PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG RAWAT BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR

Rahman Nasar

Abstract


Pasien yang masuk rumah sakit sering mengalami kecemasan dari kecemasan tingkat ringan sampai berat. Hal ini diduga perawat belum melaksanakan orientasi secara optimal. Pasien sering bertanya tidak tahu tempat pelayanan dan prosedur tindakan yang akan dilaksanakan, sebaliknya pasien yang mendapat penjelasan menunjukkan respon yang positif. Namun sampai saat ini belum diketahui pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan di ruang rawat bedah Rumah Sakit Umum Daerah kota Makassar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien yang dirawat di Ruang Rawat Bedah RSUD Kota Makassar. Desain yang digunakan adalah pra eksperimen yaitu one-group pre-test post-test dengan populasi seluruh pasien di ruang rawat bedah RSUD Kota Makassar. Besar sampel 15 pasien yang pemilihannya dilakukan dengan cara purposive sampling. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon signed rank test dengan tingkat kemaknaan p£0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien yang di rawat di ruang rawat bedah Rumah sakit Umum Daerah kota Makassar yaitu, (p=0,001 Z= -3,419).

References


Arline. (2009), Belajar Merawat Di Ruang Perawatan Bedah, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Browhuizen. (2010), Ilmu Keperawatan Bagian I, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Helen. (2012), “Pengaruh Komunikasi Teraupetik Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien”, Fakultas Kedokteran Airlangga, Suarabaya.

Long, B. (2005), Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan), Yayasan IAPK Pajajaran, Bandung.

Nuralita Arida, M.N.B.H. (2009), “Kecemasan Pasien Rawat Inap Ditinjau Dari Persepsi Tentang Layanan Keperawatan Di Rumah Sakit”, Indonesian Psychological Journal, Vol. 2, pp. 150–160.

Osman, A.Z. (2008), “Keefektifan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Dan Meningkatkan Kualitas Hidup Tahanan/Narapidana Penyalagunaan NAPZA”, FK-UNS/RS Dr. Moewardi, Surabaya.

Purwadarminta. (2008), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Rasmun. (2004), Stres, Koping Dan Adaptasi Teori Dan Pohon Masalah Keperawatan Edisi Pertama, Sagung Seto, Jakarta.

Riyanto, A. (2011), Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan Dilengkapi Contoh Kuesioner Dan Laporan Penelitian, Nuha Medika, Yogyakarta.

Sari, R.Y. and Utami, Y.W. (2009), “HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA BERENCANA HORMONAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI GANGGUAN MENSTRUASI DI KELURAHAN PABLENGAN KABUPATEN KARANGANYAR”, Berita Ilmu Keperawatan, available at:https://doi.org/1979-2697.

Saryono, A.M.D. (2013), Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v9i2.605

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar



Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id