Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Body Scrub dari Cangkang Telur Ayam dan Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii ) Sebagai Antioxidan

Nurisyah Nurisyah, Asyhari Asyikin, Rusdiaman Rusdiaman, Tajuddin Abdullah

Abstract


Formulation and physical stability test for body scrub preparations from chicken egg shell and cinnamon bark extract (Cinnamomum burmannii) as antioxidants

The body scrub is one of the pharmaceutical preparations that is a beauty product, which is used to remove residual dirt, dead skin cells, dust, and oil on the skin with the help of scrub ingredients such as a skin sander. This study aimed to formulate body scrub preparations from chicken eggshells and cinnamon bark extract (Cinnamomum burmannii) and to determine the preparation's stability, physical quality, and antioxidant activity. This body scrub dosage formulation is made with a variation in the concentration of active ingredients of cinnamon bark extract of 1%, 2%, and 3% and chicken eggshell powder as a scrub. Physical quality testing is carried out before and after accelerated stability testing including organoleptic observations, homogeneity, and pH, then antioxidant activity tests are carried out using the 1,1-diphenyl-2- picrylhydrazyl (DPPH) reagent. The results showed that chicken eggshells and cinnamon bark extract can be formulated as body scrub preparations and have qualified stability and physical quality. The results of the antioxidant activity test showed that the % reduction of formulas 1, 2, and 3 before storage was 24.20%, respectively; 51.15%, and 80.04%, after storage of 19.82%, respectively; 49,69%; and 71.15%. This shows that there is a not-too-large decrease in antioxidant activity in chicken eggshell body scrub preparations and cinnamon extract after storage. So, it can be concluded that the body scrub preparation formula 3 with a cinnamon extract concentration of 3% is the best formulation.

Keywords: Body Scrub, chicken eggshell, cinnamon, physical quality, antioxidants

Body scrub adalah salah satu sediaan farmasi yang merupakan produk kecantikan, yang digunakan untuk mengangkat sisa kotoran, sel-sel kulit mati, debu, dan minyak pada kulit dengan bantuan bahan scrub sebagai pengampelas kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menformulasi sediaan body scrub dari cangkang telur ayam dan ekstrak kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan untuk mengetahui mutu fisik dan stabilitas serta aktivitas antioksidan sediaan body scrub yang diformulasi. Formulasi sediaan body scrub ini dibuat dengan konsentrasi ekstrak kulit batang kayu manis 1%, 2%, dan 3% dan serbuk cangkang telur ayam sebagai scrub. Pengujian mutu fisik dilakukan sebelum dan setelah pengujian stabilitas dipercepat meliputi uji organoleptis, homogenitas, dan pH, kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan pereaksi 1,1-diphenyl-2- picrylhydrazyl (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan cangkang telur ayam dan ekstrak kulit batang kayu manis dapat diformulasikan sebagai sediaan body scrub dan memiliki mutu fisik dan stabilitas yang memenuhi syarat. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa %pengikatan formula 1, 2 dan 3  sebelum penyimpanan masing-masing sebesar 24,20%; 51,15%, dan 80,04%, setelah penyimpanan masing-masing sebesar 19,82%; 49,69%; dan 71,15%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan aktivitas antioksidan yang tidak terlalu besar pada sediaan body scrub cangkang telur ayam dan ekstrak kayu manis setelah penyimpanan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan body scrub formula 3 dengan konsentrasi ekstrak kayu manis 3% merupakan formulasi terbaik.

Kata kunci : Body Scrub, cangkang, kayu manis, mutu fisik, antioksidan


References


Adikarini, T. and Eka, D. 2019. Pengaruh Variasi Nomor Ayakan Cangkang Telur Ayam Sebagai Scrub Terhadap Sifat Fisik Sediaan Lulur Ekstrak Etanol Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.). Jurnal Matematika dan Sains: pp. 1–12.

Ali, N. F., Stevani, H. and Rachmawaty, D. 2019. Formulasi Dan Stabilitas Sediaan Body Scrub Bedda Lotong Dengan Variasi Konsentrasi Tretanolamin. Media Farmasi Poltekkes Makassar: XV(1).

Alifah, D. and Susilawati, Y. 2018. Review Artikel : Potensi Tumbuhan Sebagai Anti Aging. Farmaka: 16, pp. 581–590.

Anisah, L. N. and Safitri, C. I. N. H. 2021. Formulasi dan Uji Mutu Fisik Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum verum) sebagai Body Scrub Antibakteri, Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek: pp. 319–325. Available at: https://proceedings.ums.ac.id/index.php/snpbs/article/view/48.

Antasionasti, I. et al. 2020. Karakterisasi Nanopartikel Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Dengan Kitosan Sodium Tripolifosfat Sebagai Kandidat Antioksidan. Chemistry Progress: 13(2), pp. 77–85. doi: 10.35799/cp.13.2.2020.31392.

Antasionasti, I. and I, J. 2021. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum burmani) Secara In Vitro / Antioxidant Activities Of Cinnamon (Cinnamomum burmani) In Vitro. Jurnal Farmasi Udayana: 10(1), p. 38. doi: 10.24843/jfu.2021.v10.i01.p05.

Badan Standardisasi Nasional. 1996. Standar Nasional Indonesia. Dewan Standardisasi Nasional: 16(4399), pp. 1–3.

Budiastuti et al. 2020. Standardization Bark of Cinnamomum burmannii Nees Ex Bl. From five areas of Indonesia. Pharmacognosy Journal, 12(3), pp. 578–588. doi: 10.5530/pj.2020.12.87.

Emilda, E. 2018. Efek Senyawa Bioaktif Kayu Manis Cinnamomum Burmanii Nees Ex.Bl.) Terhadap Diabetes Melitus: Kajian Pustaka. Jurnal Fitofarmaka Indonesia: 5(1), pp. 246–252. doi: 10.33096/jffi.v5i1.316.

Kementerian Kesehatan RI, 2017, Farmakope herbal Indonesia, Edisi II, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.

Mukhtar, M. and Taha, S. R. 2019. Pemanfaatan Tepung Cangkang Telur Ayam Ras Sebagai Pupuk Hijauan Tanaman Pakan Ternak Di Desa Ombulodata Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Universitas Negeri Gorontalo. doi: .1037//0033-2909.I26.1.78.

Sari, R. N. et al. 2021. Kadar MDA Hati Mencit (Mus musculus L.) Setelah Diinduksi Ektrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Serambi Biologi: 6(2), pp. 32–36.

Tristantini, D. et al. 2016. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L). Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan: 0(0), p. 1. Available at: http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/kejuangan/article/view/1547.

Wijayanti, W. A., Zetra, Y. and Burhan, P. 2016. Minyak Atsiri Dari Kulit Batang Cinnamomum Burmannii (Kayu Manis) Dari Famili Lauraceae Sebagai Insektisida Alami, Antibakteri, Dan Antioksidan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: 15(2), pp. 1–23.




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v18i2.2973

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.