PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI SECARA ON DEMAND DI RSB. RESTU MAKASSAR
Abstract
Salah satu upaya untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan memberikan ASI sesuai dengan keinginan bayi, pemberian ASI on demand yaitu dimana ibu memberikan ASI nya setiap bayi meminta dan tidak berdasarkan jam. Sangat penting karena pada mulanya, bayi menyusu secara tidak teratur, tetapi setelah satu atau dua minggu pola menyusuinya sudah teratur. Jenjang waktu menyusui pada bayi biasanya dua-tiga jam sekali. Dan pola ini tidak akan menimbulkan masalah seperti terjadinya bendungan dan sebagainya. Kendala dalam pemberian ASI on demand yaitu adanya masalah pada ibu dan bayi. Masalah pada ibu misalnya ibu merasakan nyeri pada puting saat menyusui bayi yg disebabkan posisi menyusui yang salah dan kurangnya pengetahuan ibu tentang posisi menyusui yang benar. Pada ibu bekerja dapat dijadikan alasan sehingga ibu mengurangi jadwal menyusui bayinya atau bahkan menghentikan pemberian ASI sehingga bayi tidak memperoleh asupan ASI sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian akan dilaksanakan di RSB. Restu Makassar dalam kurun waktu bulan Mei sampai Oktober 2017. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan pemberian ASI secara On Demand. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan “cross sectional study”. Fokus dalam penelitian ini yaitu pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian ASI secara on demand. Analisis data yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap responden memiliki persentase yang lebih tinggi pada kategori baik (65,3%) dan (72,2%). Dari hasil uji Chi-Square diperoleh variabel pengetahuan dan sikap memiliki pengaruh yang bermakna terhadap pemberian ASI secara on demand dengan nilai p masing-masing p=0,001 dan p=0,000. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap yang baik, berpengaruh terhadap pemberian ASI secara on demand di RSB. Restu Makassar.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Cunningham et al. (2013). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.
Febriningsih, dkk. (2013). Analisis Faktor Penyulit Dalam Pemberian Asi secara On Demand Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalimanah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013.
Maryunani A. (2012). Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: CV. Trans Info Medika.
Notoatmodjo, S. (2012). Metode penelitian kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo S(2010). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Roesli, Utami. (2010). Mengenal Asi Eksklusif. Jakarta: Trubus A Griwidya.
Roesli, Utami. (2012). Panduan praktis menyusui. Jakarta: Pustaka Bunda Group Puspa Swara.
Sastroasmoro, S. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV Sagung Seto.
Soetjiningsih. (2011). Asi petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta : EGC.
Sopiyudin Dahlan. (2011). Statistik Untuk kedokteran dan Kesehatan.. Jakarta: Salemba Medika.
Suradi, R. (2014). Pemberian asi eksklusif atau asi saja. Terdapat padahttp://www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 10 Januari 2017.
Utari, dkk. (2012). Hubungan Tehnik Menyusui Terhadap Keberhasilan Menyusui Pada Ibu Postpartum Di Rumah Bersalin Delima Tembung Medan Tahun 2012. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/37853 Diakses Tanggal 12 Januari 2017.
Wawan A, Dewi M.. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Jakarta: Nuha Medika.
DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.525
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Email : mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id
Media Kesehatan indexed by :
Protected By |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.