Studi Indeks Eritrosit Pada Pasien Diagnosis Positif Malaria

Fitriani kahar, Djoko Priyatno, Beatrix Marta Meo

Abstract


Malaria is a contagious disease caused by parasites (protozoa) of the genus Plasmodium, which can be transmitted through the bite of a female Anopheles mosquito. There are 4 species of Plasmodium that cause malaria in humans, namely Plasmodium Vivax, Plasmodium Falciparum, Plasmodium Malariae and Plasmodium Ovale. Malaria is an infectious disease that is found in many tropical and sub-tropical countries. This study aims to determine the description of the erythrocyte index in patients diagnosed with malaria positive at the Kotaratu Public Health Center, Ende Utara District. Erythrocyte index examination functions in determining the type of anemia. This research method is laboratory observation with a descriptive approach. The research sample was 20 patients with positive diagnosis of malaria in Kotaratu Public Health Center, Ende Utara District. The results of this study were 20 samples, for normal MCV values 10 samples (50%), 10 samples (50%) less than normal and 0 samples (0%) more than normal. The MCH value was less than normal for 7 samples (35%), 13 samples (65%) normal and 100% normal MCHC value. The conclusion is that in malaria parasite infection there is a low MCV is 50% and 50% normal, low MCH is 35%, and normal is 65, while normal MCHC is 100%.

 

Keywords: Erythrocyte Index (MCV, MCH, MCHC), Malaria


Full Text:

Full Article PDF

References


Aditama, T. . (2011) Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria. Jakarta: Kemenkes RI.

Avrina, R., Risniati, Y. and Siswantoro, H. (2011) ‘Hubungan kepadatan parasit dengan manifestasi klinis pada malaria Plasmodium falcifarum dan Plasmodium vivax’, Media Litbang Kesehatan, 3(21), pp. 119–126.

Bratawidjaja KG and I., R. (2009) Imunologi infeksi. Dalam: Imunologi Dasar. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Depkes RI (2003) Modul Pemeriksaan Parasit Malaria dan Monitoring Efikasi Obat. Jakarta.

Dirjen P2PL RI (2013) Direktorat Jendral Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan Republik Indonesia.

Djasang, S. and Hikma, N. (2018) ‘Studi Hasil Indeks Eritrosit Pada Penderita Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik’, Jurnal Media Analis Kesehatan, 9(2), pp. 156–166. doi:0.32382/mak.v9i2.687.

Fitriany, J. and Sabiq, A. (2018) ‘MALARIA’, Jurnal Averrous, 4(2).

Hardjoeno, H. (2003) Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Makassar: Lembaga Penerbit Universitas Hasanuddin.

Harijanto, P. (2000) Malaria Epidemiologi Patogenesis Manifestasi Klinis dan Penanganan. Edited by EGC. Jakarta: EGC.

Harijanto, P. (2014) Malaria. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Ed ke-6. VI. Jakarta: Interna Publishing.

Husna, M. and Prasetyo, B. H. (2016) ‘Review Aspek Biomolekuler Dan Update Terapi Malaria Serebral’, MNJ, 2(2), pp. 79–88.

Irawan, H., Merry, M. S. and Wuryaningsih, Y. N. S. (2017) ‘Profil Hematologik Berdasarkan Jenis Plasmodium Pada Pasien Malaria Rawat Inap Di Rsk Lindimara , Sumba Timur’, Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 2(April), pp. 393–401.

Isnaini, H., Kristinawati, E. and Rohmi (2018) ‘Kadar Hemoglobin Dan Jumlah Trombosit Terhadap Positivitas Malaria Di Puskesmas Meninting Dan Gunung Sari Lombok BaraT’, Jurnal Analis Medika Bio Sains, 5(2).

Kustiah, S. U., Adrial, A. and Reza, M. (2020) ‘Profil Hematologik Berdasarkan Jenis Plasmodium pada Pasien Malaria di Beberapa Rumah Sakit di Kota Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 9(1S), pp. 137–146. doi: 10.25077/jka.v9i1s.1167.

Mawuntu, A. H. P. (2018) ‘malaria serebral’, Jurnal Sinaps, 1(3), pp. 1–21.

Muslim, A. (2015) ‘Hubungan pemeriksaan hitung jumlah trombosit dan kadar hemoglobin pada infeksi malaria’, Jurnal Kesehatan, VI(1), pp. 64–68.

Prabowo, A. (2009) Malaria Mencegah dan Mengatasinya. Jakarta: EGC.

Rampengan (2007) Penyakit Infeksi Tropik pada Anak 2 Tahun. EGC. Jakarta.

Singh B and Daneshvar C (2013) Human infection and detection of Plasmodium knowlesi. Clin Microbiol.

Soedarto (2011) Malaria: Epidemiologi global-plasmodium-anopheles- penatalaksanaan penderita malaria. Jakarta: Sagung Seto.

Suppa, R. and Supratman, A. S. (2019) ‘Analisis Plasmodium Malaria dalam Sel Darah Merah ( Eritrosit ) melalui Segmentasi Warna dan Deteksi Tepi Sobel’, Jurnal EduMatSains, 3(2), pp. 185–198.

Susilawati, Sennang, N., Naid, T., & Attamimi, F. (2013) ‘Kadar hemoglobin dan densitas parasit pada penderita malaria di Lombok Tengah’, Jurnal JST Kesehatan.

Sustina, P. (2004) Malaria Secara Ringkas. Jakarta: EGC.

Sutanto, I. et al. (2011) Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Edisi IV. IV. Jakarta: FKUI.

Triwahyuni, T. and Zulfian (2014) ‘Korelasi antara derajat parasitemia dengan anemia pada penderita yang terinfeksi malaria di puskesmas hanura kabupaten pesawaran’, Jurnal Medika Malahayati, 1(4), pp. 198–204.

Wirahartari, L. M., Herawati, S. and Wande, N. (2019) ‘Gambaran Indeks Eritrosit Anemia Pada Ibu Hamil Di Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2016’, Jurnal Medika, 8(5), pp. 2597–8012. Available at: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum.

World Health Organization (2012) World Malaria report. Available at: http://www.who.int/malaria/wo rld_malaria_report_2012/en/.

Zulkarnain, I., B, S. and PN, H. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. V. Jakarta: Interna Publishing.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v2i20.1735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia