Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Kariogenik Terhadap Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dasar
Abstract
Makanan dan minuman yang mengandung bahan kariogenik yaitu makanan atau minuman yang mengandung gula atau sukrosa dan makanan yang sifatnya lunak serta mudah melekat pada gigi karena dapat menyebabkan demineralisasi lapisan email pada gigi. Banyaknya jajanan yang ada disekolah, dengan jenis makanan dan minuman yang manis, sehingga mengancam kesehatan gigi anak. Peningkatan frekuensi konsumsi makanan kariogenik akan menyebabkan pH yang rendah di dalam mulut sehingga terjadi peningkatan demineralisasi dan penurunan remineralisasi. Frekuensi mengkonsumsi makanan kariogenik yang berlebih dapat meningkatkan resiko terjadinya karies gigi pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh makanan kariogenik terhadap terjadinya karies gigi pada anak sekolah di SDN No.100 Pa’lalakkang, kecamatan Galesong, kabupaten Takalar. Hasil penelitian dari jumlah frekuensi 63 orang siswa yang terdiri dari 34 (53,97%) siswa kelas IV dan 29 (46,03%) kelas V SD, dengan rentan umur 8-9 tahun sebanyak 16 orang atau 25,40% dan umur 10-11 tahun 45 orang atau71,43% dan umur12-13 tahun 12 orang atau 3,17%.
Kata Kunci: Anak, Karies Gigi, Makanan Kariogenik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardiyanti Hidayah, Yusiana Vidhiastutik, 2020.Hubungan tingkat pengetahuan tentang makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada siswa kelas II di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ma’ruf Jombang. Literasi Kesehatan Husada 4 (3), 21-35, (online). Jurnal.Stikeshusadajombang.ac.id.
Dela Armila, dkk. 2017. Pola makanan kariogenik dan non kariogenik serta pengalaman karies pada anak usia 11-12 tahun di SDN Cikawi kabupaten Bedung. Padjajaran J Dent Res Student. Oktober 2017; 1 (2): 127-134 Lapran penelitian @Fkg.unpad.ac.id.
DwiNilamLakoro, 2015.Hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi di SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. (online) http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFIKK/article/view/11328
Ekowati Retnaningsih, 2013. Akses layanan kesehatan. Rajawali Pers: Jakarta
Indra Fauzy-FKIK, 2016, Hubungan konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi dengan karies gigi pada anak SDN 2 Cireundeu di Tangerang Selatan. (online) Repository.uinjkt.ac.id.pdf
Jurnal Of Nurshing and Publik Health, 2018. Faktor-faktor kejadian karies gigi pada balita di wilayah kerja puskesmas Betungan kota Bengkulu, JNPH volume 6 No.1 (April 2018) The Authors (s) 2018
Kartikasari, 2016.Hubungan karies gigi dengan konsumsi makanan kariogenik dan status gizi pada anak sekolah dasar.Vol 3.no 3. (online) http://ejournal.S1.undip.ac.id/index.php/jnc
Kidd Edwina A.M., & Sally Joyston-Bechal, 2014. Dasar-dasar karies; penyakit dan penanggulangnnya EGC: Jakarta
Lena Ryani Panjaitan, 2019. Pengaruh pendidikan kesehatan gigi dan mulut dengan alat peraga dan video animasi terhadap kemampuan menggososk gigi pada anak usia pra sekolah di TK Putri Sion Medan tahun 2019.(online)repository.stikeselisabethmedan.ac.id.pdf
Lestari, dkk, 2016.Hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan manis dengan karies gigi anak usia sekolah. (online), Vol.65, No.2 https//www.scribd.com/document/354550730/144-400-1-PB
MI Faot, 2019.Hubungan pengetahuan tentang karies dengan motivasi untuk melakukan penumpatan karies gigi pada pasien di poli gigi puskesmas kota Soe. Poltekkes-Kemenkes-Yogyakarta (online). eprint.Poltekkesjogja.ac.id.pdf
Ni Wayan Dwi Arthini, 2019. Keterampilan menyikat gigi sebelum dan sesudah penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut di SDN 4 Penarungan di kecamatan Mengwi kabupaten Badung tahun 2019 pada siswa kelas IV dan V. Poltekkes Kemenkes Denpasar. (online). Repository.poltekkes. denpasar.ac.id.
Notoadmodjo, 2014.Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Ramayanti, purnakarya, 2013.Peran makanan terhadap kejadian karies gig (online),Vol.7,No.2 http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/114/120
Ramadhan, A.G, 2010. Serba-serbi kesehatan gigi dan mulut.Bukune : Jakarta
Reca Zulkarnain, 2017. Hubungan jenis makanan jajanan dengan status karies pada murid SDN LampeuneurutAceh Besar. (online) eprint.poltekkes.kementrian kesehatan Aceh.ac.id.pdf
Rosidi, dkk, 2013.Hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pad anak SDN 1 Gogodalem Kec.Bringin Kab. Semarang. (online)perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/5037.pdf
Sheren Ch Mendur, dkk, 2017. Gambaran konsumsi makanan kariogenik pada anak SD GMIM I Kawangkoan. Jurnal e - GIGI, Volume 5 nomor 1 Januari – Juni 2017
Syarah Annisa Setiyati, 2015. Studi deskriptif kualitatif tentangn perilaku plagiarism pada mahasiswa yang menyusun skripsi di fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. (online). Repository.ump.ac.id
Taringan Rasinta, 2015. Karies gigi. Edisi 2, Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Tri Ratnaningsih, 2016. Hubungan pola makan dengan kejadian karies gigi pada anak usia 7-9 tahun. (online), Vol.7, No.2 https//www.scribd.com/document/366734260/108-399-1-PB
Urfiyanah Urfiyanah, 2020. Hubungan frekwensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies pada anak pra sekolah di TK ASmaul Husnah Arosbaya Bangkalan Madura.Universitas Muhammadiyah Gresik
DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v21i1.2805
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi
Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242
Email : mediagigi@poltekkes-mks.ac.id
INDEXING