IDENTIFIKASI FORMALIN PADA TAHU DI PASAR TRADISIONAL PA’BAENG-BAENG KOTA MAKASSAR

Rostina Rostina, Stientje Stientje

Abstract


Keamanan makanan dan minuman merupakan kebutuhan masyarakat karena makanan atau minuman yang aman akan melindungi dan mencegah terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan. Kasus penggunaan pengawet berbahaya temuan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Makassar (BPOM) melansir 72 jenis makanan hasil produksi industri rumah tangga yang positif mengandung zat kimia berbahaya. Makanan tersebut mengandung bahan kimia berbahaya seperti bahan pengawet jenis boraks dan formalin.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan formalin secara kualitatif pada tahu di Pasar Tradisional Pa’baeng-baeng Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan laboratorik. Semua penjual tahu di pasar Pa’baeng-baeng menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 9 (Sembilan) penjual. Tehnik Pengambilan sampel secara total sampling dengan melakukan 3 kali replikasi. Analisis kandungan formalin menggunakan analisis asam kromat dan menggunakan formalin KIT yaitu mengamati perubahan warna yang terjadi pada sampel, jika warnanya ungu menunjukkan sampel positif mengandung formalin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel tahu yang diperiksa di laboratorium Kimia Jurusan Kesehatan Lingkungan dinyatakan negatif dari kandungan formalin berarti aman utuk di konsumsi di masyarakat. Hal ini karena adanya kesadaran pengusaha/penjual sudah cukup baik, karena adanya peraturan pemerintah daerah yang memberi sanksi bagi produsen yang masih menggunakan formalin sebagai bahan pengawet.

BPOM dan Instansi terkait perlu terus meningkatkan pengawasan pada pasar tradisional terhadap penggunaan bahan tambahan pangan yang diperbolehkan dalam makanan agar keamanan pangan di masyarakat tetap terjaga.

Kata Kunci : Tahu, Formalin, pangan


Full Text:

Full Article PDF

References


Anies, Prof, Dr,dr, M.Kes, 2015, Penyakit Berbasis Lingkungan, ArRuzz Media, Yogyakarta

Astawan, Made, 2006. Mengenal Formalin Dan Bahayanya. Jakarta: Penebar swadaya

Afrianti Herliani Leni, 2013, Teknologi Pengawetan Pangan, Bandung, Alfabeta

Anonim, 2017. Formalin (Formaldehida), Pengertian dan Dampak Penggunaan Formalin atau Formaldehida. http://www.berbagaireviews.com/2017/05/formalin-formaldehida-pengertian-dan.html

Effendi Supli HM, 2009, Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan, Bandung, Alfabeta

Cahyadi, Wisnu, 2006. Analisis dan Aspek Bahan Tambahan Pangan. Jakarta : PT BumiAksara

Depkes RI, 2004 peningkatan pengamanan makanan dan minumn Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan . Jakarta

Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. 1979. Hal 259, 677

Harmita, 2006. Amankah Pengawet Makanan Bagi Manusia. Http//journal.ui.ac.id/index.php/article/view/1159/1066,. Diakses tanggal 4 Januari 2018.

Mukono HJ, 2005, Toksikologi Lingkungan, Airlangga, University Press, Surabaya

.Wikepedia, 2018, Definisi Formalin, https://id.wikipedia.org/wiki/formalin Diakses tanggal 4 Januari 2018.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v2i20.1687

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia