ISOLASI DAN UJI POTENSI FUNGI ENDOFIT KULIT BATANG LANGSAT (Lansium domesticum Corr.) PENGHASIL ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
Abstract
Mikroba (fungi atau bakteri) endofit yang terdapat di dalam tanaman tidak menimbulkan kerusakan yang tampak, dan mampu memproduksi metabolit sekunder sesuai dengan tanaman inangnya.Fungi endofit secara in vitro memproduksi metabolit aktif yang dapat berfungsi sebagai antibakteri, herbisida dan juga pestisida alami. Salah satu tanaman yang telah diteliti sebelumnya terdapat fungi endofit di dalamnya adalah tanaman langsat (Lansium domesticum) (Fety, 2015). Batang tanaman langsat mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, dan triterpenoid yang diduga sebagai senyawa antibakteri. Tujuan penelitian yaitu untuk mengisolasi fungi endofit kulit batang langsat penghasil antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode isolasi dan difusi agar (Kirby Bauer). Hasil yang diperoleh terdapat 2 isolat fungi endofit; isolat I yaitu Rhizopus sp. dan isolat II yaitu Aspergillus sp. Uji potensi antibakteri isolat I dan isolat II terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli masing-masing memiliki diameter zona hambat rata-rata 15,67 mm; 11,67 mm, dan 17,76 mm; 21,93 mm. Berdasarkan hasil penelitian, maka kedua isolat fungi endofit pada kulit batang langsat berpotensi sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Full Text:
PDFReferences
Azevedo, et al. 2000. Plant Biotechnology Enviromental Biotechnology, Endophytic Microorganisms. Jurnal Elektronik Bioteknologi, Vol. 3, No. 1.
Feti, Siti khotimah dan Mukarlina.2015. Uji Antagonis Jamur Rizosfer Isolat Lokal terhadap Phytophthora sp. yang Diisolasi dari Batang Langsat (Lansium domesticum Corr). Protobiont (2015) Vol. 4 (1) : 218-225
Gandjar, dkk.2000. Pengenalan Kapang Tropic Umum. Yayasan Obor Indonesia : Jakarta
Hakim, S.S. 2015.Fungi Endofit: Potensi dan Pemanfaatannya Dalam Budidaya Tanaman Kehutanan, Vol 1 Nomor 1.
Kuncoro, Hadi. 2011. Jamur Endofit, Biodiversitas, Potensi Dan Prospek Penggunaannya Sebagai Sumber Bahan Obat Baru. Vol 1. No. 3
Lawalata, V.N. 2012.Rekayasa Proses Ekstraksi Kulit Buah Langsat (Lansium domesticum) Sebagai Bahan Antibakteri Dan Antioksidan. Bogor. Tesis Program Pascasarjana – IPB..
Radji, Maksum. 2005. Peranan Bioteknologi Dan Mikroba Endofit Dalam Pengembangan Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. II, No. 3.
Rubiah, dkk. 2015. Kajian Etnobotani Obat Penyakit Kulit Pada Masyarakat Kabupaten Pidie. Jurnal Biologi Edukasi Edisi 14, Volume 7 Nomor 1.. 2014.
Semuel, M.Y. 2008. Aktivitas Antioksidasi Dan Antikanker Ekstrak Kulit Batang Langsat (Lansium domesticum L). Bogor. Tesis Program Pascasarjana – IPB.
Worang, RI. 2003. Fungsi Endofit Sebagai Antibiotika. Makalah Pengantar Falsafah Sains Program Pasca Sarjana Institusi Pertanian Bogor: Bogor.
Wahyuni, et al. 2016.Identifikasi dan Antagonisme Jamur Endofit Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) dalam Menghambat Xanthomonas
albilineans L. Penyebab Penyakit Vaskular Bakteri. Jurnal Pertanian Tropik, Vol. 3, No.1, Hal 31-42.
DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v15i1.776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kontak Editor
Hendra Stevani
Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar
email : hendra@poltekkes-mks.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.