EDUKASI KADER KESEHATAN UNTUK PENJARINGAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA IBU HAMIL DAN WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR

Ambo Dalle, Ningsih Jaya, Alfi Syahar Yakub, Sukma Saini, Bahtiar Bahtiar

Abstract


Latar Belakang : Calon pengantin dan ibu hamil sebagai sasaran MNTE ternyata dalam pencapaian targetnya dirasakan agak lambat, sehingga diperlukan akselerasi berupa pemberian Tetanus Toksoid (TT) pada wanita usia subur (usia 15 – 39 tahun) termasuk ibu hamil. Kematian ibu dan kematian bayi, dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani yang mengakibatkan tetanus. Asumsi tim pengabmas bahwa salah satu kunci keberhasilan imunisasi TT ditentukan oleh kader kesehatan meskipun beberapa faktor lainnya diduga turut berkontribusi dalam pelaksanaan imunisasi TT. Tujuan pelaksanaan adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang imunisasi TT ibu hamil dan wanita usia subur dan meningkatkan kemampuan kader mensosialisasikan imunisasi TT. Metode : Metode yang digunakan melalui pendidikan kesehatan dan demosntrasi. Kegiatan dibagi 2 tahap dengan melibatkan 20 orang kader kesehatan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan di Puskesmas Mangasa Kota Makassar pada tanggal 7 April dan 8 Juni 2021.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa hasil pre test terdapat 5 (25%) orang kader yang memiliki nilai ≤60% dari jumlah jawaban yang benar, sisanya 15 (75%) memiliki nilai >60% dari jumlah jawaban yang benar.    Selain itu, kegiatan post test terdapat 20 (100%) orang kader yang memperoleh nilai > 60%. Kesimpulan kegiatan yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader tentang imunisasi Tetanus Toxoid pada wanita usia subur dan ibu hamil. Rata-rata hasil pre test dari  kader kesehatan adalah 73,67% yang mengalami peningkatan menjadi 86,7% pada saat post test. Artinya terdapat sekitar rata-rata 13% peningkatan nilai pre test - Post Test kader kesehatan.

 

Kata Kunci : Edukasi, Kader, Imunisasi Tetanus Toxoid, Ibu Hamil, Wanita Usia Subur

Full Text:

Full Article PDF

References


Asmarty, Zein., Eko Suryani. (2005), Psikologi Ibu dan Anak. Yogyakarta : Fitramaya

Bomar. (2004), Konsep Dukungan Keluarga. http://www.library.upnvj.ac.id. (diakses pada tanggal 28 Maret 2020)

BPS. (2006). Statistik Kesehatan, Jakarta: BPS.

Cahyono, S. B. (2010), Vaksinasi Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi. Yogyakarta : Kanisisus

Dalle, A dan Sukriyadi. (2018), Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar.

Depkes RI. (2003). Pogram Penanggulangan Anemia Gizi pada Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta.

DepKes RI. (2006). POSYANDU. Jakarta : DepKes RI

Fauziah dan Sutejo. (2012), Keperawatan Maternitas Kehamilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Friedman, M. (2010), Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC

IDAI. (2011). Pedoman Imunisasi di Indonesia (edisi 4). Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Idanati, R. (2005). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Petugas Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Ibu Hamil di Kota Madiun. Available at http://adln.lib.unair.ac.id. Diakses 28 Maret 2020.

Kemenkes. (2016), Situasi Imunisasi di Indonesia. Pusdatin Kemenkes RI

--------------------. (2015). Data dan Informasi Tahun 2014 (Profil Kesehatan Indonesia). Kemenkes RI

---------------------(2014), Permenkes No 75 Tahun 2014, Jakarta : Kemenkes

---------------------(2013). Profil Kesehatan Indonesia. Kemenkes RI

---------------------- (2012), Buletin Jendela Data Dan Informasi Eliminasi Tetanus Maternal & Nenatal. Jakarta : Bakti Husada.

---------------------- (2012), Ayo Ke Posyandu, Jakarta : Kemenkes

---------------------. (2011). Buku Paduan Kader Posyandu. Jakarta : Kemenkes

Lisnawati, Lilis. (2011). Generasi Sehat Melalui Imunisasi. Jakarta : Trans Info Media.

Ninik Wahyuni. (2007). Tidak diterbitkan. Hubungan Antara Harga Diri dengan Interaksi Sosial Siswa di Madrasah Aliyah Negeri I Malang. (Skripsi), Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri MMI Malang.

Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku kesehatan.Cetakan 2 Jakarta:PT. Rineka Cipta

Pratiwi, Cindy. (2013). Faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. (Skripsi). Gorontalo: Fakultas Kedokteran , Universitas Negeri Gorontalo. Available on: http://kim.ung.ac.id diakses 5 April 2020.

Prawirohardjo, S. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Ranuh, I.G.N (2011). Pedoman Imunisasi di Indonesia (Edisi 3). Jakarta : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia

Saifuddin, dkk. (2001). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan. Neonatal. Jakarta : EGC

Soetjipto BW, (2002), Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia (artikel-artikel pilihan) Yogyakarta : Amara Books

Sriningsih, I,. (2011). Faktor Demografi, Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat.6(2). Januari 2011. PP: 100-106. (Online) diakses 6 Januari 2018

Suparyanto,R.(2011). Wanita Usia Subur Dan Kanker Payudara http://etd.eprints.detikhealth.ac.id/12573/1/02 Diakses 28 Maret 2020.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, (SDKI). (2012). BPS dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Syafrudin dkk, (2011). Untaian Materi Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta : Trans Info Media,

Wahab A S, Madarina Julia.(2002), Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun. Jakarta : Penerbit Widya Medika

Wibowo, A (2014). Kesehatan Masyarakat di Indonesia : Konsep, Aplikasi dan Tantangan. Jakarta : PT. Rajagrafindo persada

Wiknjosastro, H (2010). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Bina Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.32382/mirk.v3i1.2797

Refbacks

  • There are currently no refbacks.