STUDI LITERATUR HUBUNGAN DELAYED CORD CLAMPING (DCC) DALAM MENCEGAH TERJADINYA ANEMIA NEONATAL

Kurnia Rahma Syarif, Mardiana Mustafa, Dyah Ekowatiningsih

Abstract


Anemia neonatal merupakan kondisi ketika SpHb kurang dari 11,0 g/dL pada 4 bulan. Anemia merupakan masalah penting yang dapat memberikan dampak jangka panjang terkait neurologi, emosi, dan perkembangan perilaku bayi baru lahir. Delayed cord clamping (DCC) merupakan salah satu cara yang mudah, efektif dan tanpa biaya untuk meminimalisir terjadinya anemia pada neonatus. Dimana DCC dijadikan sebagai autotransfusi pada neonatus karena mentransfer sisa darah dari plasenta. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur. Tujuan dari studi literatur ini ialah untuk mengetahui hubungan Delayed Cord Clamping (DCC) dalam mencegah terjadinya anemia neonatal. Data diperoleh melalui penelusuran di Pubmed, berdasarkan hasil pencarian literatur dengan menggunakan keyword Delayed Cord Clamping “AND” Anemia didapatkan 176 literatur, kemudian difilter “Free Full Text” maka didapatkan hasil 58 literatur, difilter kembali pada ”publication date 5 year” didapatkan hasil 32 literatur dan dari 32 artikel tersebut terdapat 4 artikel yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Delayed Cord Clamping (DCC) dapat meningkatkan mencegah kejadian anemia pada bayi baru lahir. Selain itu, DCC juga dapat meningkatkan kadar hematokrik, meningkatkan kadar ferritin dan MCV, mengurangi kejadian perdarahan postpartum, mengoptimalkan trasfusi oksigen ke bayi, meningkatkan kedekatan ibu dan bayi serta meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Saran pada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menerapkan langsung kepada masyarakat dan memodifikasinya dari keterbatasan dalam penelitian ini.


Keywords


Delayed Cord Clamping, Anemia, Neonatal

References


Andersson O, Lindquist B, Lindgren M, et al (2015). Effect of delayed cord clamping on neurodevelopment at 4 years of age: A randomized clinical trial. JAMA Pediatr, 169 (7): 631-8

Committee on Obstetric Practice. Committee Opinion No. 684: delayed Umbilical Cord Clamping After Birth. Obstet Gynecol. 2017;129(1):e5–e10. doi:10.1097/AOG.0000000000001860

Carolin, B. T., & Damayanti, A. (2020). Pengaruh Delayed Cord Clamping terhadap Kadar Hemoglobin (HB) dan Hematokrit (HT) pada Bayi. Jurnal Sehat Mandiri, 15(1), 112-121

Chaparro CM. Setting the stage for child health and development: prevention of iron deficiency in early infancy. J Nutr. 2008: I 38: 2529-33.

Dyah P, Hastin I & Eka, N. (2018). Penundaan Penjepitan Tali Pusat Terhadap Kadar Bilirubin Bayi Baru Lahir. Journal of Health Sciences, Vol. 11 No. 2, August, 177-182

Güner, S., & Saydam, B. K. (2021). The Impact of Umbilical Cord Clamping Time on the Infant Anemia: A Randomized Controlled Trial. Iranian Journal of Public Health, 50(5), 990-998.

Kluckow M, Hooper SB. (2015). Using physiology to guide time to cord clamping. Semin Fetal Neonatal Med, 20(4):225-31.

Lozoff B, Georgieff MK. (2006). Iron deficiency and brain development. Semin Pediatr Neurol. 2006;13(3):158–165. doi:10.1016/j.spen.2006. 08.004

National Institute for Health and Care Excellence. (2014). Intrapartum Care for Healthy Women and Babies.

Prawiroharjo. (2014). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Podungge, Y. (2019). The Effect Of Delay Of Clamping Umbilical Cord On Hemoglobin Level Of Newborn Baby In The Working Area Of Puskesmas Sipatana Gorontalo City Yusni Podungge Politeknik Kesehatan kemenkes Gorontalo Jurusan Kebidanan Email: yusnipodungge@ poltekkesgorontalo. ac. id. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 36-44

Rafika. (2018). Time influence of umbilical cord clashing on hemoglobin level in newborn baby. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 102-108.

Raspati H, Reniarti L, Susanah S. Anemia defisiensi besi. In: Permono HB, Sutaryo, Ugrasena IDG, Windiastuti E, Abdulsalam M, editors. 1s ed. Buku Ajar Hematologi Onkologi anak. Jakarta: Balai Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2005.p.98-9.

Siregar, O. R., Lubis, B., Lubis, M., Lubis, B., & Tjipta, G. D. (2012). Delayed cord clamping for prevention of iron deficiency anemia in term infants. Paediatrica Indonesiana, 52(4), 223-8.

Songthamwat, M., Witsawapaisan, P., Tanthawat, S., & Songthamwat, S. (2020). Effect of delayed cord clamping at 30 seconds and 1 minute on neonatal hematocrit in term cesarean delivery: a randomized trial. International Journal of Women's Health, 12, 481.

World Health Organization (WHO). (2014). Guideline: delayed umbilical cord clamping for improved maternal and infant health and nutrition outcomes. Geneva: World Health Organization.

World Health Organization. (2013). Delayed Clamping of the Umbilical Cord to Reduce Infant Anemia.




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v13i1.2606

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Kurnia Rahma Syarif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id