DETERMINAN SOSIAL EKONOMI TENAGA KERJA INFORMAL TERHADAP KEPEMILIKAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA DI INDONESIA : SUSENAS 2017
Abstract
Jumlah tenaga kerja informal lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja formal di Indonesia. Cakupan kepemilikan jaminan kecelakaan kerja masih sangat rendah sedangkan angka kecelakaan kerja masih cenderung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial ekonomi kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja informal di Indonesia. Variabel yang diamati yaitu, umur, jenis kelamin, status pernikahan, keluhan kesehatan, pendidikan, wilayah dan sosial ekonomi/pendapatan tenaga kerja informal. Data yang digunakan adalah Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017 dan dianalisis dengan menggunakan regresi logistik/logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, wilayah dan sosial ekonomi/pendapatan tenaga kerja informal terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja di Indonesia.
Full Text:
PDF (Full Text)References
Taufiq, N, 2017. Pengaruh Dinamika Sektor Pekerjaaan terhadap Dinamika kemiskinan di Indonesia: The effect of employment dinamics in Indonesia: Akses via website e-journal kemsos.go.id, 2017.
Noeraini, Astrid. A.,2015. Ekonomi Informal di Indonesia, Suatu Tinjauan Pustaka. Jurnal Jp Feb Unsoed Journal proceeding, 21015.
Rochmi, Nur Muhammad, 2016. Kecelakaan Kerja Sektor Konstruksi Paling Tinggi. Diakses Januari 2019.
Utama, Gwendolyn Ingrid, 2015. Kesempatan Jaminan Sosial bagi pekerja Sektor Usaha-Informal.
Indonesia, 2004. Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional no. 40 Tahun 2004.
Muthahhari, 2017. Nasib Malang para pekerja Sektor Informal, diakses dari dari https://tirto.id/nasib-malang-para-pekerja-sektor-informal-cyT9.
Gujarati, D.N & Porter D.C (2010) Dasar-Dasar Ekonometrika (ed.5) Buku 1 (Euginia Mardanugraha, Sita Wadhani dan Carlos Mangunsong), Jakarta, Salemba Empat.
Notoadmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehtan Masyarakaat. Jakarta: Rineka Cipta.
Oktora, 2016. Determinan Willingness to pay iurang jaminan kesehatan pada pekerja sector informal (pengemudi ojek pangkalan) kota depok tahun 2016: tesis, depok 2016.
Baros, Wan Aisyiah, 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemilikan Jaminan Kesehatan: Analisa data susenas 2013. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia.
Littik, serli, 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan asuransi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal MKM, Vol. 03, No. 02. Desember 2007.
Rizal, 2017. Meyoal Kepesertaan Pekerja Sektor Informal pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Akses internet.
Vera, Hernandez, A.M, 1999. Duplicate Covarege and Demand for Health Care: The Case of Catalonia. Health Economics 8.
DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v14i2.717
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Email : mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id
Media Kesehatan indexed by :
Protected By |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.