AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca var. Savientum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli

Dwi Rachmawati, Alfrida Monica Salasa, Resti Miri

Abstract


Buah Pisang Ambon merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan obat tradisonal, namun kulitnya hanya menjadi limbah buangan di masyarakat. Kulit buah pisang ambon mengandung senyawa tannin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas ekstrak kulit buah pisang ambon terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Kulit Buah Pisang Ambon yang diperoleh dari pasar Senggol Kota Makassar dikeringkan lalu di maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian diuapkan hingga diperoleh ekstrak kental. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas dengan metode difusi agar. Hasil uji aktivitas menunjukkan diameter zona hambat rata-rata  untuk konsentrasi 2% sebesar 12 mm, konsentrasi 4% sebesar 16 mm, dan pada konsentrasi 8%  sebesar 19,33 mm, Kotrimoksazole sebagai kontrol positif sebesar 22 mm dan aquadest steril sebagai kontrol negatif tidak memperlihatkan adanya zona hambat. Hasil uji statistik Kruskal-Wallis (p<0,05) menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar semua perlakuan. Maka dapat disimpulkan bahwa semua konsentrasi ekstrak Kulit Buah Pisang Ambon  (Musa paradisiaca var. Savientum L.)memiliki aktivitas terhadap pertumbuhan Escherichia coli, dan aktivitas yang paling besar ditunjukkan oleh konsentrasi 8% walaupun aktivitasnya masih dibawah kontrol positif.

Kata kunci : Kulit buah pisang ambon, ekstrak, aktivitas, Escherichia coli.


Full Text:

PDF

References


Cahyono, B., (2009). Pisang: Usaha Tani dan Penanganan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisius.

Chabuck, Z., Hindi, N. and Al-Charrakh, A.H. (2013). “Antimicrobial Effect of Aqueous Banana Extract”. Research Gate: Pharmaceutical Sciences. 73-75.

Compean, K.L. and Ynalvez, R.A. (2014). “Antimicrobiual Activity of Plant Secondary Metabolites”. A Review, Research of Medical Plant. 1-10.

Cushnie, T.P. and Lamb A.J. (2005). “Antimicrobial Activity of Flavonoids” International Journal of Antimicrobial Agents. (26), 343-356.

Ehiowemwenguan, G., Emoghene, A.O. and Inetianbor, J.E. (2014). “Antibacterial and Phytochemical Analysis of Banana Fruit Peel”. ISQR Journey of Pharmacy. (4), 18-25.

Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Jawetz, et al. (2005). Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, & Adelberg. Translation of Jawetz, Melnick, and Adelberg’s Medical Microbiology, 23thEd, Alih bahasa Hartanto, H., dkk. Jakarta: EGC.

Kumar, K.P.S. et al. (2012). “Traditional and Medical Uses of Banana”. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 1, (3), 51-63.

Lino, P.B. et al. (2011). “Evaluation of Post-Surgical Healing In Rats Using A Topical Preparation Based On Extract of Musa sapientum Epicarp”. Revista Brasileira de Farmacognosa. (21), 491-496.

Min, B.R. et al. (2008). “Comparative Antimicrobial Activity of Tannin Extract From Perennial Plants on Mastitis Pathogens”. Scientific Research and Essay. 3, (2),66-73.

Murdopo, (2014). Obat Herbal Tradisional. Jakarta: Ditjen Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S. (2007). Dasar-dasar Mikrobiologi. Terjemahan Elements of Microbiology (edisi 1). Jakarta: UI Press.

Simatupang, M. (2006). Morfologi, Struktur, Fisiologi dan Metabolisme Bakteri. Medan: Departemen Mikrobiologi Universitas Sumatera Utara.

Soegijanto, Soegeng. (2002). Ilmu Penyakit Anak “Diagnosa dan Penatalaksanaan”. Jakarta: Salemba Medika.

Sopyan, D.I. (2012). Benar-Benar Unik Tapi Nyata. Jakarta: Pusindo.

Supardi dan Sukamto. (1999). Mikrobiologi Dalam Pengolahan Dan Keamanan Produk Pangan. Bandung: Penerbit Alumni.

Suyanti dan Supriyadi, A. (2008). Pisang; Budidaya, Pengolahan, dan Prospek Pasar. Jakarta: Penebar Swadaya.




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v13i2.830

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.