FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN DI PT. ANDALAN FLUID SISTEM KABUPATEN MAROS
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah industri maupun lokasi proyek. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi terjadinya kecelakaan kerja di PT. Andalan Fluid Sistem Kabupaten Maros. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 65 responden yang masa kerjanya (>3tahun) ada 31, tidak pernah mengalami kecelakaan kerja 24 (77,4%) dan 7 (22,6%) pernah mengalami kecelakaan kerja. Masa kerja ( ) ada 25 (73,5%) tidak pernah mengalami kecelakaan kerja dan 9 (26,5%) pernah mengalami kecelakaan kerja. Penggunaan APD dengan lengkap 40 (85,1%), mengalami kecelakaan kerja 7 (14,9%) yang tidak menggunakan APD dengan lengkap yaitu 9 (50,0%) yang mengalami kecalakaan kerja 9 (50,0%). Perilaku yang memberi respon positif ada 46 yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja 39 (84,8%) dan 7 (15,2%) pernah mengalami kecelakaan kerja. Yang memberi respon negatif 19 ada 10 (52,6%) yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja dan 9 (47,4%) yang pernah mengalami kecelakaan kerja. Serta suhu udara di area kerja yang telah diukur dari lima titik memiliki rata-rata suhu 31,32 0C.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara penggunaan APD, Perilaku, dan Suhu Udara dengan kejadian kecelakaan kejra, sedangkan tidak ada pengaruh antara masa kerja dengan kejadian kecelakaan kerja.
Kata Kunci :Kecelakaan Kerja, Masa Kerja, Penggunaan APD, Perilaku, Suhu Udara
References
Ansari. L. H.. dan Azkha. N.. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Karyawan PT Kunanggo Jantan Kota Padang Tahun 2016. (Online) http://eprints.uad.ac.id/5417/ Diakses 14 Desember 2018
Buntarto. 2015. Panduan Praktis Keselamatan & Kesehatan Kerja untuk Industri. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Daryanto, S. &. 2018. Pedoman Praktis K3LH. Yogyakarta: Gava Media.
Osha. 2018. 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja (Three Main Factor
Theory). (Online) https://www.safetyshoe.com/3-faktor-penyebab
kecelakaan-kerja-k3-mencakup-5-m-faktor-manusia/. Diakses 12
Desember 2018.
Wowo Sunaro Kuswana, M. 2017. Ergonomi dan K3. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hidayat, A Aziz Alimul. 2017. Metode Penelitian Keperawatan Dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Ibrahim. Hasbi.. Amansyah. Munawir. Amalia. Nur W. T. 2016. Gambaran Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Pada Departemen Produksi Bahan Baku Di PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep. Skripsi. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/3145 Diakses 13 Desember 2018
ILO/WHO, C. J. (1995). oint ILO/WHO Committee on Occupational. ILO. (online) https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@dgreports/@dcomm/@publ/documents/publication/wcms_093550.pdf. Diakses 14 Desember 2018
Isriyadi. Budi. 2015. Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Di Ruang Akut Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Skripsi. Jurusan Keperawatan Stikes Kusuma Husada. Surakarta. (online)http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/download.php?id=1264 Diakeses 13 Desember 2018
Kemkominfo, B. H. 2018. Menaker Hanif Canangkan Peringatan Bulan K3 Nasional 2018. Jakarta: Biro Humas Kemnaker bersama Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo. (Online) http://www.depkes.go.id/article/view/18012200004/menaker-hanif-canangkan-peringatan-bulan-k3-nasional-2018.html Di Akses 14 Desember 2018
Notoatmodjo. Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
OHSAS. (2007). Occupational Health and Safety Management System-Requirement. (online) https://nuruddinmh.files.wordpress.com/2013/08/ohsas-18001-2007-dual-language.pdf Diakses 14 Desember 2018
Ramli, S. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perseptif K3. Jakarta: Dian Rakyat.
Rejeki, S. (2015). Sanitasi Hygiene dan Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3). Bandung: Rekayasa Sains.
Republik Indonesia. 1992. Undang-undang Republik Indonesia No.3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Republik Indonesia. 1970. Undang-undang Republik Indonesia No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No PER.08/MEN/VII/2010 Tentang Alat Pelindung Diri.
Republik Indonesia. 2003. Undang- undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016 Tentang Standar Dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri.
Riyanto, Agus. 2017. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:Nuha Medika.
Sabri, Luknis. dan Priyo Hastono. Sutanto. 2018. Statistik Kesehatan.
Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Santoso, Singgih, 2000, Spss Version 7.5 [Computer Systems], Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Sulhinayatillah. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja PadaKaryawan Bagian Produksi di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk,Palangisang Crumb Rubber Factory, BulukumbaSulawesi Selatan. Jurusan Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar. (online) http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8104/1/Sulhinayatillah.pdf Di Akses 14 Desember 2018
Wibowo. Adik. 2014. Metode Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i2.1350
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia