EFEKTIFITAS EKSTRAK BIJI BUAH KELENGKENG (Euphoria longan Stend) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne
Abstract
Although longan fruit seeds are waste, they contain phytochemical compounds that can be used as antibacterial. The purpose of this study is to determine the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Killing Concentration (MKC) of longan seeds extract on the growth of Staphylococcus aureus and Propionibacterium acnes. The test material was made from dry simplicial and was extracted using 96% ethanol through the sokhletation method. Additionally, the MIC and MKC values were tested using the liquid dilution method. The results indicate that the Minimum Inhibitory Concentration of longan fruit extract on the growth of Staphylococcus aureus and Propionibacterium acne is 2% w / v while the Minimum Killing Concentration for both bacteria is 3% w / v.
Keywords: Extraction, MIC, MKC, Staphylococcus aureus, and Propionibacterium acne
Biji Buah Kelengkeng merupakan limbah, tetapi mengandung senyawa fitokimia yang dapat dimanfaatkan baik sebagai antibakteri.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Killing Concentration (MKC) dari ekstrak biji buah kelengkeng terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. Bahan uji dibuat simplisia kering, diekstraksi dengan etanol 96 % dengan metode sokhletasi, diuji nilai MIC dan MKC dengan metode dilusi cair. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Minimum Inhibitory Concentration ekstrak biji buah kelengkeng terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne adalah 2 %b/v dan Minimum Killing Concentration untuk kedua bakteri tersebut adalah 3 %b/v.
Kata Kunci : Ekstraksi, MIC, MKC, Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arnelia, 2002, Fito-Kimia Komponen Ajaib Cegah PJK, DM, dan Kanker http://Puslitbangbogor.go.id/
Bai, M., Wang, C., Zong, S., Lei, M., Gao, J., 2013, Antioxidant Polyketide Phenolic Metabolites from The Edible Mushroom Cortinariuspurpurascens, Food Chemistry.
Dirjen POM, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Fessenden, J.,1982, Kimia Organik, Edisi k-4, Jilid II, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan, Penerbit ITB, Bandung.
Hattenschwiller, S., dan Vitousek, P. M., 2000, The role of polyphenols interrestrialecosystem nutrient cycling.Review PII: S0169-5347(00)01861-9 TREE vol. 15, no.6 June 2000.
Isnindar, Wahyono, S., & Setyowati, E. P., 2011, Isolasi dan identifikasi senyawa antioksidan daun kesemek (diospyros kaki thumb.) dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrihidrazil). Majalah Obat Tradisonal. (online),(https://mot.farmasi.ugm.ac.id/files/938.%20Isnindar.pdf
Jaitrong, S., Nithiya R. and John A. M., 2006, Analysis of The Phenolic Compounds in Longan (Euphoria longan Lour. Steud) Peel, Journal.
Mailandari, M., 2012, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Garcinia kydia Roxb. Dengan Metode DPPH dan Identifikasi Senyawa Kimia Fraksi yang Aktif, Skripsi, Program Studi Ekstensi Farmasi FMIPA UI Jakarta: tidak diterbitkan.
Molyneux, P., 2004, The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazil (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Science Technology.
Morton, J., 1987, Fruit of Warm Climates: Longan Miami. (online), (www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/longan.html
Purwaningsih. S., 2012, Aktivitas Antioksidan dan Komposisi Kimia Keong Matah Merah (Cerithideaobtusa) .Ilmu Kelautan. (online)
Rahman, K. M., Kamrun, N., Mohammad, G. U. K., Choudhury, M. H., 2007, Phytochemical and Biological Studies on Nephelium longan, Boletin Latinoamericano y del Caribe de Plants Madicinales y Aromaticans, (online).
Soong, Y. Y. and Philip John Barlow, 2005, Isolation and Structure Elucidation of Phenolic Compounds from longan (Euphoria longan Lour. Steud.) seed by High-Performance Liquid Chromatography–Electrospray Ionization Mass Spectrometry, Journal.
Tjitrosoepomo, G., 2010, Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada University press, Yogyakarta.
Triwinata, M.R., 2006, Pengenalan dan Pengembangan Lengkeng Dataran Rendah di Indonesia. Makalah Workshop Lengkeng. Jakarta.
Wardani, H.A., 2015, Aktivitas Antioksidan Vitamin E Alami dan Vitamin E Sintesis Dengan Metode DPPH. Karya Tulis Ilmiah. Tidak Diterbitkan. Makassar: Fakultas Farmasi, Politeknik Kesehatan.
Winarsi, H., 2007, Antioksidan Alami dan Radikal Bebas Potensi dan Aplikasinya dalam Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius.
Yu, L., 2008, Wheat Antioksidants. New Jersey: John Wiley & Sonns, Inc.
DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v16i1.1411
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kontak Editor
Hendra Stevani
Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar
email : hendra@poltekkes-mks.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.