UJI EFEK ANALGETIK INFUSA JAHE (Zingiber officianale Roscoe) TERHADAP HEWAN UJI MENCIT JANTAN (Mus musculus)
Abstract
Jahe merupakan tanaman rimpang yang termasuk dalam familia Zingiberaceae yang digunakan sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat. Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor terbagi atas 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit, kemudian diinduksi dengan larutan CH3COOH (asam asetat) 1% v/v secara Intraperiotoneal (i.p) volume pemberian 1 ml/gBB sebagai induksi rasa nyeri kemudian dibiarkan salama 15 menit. Lalu dilakukan perlakuan pada masing-masing kelompok dengan konsentasi 10% b/v, 20% b/v, dan 30% b/v. Kontrol positif yang digunakan adalah suspensi asam mefenamat dan aquadest sebagai kontrol negatif, evaluasi efek analgetik dilakukan dengan mengamati geliang/geliat hewan uji yang muncul tiap-tiap 5 menit dengan rentang waktu 60 menit. Hasil penelitan setelah dianalisis menunjukkan bahwa pemberian infusa jahe (Zingiber officianale Roscoe) dengan konsentrasi 10% b/v, 20% b/v, dan 30% b/v memberikan efek analgetik pada mencit dan tidak ada perbedaan dengan suspensi asam mefenamat.
Kata kunci : Efek Analgetik infusa jahe (Zingiber officianale Roscoe)Full Text:
PDFReferences
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2010, Acuan Sediaan Herbal, Vol. 5, Edisi I, Direktorat Obat Asli Indonesia, Bahan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta
Blake S. . Medicinal Plant Actions, March 27th 2006
Farmakope Indonesia, Edisi III, 28, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 1979
Farmakope Indonesia, Edisi IV, Depkes RI, Jakarta, 1995
Gholib, 2008. Daya Hambat Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officianale var. rubrum) dan Jahe Putih (Zingiber officianale var. amarum) terhadap Trichopyton mentagrophytes dan Crytococcus neofarmans. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor
Hartwig, Mary S., Wilson, Lorraine M. 2006. Nyeri. Dalam : Price, Sylvia A., Wilson, Lorraine M. eds. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Vol 1. Edisi 6. Jakarta : EGC. h 1063-1069.
Idris, Wahbah, dkk., Kebutuhan Dasar Manusia (KDM II), CV. Berkah Utami, JL. Sultan Alauddin No. 63, Makassar : 90221, 2007
Lentera. (2002). Khasiat dan manfaat jahe merah si rimpang ajaib. Jakarta. Agromedia Pustaka
Malole, M.B.M., Pramono C.S.U., 1989. Pengunaan hewan-hewan Percobaan di Laboratorium. Bogor : PAU Pangan dan Gizi, IPB.
Marazzitil D. Mungail F. Vivarelli L, Prestal S. Osso, B. D (2006) Pain and Psyhiatry : a Critical analysis and pharmacoligical review. January 25th 2007
P. Freddy Wilmana. 1995. Analgetik Anti Inflamasi Non Steroid. Dalam : Sulistia G. Ganiswara, Rianto Setiabudi, Frans D. Suyatna, Purwantiastuti, Nafrialdi editor : Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : Bagian Farmakologi FK UI. H 207-213
Sirait, Midian dkk, 2000. Informasi Spesialite Obat Indonesia. Penerbit ikatan sarjana Farmasi Indonesia, Jakarta.
Tjay, H. T. Rahadja, K, Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek sampingnya, Edisi IV, Dirjen POM, Depkes RI, Jakarta, 2007 ; 313
Wahyu. W. 2010. Manfaat dan Kegunaan Jahe.
Wardana,H. D. 2002. Budi Daya secara Organik Tanaman Obat Rimpang. Jakarta : Penebar Swadaya
Widyaningsih, Linda, Pengaruh Penambahan Kosolven Propilen Glikol terhadap Kelarutan Asam Mefenamat, Fakultas Farmasi UMS Surakarta, 2009.
DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v14i2.585
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kontak Editor
Hendra Stevani
Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar
email : hendra@poltekkes-mks.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.