FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) 119 DI INDONESIA : LITERATUR REVIEW

Rheni Prihanti, Bagoes Widjanarko, Budiyono Budiyono

Abstract


Penyelenggaraan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) merupakan kewajiban setiap pemerintah Kabupaten/Kota dalam penanganan kegawatdaruratan di Indonesia. Salah satu upaya penyelenggaraan Sistem Penanggulangan Gawat darurat terpadu (SPGDT) adalah pembentukan Public Safety Center (PSC). Jumlah Kabupaten/Kota yang telah membentuk Public Safety Center (PSC) sebanyak 276 dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.  Namun dalam pelaksanaan Public Safety Center (PSC) pada masing-masing kabupaten/kota di Indonesia menghadapi banyak kendala dan hambatan. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk menggambarkan faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan Public Safety Center (PSC) di Indonesia dalam rangka mengatasi kendala dan hambatan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan di masyarakat.  Metode literatur ini dilakukan dengan pendekatan narrative review. Pencarian database yang digunakan melalui ScienceDirect, ProQuest, Cambridge Core, Portal Garuda, Springer Link dan Google Cendikia dengan kata kunci serta kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang mendukung implementasi Public Safety Center (PSC) di Indonesia adalah adanya kebijakan pemerintah daerah, sumber daya ( sumber daya manusia dan sarana prasarana), anggaran, pedoman pelaksanaan (SOP), peran lintas sektor dan peran serta masyarakat melalui kegiatan sosialisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa implementasi Public Safety Center (PSC) di beberapa kabupaten/kota di Indonesia masih belum berjalan dengan baik karena belum menerapkan faktor-faktor pendukung  dalam pelaksanaannya yaitu faktor sumber daya manusia (SDM) , infrastruktur- sarana prasarana, pengetahuan dan respon masyarakat, teknologi-informasi, komunikasi tim, sosialisasi, lintas sektor, anggaran, ketersediaan SOP


Keywords


Emergency Medical System (EMS), Implementasi, Public Safety Center (PSC)

Full Text:

Full Article PDF

References


Ahda, M. A., Wahid, A., & Santoso, B. R. (2021). Analisis Penentuan Lokasi Public Safety Center Berdasarkan Waktu Dan Jarak Tempuh Menggunakan Arcgis.

Amalia, D. I., Ma’rufi, I., & Rokhmah, D. (2020). Analisis Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Melalui Implementasi Jember Safety Center Di Kabupaten Jember. Multidisciplinary Journal, 3(2), 61-70.

Amran, L. N. H., & Yuliana, Y. (2021). Kesiapan Sumber Daya Aparat Psc (Public Safety Center) 119 Takalar Dalam Pengimplementasian E-Government Untuk Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Efektif. Jurnal PENA: Penelitian dan Penalaran, 8(2), 251-264.

Anggraini, U. P., Daniati, M., & Indra, R. L. (2022). Gambaran Pengetahuan Perawat Terhadap Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Puskesmas Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal), 2(1), 28-38.

Asman, M. A., Agustin, W. R., & Kurniawan, S. T. (2017). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Spgdt Yang Terintegrasi Berbasis Call Center 119 Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. https://digilib.ukh.ac.id/repo/disk1/29/01-gdl-muhamadasr-1405-1-muhamad-n.pdf.

Attalie, A. (2021). Studi Kualitatif Kelayakan Dan Kelengkapan Fasilitas Ambulans Gawat Darurat Terhadap Manajemen Kegawatdaruratan Pasien Pra-Rumah Sakit Di Kabupaten Bantul (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

GS, Y. K. (2018). Proses Inovasi Pelayanan Publik (Studi kasus Inovasi Public Safety Center 119 Yogyakarta Emergency Services (PSC 119 YES) Kota Yogyakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Indrawati, I. (2012). Peran Public Safety Center (Psc) Kota Makassar Dalam Penanggulangan Kegawat Daruratan Sehari-Hari (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Irwan, V. F., Tamtomo, D. G., & Murti, B. (2022). Policy Implementation of Mayor Regulation Number 21 of 2020 concerning the Implementation of an Integrated Public Safety Service Center in Padang, West Sumatera, Indonesia. Journal of Health Policy and Management, 7(02), 139-148.

Kemenkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat terpadu.

Kemenkes RI. 2022. Data Public safety Center (PSC) Indonesia. Diperoleh dari https://psc.kemkes.go.id/beranda diakses pada 14 Agustus 2022

Kemenkes RI. 2017. NCC dan PCC 119 Perkuat Akses Layanan Kesehatan. Diperoleh dari https://www.kemkes.go.id/article/view/17092200001/ncc-dan-pcc-119-perkuat-akses-layanan-kesehatan.html diakses pada 14 Agustus 2022.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 53(9):1689-1699.

Khaerah, N., Harakan, A., & Junaedi, J. (2019). Call Centre Brigade Siaga Bencana Sebagai Strategi Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Bantaeng. JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN), 2(1), 51-64.

Laksmi, Fuad dan Budiantoro. 2008. Manajemen Perkantoran Modern. Jakarta: Penerbit Pernaka.

Mochamad, A., Arso, S. P., & Setyaningsih, Y. (2019). Implementasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu K119 (SPGDT K119) di Kabupaten Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 8(2), 181-193.

Mochammad, R. (2019). Inovasi Pelayanan Publik. KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(1), 1-20.

Mukhlis, T. P. Y. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Dokter, Perawat Dan Bidan Di Public Safety Center (PSC) Di Kabupaten Rembang (Doctoral Dissertation, Unika Soegijapranata Semarang).

Musyarofah, S., Muliawati, R., & Mushidah, M. (2019). Gambaran Pelayanan Kesehatan Public Safety Center 119. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(4), 371-378.

