KEMAMPUAN EKSTRAK TUMBUHAN CATNIP (NEPETA CATARIA) DALAM MEMATIKAN KECOA
Abstract
Kecoa merupakan binatang pengganggu yang memakan segalanya (omnivore), menularkan penyakit pada manusia. Kecoa dapat menularkan pathogen toxoplasma gondi dan juga membawa salmonella dan E.coli menjadi pencemar makanan yang menyebabkan keracunan dan diare. Upaya pengendali kecoa dengan menggunakan pestsida nabati yaitu serbuk dari daun catnip. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kemampuan serbuk daun catnip dalam mematkan kecoa. Jenis penelitian ini bersifat quasy eskperimen yang bersifat analitik. Penelitian ini dilakukan di kampus kesehatan lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah kecoa amerika (periplaneta Americana). Kecoa amerika yang dijadikan sampel berjumlah 40 ekor dengan setiap toples berisikan 10 ekor kecoa. Hasil penelitian menunjukkan dengan tiga kali perlakuan maka dapat diambil rata-rata bahwa dengan dosis 1 gram serbuk daun catnip dapat membunuh kecoa sebanyak 1 ekor pada 10 menit pertama dan dimenit selanjutnya keseluruhan kecoa telah mati dalam waktu 20 menit, dosis 1,5 gram serbuk daun catnip dapat membunuh kecoa sebanyak 2 ekor pada 10 menit pertama dan dimenit selanjutnya keseluruhan kecoa telah mati dalam waktu 20 menit, dosis 2 gram serbuk daun catnip dapat membunuh kecoa sebanyak 3 ekor pada 10 menit pertama dan dimenit selanjutnya keseluruhan kecoa telah mati dalam waktu 20 menit. Kesimpulan yaitu dosis 1 gram, 1,5 gram dan 2 gram mampu menurunkan populasi kecoa 100%, dan dosis yang paling efektif yaitu dosis 2 gram dalam waktu 20 menit. Untuk itu diharapkan serbuk daun catnip dapat digunakan sebagai insektisida nabati yang ramah lingkungan.
Kata Kunci : Kecoa, Serbuk Daun Catnip.References
Anonim, 2015.Pengendalian Vektor Kecoa. http:// idhe-blok.blogspot.co.id Diakses pada tanggal 22 Desember 2015.
Achmad.Hamsir dkk,2011. Pengendalian Vektor Dan Binatang Penganggu. Makassar:Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan.
Achmad.Hamsir dkk, 2012. Pengendalian Vektor Dan Binatang Penganggu. Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan.
Chandra Budiman, 2006. Pengantar Kesehatan Linkungan. Jakarta:Buku Kedokteran EGC.
Departemen Kesehatan Republk Indonesia. 1987.Pemberantasan Vektor Dan Cara – cara Evaluasinya. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular Dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (DIT.JEN.PPM.DAN PLP).
Departemen Kesehatan RI. 2002: Pengendalian Kecoa Khusus di Rumah sakit. Jakarta: DitJenPe2M&PL.
Departemen Kesehatan RI. 2002: Pengendalian Kecoa Khusus di Kapal. Jakarta: DitJenPe2M&PL.
Day Leah. 2015. Makalah Kumis Kucing. https://www.scribd.com/ Diakses pada tanggal 21 Desember 2015.
Fauzan Faisal, 2015. Minyak Atsiri Dan Iridoide Glikosida Dari Septemerenata Nepeta Ereab. https://www.scribd.com/. Diakses pada tanggal 21 Desember 2015.
Hariana, Arief. 2013. Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya. Penebar Swadaya. Jakarta.
Iskandar, Adang dkk. 1985 Pemberantasan Serangga Dan Binatang Pengganggu. Jakarta: Proyek Pembangunan Pendidikan Tenaga Sanitarian Pusat Departemen Kesehatan.
Idhe. 2011. Makalah Vektor Kecoa. KL_FKM UNHAS Tahun 2011.
Juli Soemirat Slamet, 1994. Kesehatan Lingkungan. Bandung:Universitas Gajahmada.
Karimah Fitrah Nurqalby. (2015) Studi Uji Kemampuan Buah Mentimun Dengan Daun Salam Dalam Mengendalikan Kecoa America Dengan Variasi Yang Berbeda. Makassar. Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar. (KTI tidak Di Terbitkan).
Meita Mahardianti. (2010) Uji Daun Salam (Syzygium Poliyanthum) Sebagai Zat Penolak Alami Bagi Kecoa America (Periplaneta Americana) Dewasa (SKRIPSI).
Republik Indnesia 2010. Peraturan Menteri Kesehatan No. 374 Tahun 2010 Tentang Pengendalian Vektor. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sahani, Wahyuni dkk, 2015. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmia. Makassar: Kementrian Kesehatan R.I Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Smantri, Arif, 2015. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sekretaris jenderal Kementrian Kesehatan. 2015 . Profil Kesehatan Indonesia . 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kardinan, Agus. 2000. Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasinya. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Wikipedia.2016 Tumbuhan Nepeta Cataria. https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Catnip&prev=search,Diakses Pada tanggal 8 januari 2016
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v17i1.1438
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia