ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA TERPADU POLITEKNIK KESEHATAN PADANG TAHUN 2019
Abstract
ABSTRAK
Laboratorium di Poltekkes Padang sebagai sarana penunjang dalam belajar dan penelitian, juga memiliki bahaya dan risiko yang dapat menyebabkan timbulnya risiko kesehatan dan keselamatan. Sumber bahaya terbesar berasal dari bahan- bahan kimia yang digunakan selama praktikum, maka diperlukan pemahaman mengenai jenis bahan kimia agar yang bekerja dengan bahan-bahan tersebut dapat lebih berhati-hati dan tahu bagaimana cara menanggulanginya jika terjadi kecelakaan. Laboratorium di Politeknik Kesehatan Padang merupakan salah satu laboratorium yang digunakan sebagai penunjang dalam pembelajaran dan penelitian, yang juga memiliki bahaya dan risiko yang dapat menyebabkan timbulnya risiko kesehatan dan keselamatan. Pada laboratorium tersebut belum ada kegiatan penilaian risiko dan telah terjadinya kebakaran di Kampus Jurusan Keperawatan gigi pada tanggal 18 Oktober 2018 di ruang klinik dan hasil survey awal di labor padang masih ada/terlihat satu colokan listrik dipakai beberapa cabang kabel untuk pemakaian arus listrik hal ini nantinya bisa mengakibatkan kebakaran karena arus pendek. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan masalah–masalah yang akan diteliti yaitu: Bagaimana risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada laboratorium di Politeknik Kesehatan Padang Kampus Siteba Padan. Tujuan penelitian melakukan analisis risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada laboratoriumKimia Terpadu di Politeknik Kesehatan Padang Kampus Siteba Padang tahun 2019. Penelitian ini akan dilakukan identifikasi bahaya dan analisis risiko, metode identifikasi bahaya menggunakan Task Risk Analysis. Untuk analisis risiko dilakukan dengan menggunakan metode analisis risiko semikuantitatif yang meliputi identifikasi risiko, penentuan nilai konsekuensi, kemungkinan (likelihood), dan pajanan (exposure) dari setiap risiko keselamatan dan kesehatan yang kemudian digunakan untuk mengetahui tingkat risiko di laboratorium.adapun Hasil penelitian ini didapat 35(Very high=1, Priority 1=3, Substansial=18, Priority3=9 dan acceptable=4) risiko dari labor Kimia Terpadu Poltekkes padang oleh sebab itu diperlukan SOP setiap ruangan dan pada saat praktek serta alat pelindung diri yang sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan.
Kata Kunci: Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Laboratorium, Task Risk Analisis
Full Text:
Full Article PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, Mutiara A. (2012). Analisis Risiko Pada Kegiatan Praktek Kimia Analitik Kuantitatif di Laboratorium Kimia Teknik Metalurgidan Material Universitas Indonesia Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat: Depok (Skripsi)
AZ/NZS 4360: 2004. Risk Manajement (ISBN 0 7337 5804 1)
Dahlan, Sopiyudin M. (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Dahlan, Sopiyudin M. (2011). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Direktorat Jenderal PP dan PL. (2012). Pedoman Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Jakarta: Kementrian Kesehatan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. (2012). Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan sekolah (UKS)). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti. (2016). Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Profesi Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP). Jakarta: Kemenristekdikti
Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga. (2012). Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan Logam Berat. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Direktorat Kesehatan Lingkungan. (2016). Kesehatan Lingkungan Di Sekolah. Jakarta: Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI
Hastono, S. P. (2011). Analisis Data Kesehatan. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. 131-134
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu
ILO (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Pedoman Pelatihan untuk manajer dan pekerja) Modul Lima: SCORE, ILO Jakarta 2013 (ISBN: 978-92-2-822012-4)
ISO 31000 (2009). Managemen Risiko
Keputusan Menteri Kesehatan No. 876 tahun 2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasionaldan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 02 dan Nomor 13/Mei/ 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 03 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang. Solus Per Aqua dan Pemendian Umum
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. (2012). Modul Pelatihan
Manajemen Laboratorium Bagi Pengelola Laboratorium Pendidikan Tenaga
Kesehatan. Jakarta: BPPSDMK Kementrian Kesehatan
Rahman, A. (2007). Public Health Assessment : Model Kajian Prediktif Dampak Lingkungan dan Aplikasinya untuk Manajemen Risiko Kesehatan. Depok: Pusat Kajian Kesehatan Lingkungan dan Industri FKM-UI.
Rahman, A. (2014). Prinsip Dasar, Metode, dan Aplikasi Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Depok: Departemen Kesehatan Lingkungan/Pusat Kajian Kesehatan Linkungan dan Industri FKM-UI.
Rahman, A., Hananto, M., Laelasari, E., Adi, H. K., Widodo, S., & Lasut, D. (2014). Health risk estimates from exposure to minerals in artisanal gold mining site in Gunung Pongkor, Bogor, Indonesia. Depok: in press.
Slamet, J.S..(2009). Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta, Gajah Mada University Press
Soemirat, Juli (2010). Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarta; Gadjah Mada University Press
Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Wardhana, Rico T. (2015). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode HAZARD ANALYSIS. Fakultas Teknik Universitas Jember Program Studi Strata 1 Jurusan Teknik Sipil: (Skripsi)
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v2i20.1668
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia