PENERAPAN SHORTWAVE DIATHERMY, MANUAL CORRECTION LATERAL SHIFT DAN CORE STABILITY PADA LUMBAR RADICULOPATHY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Shortwave Diathermy, Manual Correction Lateral Shift dan Core Stability pada Lumbar Radiculopathy di RSAD TK II Pelamonia Makassar. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang mendalam pada 1 jenis kasus terhadap 2 sampel. Modalitas yang digunakan adalah shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability, sedangkan evaluasi yang digunakan untuk melihat kemajuan terapi adalah nyeri (VAS), Derajat SLR (goniometer), dan kemampuan aktivitas fungsional Oswestry Disability Indeks(ODI). Hasil penelitian berdasarkan pemeriksaan fisioterapi didapatkan diagnosa yaitu nyeri radikuler dan keterbatasan SLR akibat hernia nucleus pulposus lumbal, sedangkan problematik yang ditemukan adalah adanya nyeri radikuler, spasme otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas fungsional. Setelah dilakukan terapi berupa shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability sebanyak 8 kali intervensi didapatkan perubahan nilai VAS untuk nyeri gerak dari 8 menjadi 4, nyeri tekan dari 7 menjadi 3 dan nyeri diam dari 5 menjadi 2 pada pasien A sedangkan pasien B nyeri gerak dari 6 menjadi 3, nyeri tekan dari 5 menjadi 2 dan nyeri diam dari 3 menjadi 0. Untuk perubahan Derajat SLR setelah 8 kali intervensi didapatkan peningkatan dari 50o menjadi 75o pada pasien A, sedangkan pasien B terjadi peningkatan dari 60o menjadi 80o. Perubahan kemampuan aktivitas fungsional didapatkan juga peningkatan dengan presentase skor awal yaitu 48% termasuk disabilitas berat menjadi 30% yaitu disabilitas sedang pada pasien A dan pada pasien B didapatkan peningkatan dengan presentase skor awal yaitu 26% termasuk disabilitas sedang menjadi 18% yaitu disabilitas minimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability dapat memberikan efek terhadap penurunan nyeri radikuler, spasme otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas fungsional pada penderita lumbar radiculopathy.
Kata Kunci: lumbar radiculopathy, shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability
Full Text:
FULL TEXTReferences
Khairani, A. F., Krishnan, K. R., Islami, U., & Sobana, S. A. (2020). Lumbar Radiculopathy: a Descriptive Study on Red Flag and Neurologic Symptoms in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung. Global medical and Health Communication,13-20.
Kreiner, D. S., Hwang, S., Easa, J., Resnick,
D. K., Baisden, J., Bess, S., et al. (2012 ). Clinical Guidelines for Diagnosis and Treatment of Lumbar Disc Herniation with Radiculopathy . North American Spine Society .
Matthew Varacallo, C. E. (2018). Lumbosacral Radiculopathy. Amerika Serikat: StatPearls,Vol. 3(1).
Nugraha, M. H., Purnawati, S., & Irfan, M. (2019). Efektivitas Shortwave diathermy dan neurodynamic mobilization pada Radikulopati lumbosakral. Sport and fitness journal,Vol. 7(2) : 1-10.
Nugroho, F., Weta, W., Sugijanto, Griadhi, I. P., Satriyasa, B. K., & Irfan, M. (2018). Penambahan nerve Streching lebih baik dibadingkan nerve gliding setelah mc kenzie exercise dalam menurunkan gangguan sensorik dan meingkatkan fleksibilitas nervus ischiadicus pada hernia nucleus pulposus lumbal. Sport and fitness journal, Vol. 6(1) : 91-101.
Robin, McKenzie and Stephen May. 2015. The Lumbar Spine Mechanical Diagnosis and Therapy. New Zealand : Spinal Publications.
Tarulli, A. W., & Raynor, E. M. (2007). Lumbosacral Radiculopathy. Elsevier Saunders,387-405.
DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v14i2.3148
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Fisioterapi indexed by :