Perbandingan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum l. Griff) Berdasarkan Perbedaan Metode Pengeringan
Abstract
Comparison Of Total Flavonoid Content Of Purple Leaves Extract (Graptophyllum pictum l. Griff) By Different Drying Methods
Purple leaf (Graptophyllum pictum L. Griff) is a plants used in traditional medicine. The pharmacological activity of purple leaves is caused by the presence of chemical compounds it has. One of the important compounds contained in purple leaves is flavonoids. The aimed of this study was to determine the ratio of total flavonoid content of purple leaf ethanol extract based on different drying methods. The extraction method used is the maceration method. The flavonoid test was carried out qualitatively and quantitatively with a UV-Vis spectrophotometer instrument. This study shows the total flavonoid content of purple leaves that were dried by aerating (28.68 mg) was greater than that of the oven (24.30 mg). However, there was no significant difference between the two drying methods (p >0.05).
Keywords : Graptophyllum pictum ,Total Flavonoid, Drying Methods
Daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) adalah tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Aktivitas farmakologi daun ungu disebabkan oleh adanya senyawa kimia yang dimilikinya. Salah satu senyawa penting yang terkandung dalam daun ungu adalah flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun ungu berdasarkan perbedaan metode pengeringan. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Pengujian flavonoid dilakukan secara kualitatit dan kuantitatif dengan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Penelitian ini menunjukkan kadar flavonoid total daun ungu yang dikeringkan dengan cara diangin-anginkan (28,68 mg) lebih besar dibandingkan dengan oven (24,30 mg). Namun tidak ditemukan perbedaan yang signifikan diantara kedua metode pengeringan tersebut (p >0.05)
Kata kunci : Graptophyllum pictum, Flavonoid Total, Metode Pengeringan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alfaridz, F. 2018. Review jurnal: Klasifikasi dan aktivitas farmakologi dari senyawa aktif flavonoid. Farmaka, 16(3)
Aminah, A., Tomayahu, N., & Abidin, Z. 2017. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah alpukat (Persea americana Mill.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(2), 226-230.
Aulia, Z., Khamid, M. N., & Aninjaya, M. 2018. Analisis Kandungan Flavonoid Ekstrak Etanol 70% Simplisia Daun Ungu (Graptophyllum pictum L Griff.) dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Densitometri. Stikes Dutagama Klaten, 10(2), 81-88.
Fahmi, N., Herdiana, I., & Rubiyanti, R. 2019. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Daun Pulutan (Urena lobata L.). Media Informasi, 15(2), 165-169.
Gan, J., Feng, Y., He, Z., Li, X., & Zhang, H. 2017. Correlations between antioxidant activity and alkaloids and phenols of maca (Lepidium meyenii). Journal of Food Quality, 2017.
Handoyo, D. L. Y., & Pranoto, M. E. 2020. Pengaruh Variasi Suhu Pengeringan Terhadap Pembuatan Simplisia Daun Mimba (Azadirachta Indica). Jurnal Farmasi Tinctura, 1(2), 45-54.
Luliana, S., Purwanti, N. U., & Manihuruk, K. N. 2016. Pengaruh cara pengeringan simplisia daun senggani (Melastoma malabathricum L.) terhadap aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Pharmaceutical Sciences & Research, 3(3), 2.
Masduqi, A. F., Izzati, M., & Prihastanti, E. 2014. Efek metode pengeringan terhadap kandungan bahan kimia dalam rumput laut Sargassumpolycystum. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 22(1), 1-9.
Priamsari, M. R., Susanti, M. M., & Atmaja, A. H. 2016. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Ekstrak dan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanolik Daun Sambung Nyawa (Gynura Procumbens (Lour.) Merr.). Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 5(1, Oktober), 29-3
Rustini, N. L., & Ariati, N. K. 2017. Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum Pictum L. Griff). Indonesian E-Journal of Applied Chemistry5 (2), 145-151.
Sari, D. K., Wardhani, D. H., & Prasetyaningrum, A. 2012. Pengujian kandungan total fenol Kappahycus alvarezzi dengan metode ekstraksi ultrasonik dengan variasi suhu dan waktu. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).
Supriningrum, R., Fatimah, N., & Wahyuni, S. N. 2018. Penetapan kadar flavonoid ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis L.) berdasarkan perbedaan cara pengeringan. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(2), 156-161.
Umami, Z., Muti'ah, R., & Annisa, R. 2021. Aktivitas Antitusif Kombinasi Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Dan Daun Ungu (Graptophyllum pictum) Pada Marmut (Cavia porcellus). Majalah Kesehatan FKUB, 7(4), 212-219.
Wahyulianingsih, W., Handayani, S., & Malik, A. 2016. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), 188-193.
DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v18i1.2525
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Kontak Editor
Hendra Stevani
Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar
email : hendra@poltekkes-mks.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.