulang secara Argentometri Mohr di Kalurahan Sewu. Jurnal Kimia dan Teknologi ISSN 0216–163X,71-75.




DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v11i1.1509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222  View on Google Maps

Email  :  mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id

media analis kesehatan indexed by :

    

Protected By                             

                  

Media Reference Manager

 

 

Flag Counter

View My Stats