FAKTOR RISIKO GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. SEMEN TONASA KAB PANGKEP

hidayat hidayat, Khiki Purnawaty Kasim, Alyza Syafitrah Dahliyani

Abstract


ABSTRAK

Keberadaan industri selain memberikan konstribusi besar juga memungkinkan timbulnya masalah, seperti gangguan pendengaran akbiat bising ditempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko gangguan pendengaran pada pekerja di bagian produksi PT. Semen Tonasa Kab. Pangkep. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional study, jumlah sampel sebanyak 50 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, sound level meter dan audiometer. Data yang diperoleh akan diuji statistik dengan menggunakan uji chi-square yang diolah dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 responden ada 8 responden yang mengalami gangguan pendengar dan 42 yang tidak mengalami gangguan pendengara. Serta adanya hubungan antara gangguan pendengaran dengan Lama Kerja (p = 0,02), Masa Kerja (p = 0,006) dan penggunaan APD (p = 0,03) yang dapat dikategorikan sebagai faktor risiko ganguan pendengaran. Hasil pengukuran kebisingan pada Rawmill 4 yaitu 93,92 dB dan Finishmill 4 yaitu 92,32 dB. Namun pengukuran intensitas kebisingan tidak dapat diuji karena semua titik pengukuran melebihi ambang batas. Kesimpulan dari penelitian ini tingkat kebisingan melebihi nilai ambang batas dan adanya hungan antara lama keja, masa kerja, penggunaan APD dengan gangguan pendengaran. Sebaiknya agar perusahaan membuat hasil pengukuran kebisingan secara berkala agar dikaitkan dengan lama kerja, memperhatikan rotasi pekerja dengan melihat masa kerja dan pemberian sanksi kepada pekerja yang tidak taat menggunakan APD dilingkungan kerja.

Kata Kunci : Gangguan Pendengaran, Kebisingan, Masa Kerja, Lama Kerja, Penggunaan APD


Keywords


Kata Kunci : Gangguan Pendengaran, Kebisingan, Masa Kerja, Lama Kerja, Penggunaan APD

Full Text:

PDF Check Plagiarism

References


DAFTAR PUSTAKA

Akbar Rizuli. 2012. Analisis Dosis Pajanan Bising dengan Pendekatan L Equivalent dan Penurunan Pendengaran Pekerja Divisi Produksi PT Master Wavelindo Label. Skripsi. (Online) http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20296019-S-Rizuli%20Akbar.pdf. Diakses pada 13 Desember 2018

Jamaluddin, Ramlan. 2018. Sanitasi Industri dan K3. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Marisdayana R, Suhartono, Nurjazuli. 2016. Hubungan Intensitas Paparan Bising Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Pendengaran Pada Karyawan PT.X. Jurnal Kesehatan LingkunganIndonesia.(online)ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/12311. Diakeses pada 20 Mei 2019

Miftah Andi. 2018. Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Pendengaran Pekerja Pada Bagian Produksi Pt Makassar Tene. Fakutas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar : (Skripsi tidak di pulikasikan).

Okky Yustiza S, 2014. Gangguan Intensitas Bising dan Gangguan Pendengaran Karyawan PT. Semen Tonasa. Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar. Makassar : (KTI tidak di pulikasikan)

PT. Semen Tonasa. 2017. Profil Perusahaan.(Online)http://sementonasa.co.id/profile_brief.php Diakses pada 15 Desember 2018

Putri W.W, Martiana T. 2016. Hubungan Usia dan Masa Kerja Dengan Nilai Ambang Dengar Pekerja yang Terpapar Bising Di PT. X Sidoarjo. The Indonesia Journal of Occupational Safety and Health Vol. 5.(Online)ejournal.unair.ac.id/IJOSH/article/view/4186. Diakeses pada 20 Mei 2019

Republik Indonesia. 2018. Permenaker Nomor 05 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.

Sukmono. 2013. Hubungan Antara Intensitas Bising dan Iklim Kerja dengan Stres Kerja Pada Pekerja di Bagian Produksi PT. Nusantara Building Industri (NBI). Skripsi. (Online) https://lib.unnes.ac.id/18398/1/64504 08024.pdf. Diakses pada 13 Desember 2018

Suma’mur, PK. 2013. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta. Sagung Seto.

Tarwaka, dkk., 2004, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta. UNIBA PRESS.

Tarwaka. 2015. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Ergonomi (K3E) dalam Perspektif Bisnis. Surakarta. Harapan Press.

Yesti, Mulia. 2015. Hubungan Intesitas Kebisingan, Durasi Paparan Dan Penggunaan Alat Pelindung Dengan Gangguan Pendengaran Akibat Bising Pada Karyawan Pt. Bukit Asam (Persero) Tbk Bandar Lampung. Skripsi, (online) http://digilib.unila.ac.id/21756/. Diakeses pada 20 Mei 2019

Zainal, Hamzah. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Pendengaran pada Tenaga Kerja Bagian Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Unit Makassar Tahun 2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Makassar. Makassar : (Skripsi tidak di pulikasikan)




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i2.1236

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia