PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU DAN EDUKASI GIZI PADA IBU BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN TAMUA KOTA MAKASSAR
Abstract
Posyandu mempunyai peran penting sebagai salah satu kegiatan sosial bagi ibu-ibu untuk memantau tumbuh kembang anak. Pemantauan pertumbuhan anak melalui penimbangan balita yang dilakukan secara berkala pada setiap bulannya akan dicatat pada sistem Kartu Menuju Sehat (KMS). Hambatan kemajuan pertumbuhan berat badan anak dapat segera terlihat pada kurva pertumbuhan hasil pengukuran periodik yang tertera dan dicatat pada KMS tersebut. Naik turunnya jumlah anak balita yang mengalami hambatan pertumbuhan dapat segera terlihat dalam jangka waktu pendek (bulan) dan dapat segera diteliti lebih jauh penyebabnya, dan secepat mungkin dapat dibuat rancangan untuk diambil tindakan penanggulangan. Bekerjasama dengan Kader Posyandu dalam pencegahan stunting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah berupa Teambased learning (TBL) dan Pendampingan Kader pada saat pelaksanaan kegiatan. Pemberian edukasi berupa pelatihan pada semua petugas gizi dan para Kader di Posyandu Kelurahan Tamua mengenai pencegahan stunting dengan hasil peserta memahami pengertian, penyebab, dampak, pencegahan dan deteksi dini stunting dan dapat melakukan teknik pengukuran antropometri anak secara mandiri. Sebaiknya kegiatan dilakukan di semua kelurahan di Kecamatan Tallo sehingga memaksimalkan hasil yang diperoleh.
Kata kunci: kader, posyandu, edukasi, pencegahan, stunting
Full Text:
Full Text (PDF)References
Anggraeni, A C. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta : Graha Ilmu
Anondo, dodo, 2007. Kualitas Kader Rendah, Peran Posyandu Melemah. Jawa Timur : Infokom Jawa Timur, 4 Februari.
Depkes RI. 2000. Panduan Pelatihan Kader Posyandu. Jakarta : Departemen Kesehatan RI
Hamariyana., Syamsianah, A., & Winaryati., E 2013. Hubungan Pengetahuan dan Lama Kerja dengan Keterampilan Kader dalam Menilai Kurva Pertumbuhan Balita di Posyandu Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. Volume 2 No.1
Handarsari, E., Syamsianah, A., & Astuti, R. 2015. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen Kota Semarang. Jurnal Kesehatan. Hal: 621-630.
Fita. 2006. Tangani Gizi Buruk dengan Pengentasan Kemiskinan. Jakarta: Pikiran Rakyat. 20 Maret 2006.
Kemenkes RI. 2012. Buku Pegangan Kader Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2017. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting
Marmi, S., & Kukuh. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Mubarak, W.I. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Nency, Yetty, dkk. 2005. Gizi Buruk, Ancaman Generasi yang Hilang. Jakarta : PPI Jepang Volume 7 / XVII November 2005
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Cetakan Pertama, Agustus 2017
DOI: https://doi.org/10.32382/mirk.v1i2.1765
Refbacks
- There are currently no refbacks.