PERBANDINGAN KELARUTAN KALSIUM DAN MAGNESIUM EMAIL GIGI TERHADAP MINUMAN BERKARBONASI DAN ISOTONIK

Rini Irmayanti Sitanaya, Hans Lesmana, Surya Irayani

Abstract


Email gigi terdiri dari 92-93% zat anorganik, 1-2% zat organik dan 3-4% air. Zat anorganik yang utama berupa hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] sekitar 90-92% dari volumenya yang tersusun atas komponen-komponen kalsium dan magnesium. Kehilangan ion kalsium dan magnesium karena demineralisasi sangat mempengaruhi kerusakan email. Demineralisasi terjadi karena adanya paparan asam dari makanan atau minuman yang dalam waktu  lama di dalam mulut menyebabkan pH rongga mulut menjadi asam. Konsumsi minuman karbonasi dan minuman isotonik (sports drink) meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan konsumsi minuman karbonasi dan minuman isotonik yang bersifat asam akan diikuti kejadian erosi gigi.  Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan minuman berkarbonasi dan minuman isotonik terhadap kelarutan kalsium dan magnesium setelah perendaman gigi secara AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium (spectrophotometer) dengan desain penelitian time series yang menggunakan 4 gigi permanen manusia post ekstraksi sebagai subyek penelitian. Keempat gigi tersebut dimasukkan ke dalam minuman karbonasi dan minuman isotonik lalu diukur kelarutan kalsium dan magnesium email gigi tersebut selama 30 menit sampai pada hari keenam dangan menggunakan spektrophotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion kalsium lebih banyak mengalami kelarutan daripada magnesium dari kedua minuman tersebut.

Kata kunci : Minuman karbonasi, Minuman isotonik, Kelarutan Kalsium dan Magnesium

 


References


DAFTAR PUSTAKA

Achmad M.H. 2015. Karies dan Perawatan Pulpa pada Gigi Anak. Jakarta: Sagung Seto. p. 7-8.

Bamise C.T, Ogunboded E.O, Olusile A.O, Esan T.A. 2007. Erosive Potential of Soft Drinks in Nigeria. (Dent Journal): 2(2): 115-119. [serial online]. Available from: http://www.idosi.org/wjms/2(2)07/9.pdf.

Dewanto R.S. 2014. Perbedaan Antara Perendaman dalam Minuman Bersoda dan Jus Lemon Selama 30, 60, 120 Menit Terhadap Kekerasan Email pada Permukaan Gigi. Naskah Publikasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. [serial online]. Available from: http://eprints.ums.ac.id/NASKAH PUBLIKASI.pdf.

Fraunhofer J.A, Rogers M.M. 2004. Dissolution of dental enamel in soft drinks. (Dent Journal). 1(3): 125-130. [serial online]. Available from: http://www.umich.edu.

Mettler S, Rusch C, Colombani P.C. 2006. Osmolality and pH of sport and other drinks available in Switzerland. (Dent Journal): 54(3): 92-95. [serial online]. Available from: http://www.sgsm.ch.

Syafira G, Permatasari R, Wardani N. 2012. Theobromine Effects on Enamel Surface Microhardness: In Vitro. (Dent Jornal). 19(2). p. 32-36. [serial online]. Available from: http://www.jdentistry.ui.ac.id. Diakses pada tanggal 1 April 2016.

Tarigan R. 2002. Karies Gigi Ed. 2. Jakarta: EGC. p. 48-50.

Widodo R. 2008. Mengenal minuman ringan berkabonasi. [serial online]. Available from: http://www.untag-sby.ac.id. Diakses pada tanggal 14 Februari 2016.




DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v19i2.1579

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi

Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242

Email  :  mediagigi@poltekkes-mks.ac.id

 

INDEXING

  

View My Stats