KADAR CEMARAN MERKURI (Hg) PADA DEODORAN PEMUTIH SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
Abstract
Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran logam Hg dalam sampel deodoran yang beredar di Kota Makassar, serta untuk menentukan kadar cemaran logam Hg dalam sampel deodorant tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar pada bulan Agustus 2017. Sampel yang dianalisis adalah 3 merek deodorant bentuk roll-on yang beredar di Kota Makassar. Analisis kualitatif didasarkan pada adanya serapan hasil pengukuran larutan sampel dengan SSA yang kemudian dilanjutkan dengan menghitung kadar cemaran logam Hg tersebut berdasarkan besarnya serapan larutan sampel tersebut. Hasil analisis kualitatif terhadap ke 3 sampel tersebut menunjukkan hasil yang positif mengandung cemaran logam Hg, dan kadar cemaran Hg rata-rata pada masing-masing sampel yang dianalisis adalah sampel A 0,02827 mg/kg, sampel B 0,03309 mg/kg, sampel C 0,03067 mg/kg. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar cemaran Hg dalam ke 3 sampel tersebut masih memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu tidak lebih dari 1 mg/kg.
Kata kunci : Cemaran, Hg, deodorant, Spektrofotometri Serapan Atom
Full Text:
PDFReferences
Alfian, Z. 2010. Merkuri: Antara Manfaat dan Efek Penggunaannya Bagi Kesehatan Manusia danLingkungan,(online),(www.usu.ac.id/id/files/pidato/ppgb/2010/ppgb_2010_zul_alfian.pdf, diakses Juni 2017.
Amin, Y.Z., 2010, Kenali Deodoran Anda, Kliping Humas, Unpad, http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/-pikiranrakyat-20100610-kenalideorananda.pdf, diakses Mei 2017
Anonim, 2014, Bahan Ajar Kosmetologi, http://file.upi.edu/Direktori-/FPTK/-JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA-/196310161990012 PIPIN_TRESNA_PRIHATIN/BU-343_KOsmetologi_-(Pipin)/bAHAN_ajar_I_Kosmetologi.pdf, diakses 8 Juni 2017
BPOM, 2011, Tentang Persyaratan Cemaran Mikroba Dan Logam Berat Dalam Kosmetika. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 Tahun 2011
Deviana, N. 2009. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri (Hg) Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan, (online), (http://repository.usu.ac.id/ bitstream/123456789/14714/1/09E02160.pdf, diakses 8 Juni 2017.
Diliyana, Y.F. 2012. Studi Kandungan Merkuri (Hg) Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Di Tambak Sekitar Perairan Rejoso Kabupaten Pasuruan, (online), lib.uin-malang.ac.id/fullchapter/03520069.pdf, diakses 8 Juni 2017
Ginanjar, 2015, Spektrofotometri Serapan Atom, Yogyakarta, PPNY, Batan
Joshita, dan Juhaini,2011, Teknologi Kosmetik, http://staff.ui.ac.id/-internal/130674809/material/TEKNOLOGIKOSMETIK.pdf, diakses Mei 2017
Sukanto, H. 2013, Efek Samping Penggunaan Kosmetika, http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/64951523.pdf, diakses 8 Mei 2017
Supriyadi, 2012, Analisis Logam Kadmium, Timbal, dan krom pada Lipstik secara Spektrofotometri serapan atom. Fak. Farmasi, Universitas Setia Budi Solo
Syahputra, R., 2014, Modul Pelatihan Instrumentasi AAS, Laboratorium Instrumentasi terpadu UII.
Widowati, W., Sastiono, A., dan Juduf, R.R. 2010. Efek Toksik Logam. Andi, Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v13i2.788
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kontak Editor
Hendra Stevani
Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar
email : hendra@poltekkes-mks.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.