PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA GANGGUAN POLA BERJALAN AKIBAT CONGENITAL TALIPES EQUINOVARUS DI YPAC KOTA MAKASSAR
Abstract
Congenital talipes equinovarus merupakan kelainan bawaan pada kaki dan pergelangan kaki yang berupa deformitas inversi, kombinasi equines dan varus dari kaki belakang, serta adduksi dari sendi subtalar dan midtarsal. Kondisi ini ditandai dengan, kontraktur jaringan di sisi medial kaki, otot-otot eversi di sisi lateral kaki tidak berkembang, otot- otot betis tidak berkembang, serta tidak menunjukkan perubahan terhadap koreksi pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan pola berjalan pada penderita Congenital Talipes Equino Varus di SLB YPAC Kota Makassar. Dengan pemberian intervensi menggunakan Stretching dan Terapi latihan dengan Strengthening serta menggunakan alat ukur Lingkup Gerak Sendi dengan Geniometer dan Skor pirani.Hasil yang diperoleh setalah melakukan terapi sebanyak 12 kali pada kasus Congenital Talipes Equinovarus adalah pengukuran Lingkup Gerak Sendi pada pasien I dan pasien II bernilai tetap, tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Deformitas yang di alami pasien pada pemeriksaan awal pasien 1 pada kedua ankle bernilai, Curvature of the lateral border of the food (CLB) : 1, Medial crease of the food (MC) : 0,5 dan Posterior crease of the ankle (PC) : 1, sedangkan pasien II pada ankle sinistra Curvature of the lateral border of the food (CLB) : 1, Medial crease of the food (MC) : 0,5 dan Posterior crease of the ankle (PC) : 0,5, tidak mengalami peningkatan hingga akhir penelitian.
Kata Kunci : Congenital Talipes Equinovarus, Stretching, dan Terapi latihan Strengthening
Full Text:
Full TextReferences
Penggunaan Dennis Brown Splint Terhadap Derajat Equinus Pada Pasien Congenital Talipes Equino Varus (CTEV). Jurnal Kesehatan, VI(1), 10–13.
Adillani, M. (2014). Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus congenital talipes equino varus (CTEV) bilateral di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. 1–14.
Akhir, T. (2018). Luaran klinis satu tahun pasien neglected clubfoot yang menjalani operasi soft tissue release menggunakan sistem pirani score.
Besselaar, A. T., Sakkers, R. J. B., Schuppers, H. A., Witbreuk, M. M.
E. H., Zeegers, E. V. C. M., Visser, J. D., Boekestijn, R. A., Margés, S. D., Van der Steen, M. C. (Marieke., & Burger, K. N. J. (2017). Guideline on the diagnosis and treatment of primary idiopathic clubfoot. Acta Orthopaedica, 88(3), 305–309.
Fadila, A., Putri, G. T., & Sitompul, E. M. (2017). Tatalaksana Congenital Talipes Equino Varus ( CTEV ) pada Anak Usia 6 bulan. Medula, 7(4),
–68.
Fixsen, J. A. (1991). Congenital talipes equinovarus (club foot). Current Paediatrics, 1(3), 130–132.
Gunalan, R., Orth, M. S., Mazelan, A.,
Ypb, L., Melihat, A., Edin, F., … Jaya, P. (2016). Pola Penyajian dan
Hasil Jangka Pendek Perawatan untuk kaki pengkor idiopatik / CTEV dengan Metode Ponseti, 10(3), 21–
Grey, K., Pacey, V., Gibbons, P., Little, D., & Burns, J. (2014). Intervensi untuk talipes kongenital equinovarus (kaki pengkor) (Ulasan).
Gelfer, Y., Wientroub, S., Hughes, K., Fontalis, A., & Eastwood, D. M. (2019). Congenital talipes equinovarus. Bone and Joint Journal, 101 B(6), 639–645.
Hughes, K. (n.d.). Apakah talipes kongenital idiopatik berdampak pada pencapaian tonggak perkembangan ? Sebuah studi internasional multisenter.
Kasus, L. (2018). dr . Kadek Ayu Candra Dewi , SpOT.
Kuswardani, K., Abidin, Z., Amanati, S., & Ma`ruf, M. (2019). Pengaruh Terapi Latihan Dan Kinesio Taping Pada Lesi Nerve Peroneus E.C Kusta. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(1), 100–108.
Lazimah Nur, L. S. (2013). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Anak Cerebral Palsy Dengan Kondisi Congenital Talipes Equino Varus Menggunakan Metode Neuro Development Treatment. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
McKinney, J., Rac, M. W. F., & Gandhi,
M. (2019). Congenital talipes equinovarus (clubfoot). American Journal of Obstetrics and Gynecology, 221(6), B10–B12.
Pavone, V., Bianca, S., Grosso, G., Pavone, P., Mistretta, A., Longo, M. R., … Sessa, G. (2012). Congenital talipes equinovarus: An epidemiological study in Sicily. Acta Orthopaedica, 83(3), 294–298.
Pavone, V., Chisari, E., Vescio, A., Lucenti, L., Sessa, G., & Testa, G. (2018). The etiology of idiopathic congenital talipes equinovarus: A systematic review. Journal of Orthopaedic Surgery and Research, 13(1), 1–11.
Purnomo, D., Wibisono, I., & Nurwidianti,
R. (2019). Pengaruh Terapi Latihan Dan Pemasangan Bandage Pada Congenital Talipes Equino Varus Bilateral Di Ypac Semarang : Laporan Kasus. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(2), 41–47.
Syafi’i, M., Siswiyanti, S., & Indriyani, R.
F. (2016). Analisis Pengaruh Penggunaan Dennis Brown Splint Terhadap Penurunan Derajat Varus Pada Pasien Congenital Talipes Equino Varus Di Klinik Promedik Semarang. Jurnal Keterapian Fisik, 1(2), 137–146.
Staheli, L. (n.d.). Manajemen Ponseti. 1– 32.
Ylinen, J. (2008). Stretching Therapy for Sport and Manual Therapies. Churchill Livingstone
Yudhadibrata, R. P. (2015). SCORE PADA PENDERITA NEGLECTED.
Zelfia, N., Luzi, D., Pembimbing, D., Magister, P., Keahlian, B., Elektronika, T., Elektro, D. T., & Elektro, F. T. (2017). Untuk Karakterisasi Normal Dan Produksi Control Rules Dari Lower Limb Fes ( Functional Electrical Stimulator ).
DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v14i2.3149
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Fisioterapi indexed by :