Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans Penyebab Ketombe
Abstract
Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang biasanya ditandai dengan gatal dan pengelupasan pada kulit kepala, hal ini dapat disebabkan oleh jamur Pityrosporum ovale dan Candida albicans. Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) merupakan suatu bahan alam yang mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai antijamur seperti flavonoid, alkaloid, tannin dan enzim bromelain. Selain itu, kandungan enzim bromelain yang terdapat pada kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) juga berkhasiat sebagai antiinflamasi, antikanker dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans penyebab ketombe. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram menggunakan kertas cakram terhadap lima konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, kontrol positif ketokonazol 2% dan kontrol negatif DMSO 10%, ditanam pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan media Potato Dextrose Agar (PDA) yang sebelumnya telah ditanamkan biakan jamur uji dengan menggunakan metode swab kemudian diinkubasi pada temperatur 37oC selama 3-5 x 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga konsentrasi yaitu 5%, 10% dan 15% memiliki rata-rata diameter zona hambat berturut-turut terhadap Pityrosporum ovale sebesar 7,77 mm, 10,33 mm, 11,99 mm dan kontrol positif ketokonazol 2% sebesar 23 mm. Dimana, pada setiap konsentrasi terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Sedangkan terhadap Candida albicans sebesar 7,99 mm, 10,14 mm, 11,55 mm dan kontrol positif ketokonazol 2% sebesar 23 mm. Dimana, pada setiap konsentrasi terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% memiliki aktivitas antifungi terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans penyebab ketombe.
Full Text:
PDF (Full Text)References
Assidqi, K., Tjahjaningsih, W., & Sigit, S. (2012). Potensi ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta) Sebagai Antibakteri Terhadap Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. 1(2), 113–124.
Basarang, M., & Rianto, R. (2018). Pertumbuhan Candida sp dan Aspergillus sp dari Bilasan Bronkus Penderita Tuberkulosis Paru pada Media Bekatul Growth of Candida sp and Aspergillus sp from Bronchoscopy Pulmonary Tuberculosis Patients on Bran Media. Ilmu Alam Dan Lingkungan, 9(18), 80.
Damogalad, V., Jaya Edy, H., & Sri Supriati, H. (2013). Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus L Merr) Dan Uji in Vitro Nilai Sun Protecting Factor (Spf). PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 2(02), 2302–2493. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/1577/1269
Gunawan, S. (2016). Farmakologi dan Terapi, edisi VI. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Juariah, S., Pratiwi Irawan, M., & Yuliana, Y. (2018). EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL KULIT NANAS (Ananas Comosus L. Merr) terhadap Trichophyton mentaghrophytes. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 1(2), 1–9. https://doi.org/10.36341/jops.v1i2.486
Mahataranti, N., Astuti, I. Y., & Asriningdhiani, B. (2012). Formulasi Shampo Antiketombe Ekstrak Etanol Seledri (Apium graveolens L). Pharmacon-Jurnal Ilmiah Farmasi, 09(02), 128–138. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/710
Malonda, T. C., Yamlean, P. V. Y., & Citraningtyas, G. (2017). FORMULASI SEDIAAN SAMPO ANTIKETOMBE EKSTRAK DAUN PACAR AIR ( Impatiens balsamina L .) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN VITRO. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(4). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/17725/17250
Onggo, I. P. T. (2015). 92 Pengobatan Mandiri di Rumah Anda. Yogyakarta: Penerbit Bangkit.
Rahmat, D., L, D. R., Nurhidayati, L., & Bathini, M. A. (2016). Peningkatan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Dengan Pembentukan Nanopartikel. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(5). https://jsk.farmasi.unmul.ac.id/index.php/jsk/article/view/45/40
Wiyati, P. I., & Tjitraresmi, A. (2018). Karakterisasi, Aktivasi, dan Isolasi Enzim Bromelin dari Tumbuhan Nanas (Ananas sp.). Farmaka, 16(2), 179–185. https://doi.org/10.24198/JF.V16I2.17521.G8754
Yusuf, M., & Alyidrus, R. (2020). Uji Antiangiogenesis Secara In Vivo Ekstrak Etanol Biji Kopi Robusta (Coffea Robusta) dengan Metode Chorio Allantoic Membrane (CAM). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 63–69. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.14975
Yusuf, M., & Wati, A. (2019). Efek Infus Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit (Mus musculus). Media Farmasi Poltekkes Makassar, XV(1), 1–8.
DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1762
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Email : mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id
Media Kesehatan indexed by :
Protected By |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.