Novitaria, W., Wigati, P. A., & Sriatmi, A. (2017). Analisis kesiapan pelaksanaan sosialisasi Program Ambulance Hebat dalam rangka dukungan terhadap sistem penanggulangan gawat darurat terpadu di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(4), 164-171.

Nurmalia, P., & Budiono, I. (2020). Program Public Safety Center (PSC) 119 Mataram Emergency Medical Service (MEMS). HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(2), 301-311.

Nurulita, D., & Darnoto, S. (2017). Analisis Sistem Informasi Inovasi PSC (Public Safety Center) 119 dengan Metode Pieces di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.

Page, M. J. et al. (2021) “The PRISMA 2020 statement: An updated guideline for reporting systematic reviews,” The BMJ, 372. doi: 10.1136/bmj.n71.

Pamungkas, M. M. A., & Wahyunengseh, R. D. (2018). Efektivitas Media Informasi Sistem Penanggulangan Kegawatdaruratan Terpadu (SPGDT) Kota Surakarta. In Prosiding Seminar Nasional Administrasi Publik Universitas Sebelas Maret (pp. 128-136).

Kemenpan RB. (2008). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operational Prosedur (Sop) Administrasi Pemerintahan.

Pieter, G. R., Rares, J. J., & Pioh, N. R. (2021). Implementasi Kebijakan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Di Kota Bitung (Studi Tentang Public Safety Center). Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan, 1(1), 61-71.

Prawira, M. A. (2014). INOVASI LAYANAN (Studi Kasus Call Center SPGDT 119 Sebagai Layanan Gawat Darurat Pada Dinas Kesehatan Provinisi DKI Jakarta) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Purnomo, E., Nasir, A., & Syafii, F. (2021). Family Satisfaction in Emergency Patient Services PSC SIGA 119 Kabupaten Mamuju. Urban Health, 3(1).

Putra, A. R. (2020). Rekayasa Aplikasi Web Untuk Sistem Informasi Public Safety Center (PSC) (Doctoral dissertation, Universitas Teknokrat Indonesia).

Rahman, A. G. (2021). Aplikasi Manajemen Pada Bidang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).

Republik Indonesia. (2013). Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan.

Rizkita, P. O., & Meirinawati, M. (2020). Strategi Peningkatan Pelayanan Kegawatdaruratan Melalui Aplikasi Emergency Button Public Safety Center (PSC) 119 Di RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung. Publika, 8(4).

Santoso, D. B., Pramono, A. E., & Persada, A. G. (2019). Pengembangan Interoperabilitas Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Kabupaten Kebumen. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 7(1), 43.

Setianto, W. A. (2016). Inovasi e-Health Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(3), 151–164.

Setyarini, A., Dradjat, R. S., & Windarwati, H. D. (2019). Improving Response Units Integration a Related Factor to Total Prehospital Time (TPT) on Patients of Public Safet Center (PSC) 119 in Purworejo Regency, Indonesia. Indian Journal of Public Health Research & Development, 10(8).

Sihaloho, R. (2018). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja Operator Public Safety Center (PSC) 119 UPT Pelayanan Ambulans dan Rumah Sakit Jejaring dalam Penatalaksanaan Pelayanan Operator di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Sunarto, S., & Harnanto, A. M. (2021). Increasing Public Confidence In Accessing Public Safety Center-119 Services Through First Aid Training. (JKG) Jurnal Keperawatan Global, 27-31.

Syafa Tasya, S. (2021). Analisis Keinginan Memanfaatkan Ulang Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Khadim Serambi Mekah Kota Padang Panjang Tahun 2021 (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Sylvana, B. (2020). Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Kedaruratan Pra-Hospital Melalui Public Safety Center (PSC) 119 Untuk Peningkatan Layanan Kesehatan Di Indonesia.

Tamimi, Z. (2015). Inovasi manajemen pelayanan publik tim emergency service Kabupaten Bantaeng. Politika, 6(1), 1-18.

Taufiqurokhman, T., Murod, M., Satispi, E., & Andriansyah, A. (2021). Call Center 119 DKI Jakarta, Terobosan Pelayanan Kesehatan Kegawatdaruratan. PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora, 3(2), 125-137.

Viqtrayana, I. P. E. (2021). Kendala Provider Dan User Dalam Memanfaatkan Program Pelayanan Kegawatdaruratan Public Safety Center (PSC) 119 Di Kabupaten Tabanan. JURNAL MEDIKA USADA, 4(2), 67-79.

Widyaningsih, I. G. A. A. (2021). Hubungan Response Time Dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Dalam Penanganan Kasus Nontrauma Di PSC (Public Safety Center) BPBD Kota Denpasar (Doctoral dissertation, Stikes Bina Usada Bali).

Wiratma, B. (2018). Implementasi Penanganan Kegawatdaruratan Terpadu (Studi Tentang Responsivitas Program Public Safety Center di Kabupaten Tulungagung) (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Yanuar, R. M. (2019). Inovasi pelayanan publik (Studi kasus: Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Bantul sebagai layanan kesehatan dan kegawatdaruratan). Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(1), 1-20.

Yogantoro, E. B. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Public Safety Center (Psc) Gunungkidul Emergency Service (GES) Di Kabupaten Gunungkidul (Doctoral dissertation, STIKES Muhammadiyah Klaten).

Yuliana, W., Putera, R. E., & Yoserizal, Y. (2020). Inovasi Pelayanan Kesehatan Public Safety Center 119 (PSC 119) SMASH CARE’S DI KOTA SOLOK. JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 8(1), 265-271.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3049

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rheni - Prihanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.