Stabilitas Mutu Fisik Losion Ekstrak Air Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Dengan Variasi Emulgator

Arisanty Arisanty, Dwi Rachmawaty Daswi, St Ratnah, Alfrida Monica Salasa, Ratnasari Dewi

Abstract


Antioxidants Potentials of Lotion containing Extract (Water) of Red Dragon Fruit Peel

Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus) is one of Indonesia's most popular fruits. The high antioxidant component in this fruit has become an attraction that makes its use in society more widely. Lotions are liquid or semi-liquid preparations with one or more active ingredients in a suitable vehicle, containing medicaments or non-medications, intended for use on undamaged skin. When using an emulsion base, the use of an emulsifier greatly affects the stability of the preparation. The aim of the research was to find a lotion preparation formula for red dragon fruit peel extract (in this case the tween and span emulsifier composition) with physical quality that meets the requirements and is the most stable in storage. Tests were carried out using the Freeze-Thaw Cycling method and the physical quality tests included organoleptic, pH test, adhesion test, spreadability test, and viscosity test. Testing The results of the evaluation of the physical quality and stability of the lotion formula made with variations in emulsifier concentration, namely the three formulas made met the physical quality and stability requirements for organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, and emulsion type tests. Meanwhile, only formula III met the physical quality stability requirements for the spreading power test. Statistically, the results of the normality test, the data are not normally distributed, then proceed with the Wilcoxon nonparametric test, the Wilcoxon test results show that there is a significant difference between the physical quality of the preparation before accelerated storage and the physical quality after accelerated storage

Keywords: Lotion, Red dragon Fruit Peel (Hylocereuspolyrhizus), physical stability 

Buah  Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) adalah salah satu buah yang digemari di Indonesia, komponen antioksidan yang tinggi dalam buah ini telah menjadi daya tarik sendiri yang membuat penggunaannya di masyarakat semakin luas. Losion adalah sediaan cair atau semi cair dengan satu atau lebih bahan aktif dalam pembawa yang sesuai, mengandung obat atau non-obat, yang dimaksudkan untuk digunakan pada kulit yang tidak rusak. Apabila menggunakan pembawa emulsi maka penggunaan emulgator sangat mempengaruhi stabilitas sediaan. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan formula sediaan losion ekstrak kulit buah naga merah (dalam hal ini komposisi emulgator tween dan span) dengan mutu fisik yang memenuhi persyaratan serta paling stabil dalam penyimpanan. Pengujian dilakukan dengan metode Freeze Thaw Cycling dan mutu fisik yang diuji meliputi organoleptis, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar dan uji viskositas. Pengujian Hasil hasil evaluasi mutu fisik dan stabilitas formula losion yang dibuat dengan variasi konsentrasi emulgator, yaitu ketiga formula yang dibuat memenuhi persyaratan mutu fisik dan stabilitas untuk Organoleptis, Homogenitas, pH, viskositas dan uji tipe emulsi. Sedangkan untuk pengujian daya sebar hanya formula III yang memenuhi syarat kestabilan mutu fisik. Secara statistik, hasil uji normalitas, data tidak terdistribusi normal maka dilanjutkan dengan uji nonparametric test wilcoxon, hasil uji wilcoxon menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara mutu fisik sediaan sebelum penyimpanan dipercepat dengan mutu fisik setelah penyimpanan dipercepat.

Kata kunci : Potensi Antioksidan,  Losion, Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus )


References


Sari, Anita Puspita (2012) Pengaruh Emulgator terhadap Stabilitas Fisik Lotion Minyak Nilam (Patchouli Oil) dan Uji Efek Anti Nyamuk. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Febrianti, N., Haryana, S. M., Hertiani, rer. nat. T., & Moeljopawiro, S. (2020). Kajian Potensi Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Agen Antiaging: Aktivitas Ekstrak Buah Naga Merah terhadap Viabilitas, Sintesis Kolagen, Ekspresi miR-34a, miR-21, PTEN, dan SIRT1 Fibroblas yang dipapar Sinar UVB. Disertasi, Program Studi Bioteknologi.

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., & Singla, A. K. (2002). Spreading of semisolid formulations: An update. In Pharmaceutical Technology North America (Vol. 26, Issue 9).

Lestari, U., Farid, F., & Sari, P. M. (2017). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Lulur Body Scrub Arang Aktif Dari Cangkang Sawit (Elaeis Guineensis Jacg) Sebagai Detoksifikasi. Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi Vol. 19, 19(supl1), 74–79. jstf.ffarmasi.unand.ac.id

Rini Dianasari (2014), Pemberian Krim Ekstrak Jagung Ungu (Zeamays) Menghambat Peningkatan Kadar Mmp-1 Dan Penurunan Jumlah Kolagen Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Dipapar Sinar UV-B Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar

Mulu, M. G. (2018). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). KTI, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Farmasi Kupang

Nurfita, E., Mayefis, D., & Umar, S. (2021). Uji Stabilitas Formulasi Hand and Body Cream Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus lemairei). Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(2), 125. https://doi.org/10.20473/jfiki.v8i22021.125-131

SNI. (2016). Sediaan Tabir Surya. Dewan Standardisasi Nasional, 16(4399), 1–3.

Tharwat F.Tadros. (2016). Formulations in Cosmetic and Personal Care Products. Walter de Gruyter GmbH, Berlin/Boston. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v18i2.3044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.