Penamaan Jurnal SULOLIPU berasal dari bahasa daerah Nusantara dengan akar kata Sulo yang berarti suluh (bahasa Bugis dan Toraja), obor (bahasa Makassar), lampu atau pelita (bahasa Mandar); yang kesemuanya dapat berarti Penerang atau Pencerahan. Selanjutnya, Lipu diartikan tanah atau bumi (bahasaToraja) dan negeri atau kampung (bahasa Bugis), yang berkonotasi kearah arti alam sekitar atau lingkungan; Lengkapnya, buletin SULOLIPU mengandung makna sebagai media atau wahana komunikasi penyebarluasan informasi higiene sanitasi kesehatan lingkungan dan terkait upaya untuk menciptakan sekaligus menikmati lingkungan sehat, yang dilahirkan dari seputar wilayah Sulawesi Selatan Indonesia.
Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut menyangkut Sanitasi Dasar (penyehatan air, pengelolaan limbah cair, pembuangan tinja, penanganan sampah, penyehatan makanan minuman, pengendalian vektor), penyehatan udara, pengamanan pestisida, rumah sehat dan tata graha, perilaku hidup bersih dan sehat, higiene perorangan, sanitasi tempat umum-wisata-matra, sanitasi transportasi, sanitasi industri dan keselamatan kerja, sanitasi rumah sakit, sanitasi kawasan pesisir pantai dan laut, penyakit berbasis lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, epidemiologi kesehatan lingkungan
Sulolipu : Media Komunikasi sivitas Akademika dan masyarakat merupakan jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan pISSN : 0854-624X ( Cetak ), dan e-ISSN : 2622-6960 ( Online )
Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Table of Contents
Articles
Asrijun Juhanto, Rahmawati Azis, Mia Sumarsela
|
182-189
|
Dini Putri Wulandari, haderiah haderiah
|
190-197
|
Rohana Rohana, Nurhikmah Paddiyatu, Sri Wahyuni, Gunawan Abdullah
|
198-204
|
PENAMBAHAN AIR KELAPA (COCOS NUCIFERA L) DAN AIR LINDI (LEACHATE) SEBAGAI AKTIVATOR PEMBUATAN KOMPOS
Sulasmi lasmi, Nur Syamsi
|
205-214
|
Nurismi Maulana, Zaenab Zaenab
|
215-223
|
Maulida Khairunnisa, Arif Sumantri
|
224-230
|
Hamsir Hamsir, Andi Nurhalisha Ramli
|
231-238
|
ANGGHI PERTIWI, Muhammad Ikbal Arif
|
239-250
|
Juherah juherah, Khiki Purnawati Kasim, Inna Isnaniah
|
251-257
|
Fitrah Anantasia, Mulyadi Mulyadi, Hidayat Hidayat
|
258-264
|
Ashari Rasjid, Muriadi Muriadi
|
265-271
|
TINGKAT KEPATUHAN MAHASISWA DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI KAMPUS POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
Andi Tenriyola Madjid, Andi Ruhban, Rafidah Rafidah
|
272-282
|
syamsuddin syam, Wahyuni Sahani, Mar’atus Shaliha
|
283-290
|
Ronny Muntu, Ahmad Arzyl Alfajri
|
291-301
|
Muhammad Adjie Ramadhan, Arif Sumantri
|
302-310
|
Muh. Fajaruddin Natsir, Amaludin Amaludin, Astisa Anggi Liani, Anzakiyah Dwi Fahsa, Desi Marlina
|
311-317
|
Relita Triana, Abdur Rivai, Rostina Rostina
|
318-323
|
Stientje Stientje, Andi Yusuf, Jalil Ganesa
|
324-331
|
Sri Ayu, Erlani Rappe
|
332-339
|
Gladys Libra Eni Tangkeallo, inayah inayah
|
340-348
|
nur haidah, Riris Handini
|
349-356
|
Astrie Wahyuni, Rasman rasman, Ain Khaer
|
357-363
|
Fiermanzah Fiermanzah, Muhammad Syafar, Andi Yusuf, Asrijun Juhanto
|
364-372
|
lataha lataha, Diah Ayu Lestari
|
373-377
|