NILAI LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau ganguan fungsi insulin (resistensi insulin). Diabetes melitus yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi akut atau kronis yaitu aterosklerosis dimana terjadinya inflamasi kronis ditandai dengan peningkatan kadar fibrinogen sehingga pembentukan rouleux meningkat berpengaruh terhadap nilai laju endap darah (LED). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah dengan laju endap darah sebagai indikator terjadinya komplikasi dalam tubuh. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusar Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tanggal 19 Mei s/d 7 Juni 2022. Jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 33 pasien penderita diabetes melitus tipe 2. Analisis data dimulai dengan analisis univariat yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik pada penderita diabetes melitus tipe 2 berdasarkan jenis kelamin, kadar gula dalam darah, beserta kadar laju endap darah, kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil uji statistic dengan metode Chi square menujukan kolerasi sebesar P Value 0,000. Simpulan penelitian, terdapat hubungan yang bermaknaantara kadar gula darah dengan laju endap darah pada penderita diabetes melitus tipe 2
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Allorerung DL, Sekplin A, Wooford BJ. 2016.”Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas
Apriani, N., Suhartono, E., & Akbar, I. Z. (2015). Korelasi Kadar Glukosa Darah denga Kadar Advanced Oxidation Protein Products (AOPP) Tulang pada Tikus Putih Model Hiperglikemia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11 (Juli), 48–55.
Betteng, R. (2014). Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Dipuskesmas Wawonasa. Jurnal E- Biomedik, 2(2).
Dewi, R. K. (2014). Diabetes Bukan Untuk Ditakuti Tetap Sehat dengan Pengaturan Pola Makan bagi Penderita Diabetes Tipe 2. Jakarta: FMedia.
Harymbawa, I. W. A. (2016). Hubungan Sedentary Lifestyle Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Orang Dewasa Pekerja Konveksi Di Kelurahan Genuk Ungaran Barat. STIKES Ngudi Waluyo. Artikel.
Internationall Diabetes Federation (2021) IDF Diabetes Atlas Edition 2021, International Diabetes Federation. doi: 10.1116/j.diabres.2009.10.007.
Joyce. 2013. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik Edisi 6. Jakarta : Egc.
Kemenkes RI. 2018. Situasi dan Analisis Diabetes. Kemenkes Ri: Jakarta
Kiswari, Rukman. 2014. Hematologi dan Transfusi. Jakarta : Erlangga
Masito, Siti. 2020 Gambaran Nilai Laju Endap Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang
Nur, A., Wilya, V., & Ramadhan, R. (2014). Kebiasaan Aktivitas Fisik Pasien Diabetes terhadap Kadar Gula Darah di Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen. Loka LitbangBiomedis Aceh, 3(2), 41– 48
Nugraha, Gilang. 2015. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Jakarta : CV. Trans Info Medika
Sitepu, R. B. R. (2019). Analisa Laju Endap Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 yang Dirawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan
World Health Organization (WHO). (2014).Diabetes Mellitus.
Yuhelma, Yesi H, Fatra AH. 2013. Identifikasi Dan Analisis Komplikasi Makrovaskuler Dan Mikrovaskuler Pada Pasien Diabetes Melitus. Riau
DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v13i2.3024
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222 View on Google Maps
Email : mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id
media analis kesehatan indexed by :
Protected By
Media Reference Manager
View My Stats