FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN TEMPAT DI DESA BONTO JAI KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG

erlani rappe, ernawati ernawati

Abstract


Masalah penyehatan lingkungan permukiman khususnya pada pembuangan tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Tempat di Desa Bonto Jai Kabupaten Bantaeng. Metode penelitian yaitu metode observasional dengan pendekatan deskriptif, menggunakan Uji Chi-Square dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 113 KK. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang berpengetahuan baik 64 KK(56,63%) dan yang berpengetahuan kurang 49 KK(43,37%),responden yang bersikap baik 9 KK(7,97%) dan yang bersikap kurang 104 KK(92,03%), responden yang memiliki tindakan baik 105 KK(92,92%) dan yang memiliki tindakan kurang 8 KK (7,08%), responden yang memiliki sosial ekonomi tinggi 57 KK(50,44%) sedangkan responden yang memiliki sosial ekonomi rendah 56 KK(49,56%), responden yang memiliki Penyediaan Air Bersih 111KK (98,23%) sedangkan yang tidak memiliki Penyediaan Air Bersih  2 KK (1,77%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, tindakan dan sosial ekonomi terhadap kebiasaan buang air besar sembarangan tempat dan tidak ada hubungan antara penyediaan air bersih dengan kebiasaan buang air besar sembarangan tempat. Saran yaitu masih perlu dilakukan penyuluhan kesehatan lingkungan khususnya tentang jamban keluarga.


Keywords


Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan dan Tinja

Full Text:

PDF Check Plagiarism

References


DAFTAR PUSTAKA

Alhidayati,dkk, 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan Buang air besar sembarangan di wilayah kerja UPTD puskesmas Kampar kiri Hulu II Kabupaten Kampar tahun 2016. Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Riau (Online) (https://repository.unri.ac.id) diakses tanggal 25 Mei 2019

Anna Dwiana dan Lucky Herawaty, 2017. Determinan Perilaku Buang Air Besar Pada Masyarakat Pesisir di Kabupaten Buton Selatan. BKM jurnal of community Medicine and public Health, Vol 33 No. 6 Hal 273-276, (Online) (https://www.neliti.com) diakses tanggal 22 Desember 2018

Fitri Azis, 2006. Studi Tentang Perilaku Dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat kelurahan Bontorannu Kecamatan Mariso Kota Makassar. Makassar : Program D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar. (KTI tidak diterbitkan)

Muh Rijaluddin, 2013. Studi Pengetahuan, Sikap, Dan Pendidikan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Jamban Keluarga Di Desa Siawung Kecamatan Barru Kabupaten Barru tahun 2013. Makassar: Program D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar (KTI tidak diterbitkan).

Nurhalina sari, dkk. 2016. Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS): Studi Pada Program STBM di Desa Sumbersari Metro Selatan 2016. Jurnal Dunia Kesmas, Vol 5 no. 3 hal 121-130 (Online) (https://www.researchgate.net/publication/327930834) diakses tanggal 22 desember 2018

Nyak Cut, 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Pembuangan Tinja Masyarakat Gampong Persiapan Rumoh Panyang Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2013. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Teuku Umar Meulaboh.(Online).(http://repository.utu.ac.id/656/1/BAB%20I_V.pdf) diakses tanggal 25 Mei 2019

Permenkes RI No. 32 Tahun 2017. Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan permandian Umum.(Online).(http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._32_ttg_Standar_Baku_Mutu_Kesehatan_Air_Keperluan_Sanitasi,_Kolam_Renang,_Solus_Per_Aqua_.pdf).diakses tanggal 22 desember 2018.

Sukarni Hardanensi, 2007. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Masyarakat Dengan Penggunaan Jamban Keluarga Attang Salo Kecamatan Ma’rang kabupaten Pangkep , Makassar: Program D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar (KTI tidak diterbitkan).

Wahyuni Sahani, dkk, 2018. Pedoman Karya Tulis Ilmiah Diploma III. Makassar : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan

Windy Ardina, 2016. Persepsi Masyarakat Tentang Perilaku Buang Air Besar di Sungai di Desa Temon Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponegoro, Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponogoro. (Online) (http://eprints.umpo.ac.id/2272/) diakses tanggal 22 desember 2018.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i2.1220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia