ANALISI KADAR CO2 DAN NO DI BASEMENT TRANS STUDIO MAKASSAR
Abstract
Zaman sekarang pembangunan basement semakin meningkat dan berkembang sebagai lahan parkir karena keterbatasan lahan. Namun kendaraan menjadi salah satu faktor terjadinya pencemaran udara di dalam basement yang nantinya akan berdampak pada kesehatan manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar karbon dioksida (CO2) dan nitrogen monoksida (NO) di basement Trans Studio Makassar sebagai hasil dari aktivitas manusia & emisi kendaraan yang menghasilkan CO2&NO.
Jenis penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif melalui pengukuran CO2 dan NO pada kawasan parkir basement Trans Studio Makassar. Titik pengambilan sampel udara yaitu 7 titik pengamatan yang mewakili seluruh udara dalam basement dan dilakukan dua kali pengukuran pada siang hari jam (13.00-15.00) dan sore jam (15.00-17.00) selama 2 hari yaitu hari kerja dan hari libur.
Hasil penelitian di basement trans studio makassar menunjukkan pada hari kerja kadar CO2 lebih tinggi pada sore hari yaitu 3.3 ppm dan NO 2.0 ppm. Dan pada hari libur kadar CO2 juga lebih tinggi pada sore hari yaitu 3.1 ppm dan NO 1.3 ppm.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kadar CO2 dan NO masih memenuhi persyaratan yaitu CO2 (5.000 ppm) dan NO (25 ppm). Hal ini disebabkan oleh penggunaan exhaust fan yang berjalan dengan baik sehingga konsentrasi gas dalam basement masih aman bagi petugas parkir dan pengunjung.
Kata Kunci : Pencemaran Udara, Basement, Trans Studio MakassarKarbon Dioksida, Nitrogen MonoksidaFull Text:
Full Article PDFReferences
Cendana News, 2017. Polusi Udara di Makassar Perlu Perhatian Khusus (Online): https://www.cendananews.com/2017/09/polusi-udara-di-makassar-perlu-perhatian-khusus.html (diakses pada tanggal 12 Januari 2019)
Esha, I., Afandi, D., Amrifo, V, 2017. Analisis Paparan Gas Polutan Karbon Monoksida Terhadap Fungsi Kerja Paru Petugas Parkir Di Basement Mal X Kota Pekanbaru (Online): https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article/download/4473/4273 (diakses pada tanggal 30 Juni 2019)
Hadi, Solichul. Tarwaka, 2016. Telaah Sistem Ventilasi Pada Basement Untuk Ruang Kerja Perkantoran (Online): http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/5-Sem -Basement.pdf (diakses pada tanggal 5 Januari 2019)
Jatmiko, Wahyu. 2013. Analisis dampak pemasangan ATCS terhadap Emisi Gas Buangan CO2 di Jl. Jend. Sudirman Kota Tangerang (Online):http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php? article=150786&val=1260&title=Analisis%20Dampak%20Pemasangan%20ATCS%20Terhadap%20Emisi%20Gas%20Buang%20(CO2)%20di%20Jl.%20Jend.%20Sudirman%20Kota%20Tangerang. (diakses pada tanggal 5 Januari 2019)
Kristanto, Gariel Andri. Jachriza Sumabrata, Siti Kurnia Astuti. 2013. Analisis Kualitas Udara di Ruang Parkir Bawah Tanah dan Pengaruhnya Terhadap Pengguna. Fakultas Teknik, Universitas Indonesia(Online): https://media.neliti.com/media/publications/128735-ID-analisis-kualitas-udara-di-ruang-parkir.pdf (diakses pada tanggal 15 Desember 2018)
Sandra, Christyana, 2013. Pengaruh Penurunan Kualitas Udara Terhadap Fungsi Paru dan Keluhan Pada Polisi Lalu Lintas Polwiltabes Surabaya (Online): https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q =&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwihpbag05jjAhVDfSsKHXEGCtIQFjAAegQIAxAC&url=https%3A%2F%2Fjurnal.unej.ac.id%2Findex.php%2FIKESMA%2Farticle%2Fdownload%2F1079%2F883%2F&usg=AOvVaw3iUeoBNOneFJoEKj-NXA5q (diakses pada tanggal 30 Juni 2019)
Sastrawijaya, Tresna.1991. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta
Tribun Timur, 2014. Pencemaran Udara Sulsel Capai 83 Persen (Online):http://makassar.tribunnews.com/2014/06/05/pencemaran-udara-sulsel-capai-83-persen. (diakses pada tanggal 12 Januari 2019)
Wardhana, Wisnu Arya. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: ANDI Publisher.
Wikipedia, 2018. Karbon Dioksida (online): .https://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksida (diakses pada tanggal 12 Januari 2019)
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v2i20.1726
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia