Ketersediaan Prasarana Sanitasi Di Lingkungan Permukiman kumuh (Slum Area) Terhadap Penyakit Berbasis lingkungan Di Kelurahan Bentenge Kota Bulukumba
Abstract
Penyakit berbasis lingkungan adalah kondisi patologis berupa fungsi atau morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit. Ketersediaan sarana dan prasarana sanitasi merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit berbasis lingkungan. Hadirnya permukiman kumuh diperkotaan menyebabkan sarana prasarana yang tersedia kondisinya belum memenuhi kebutuhan sarana prasarana berkualitas baik untuk peribadatan, jaringan persampahan, drainase, sanitasi maupun tinzagkat pelayanan air bersih.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan prasarana sanitasi di lingkungan permukiman kumuh (slum area) terhadap penyakit berbasis lingkungan di Kelurahan Bentenge Kota Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah yang berada di Lingkungan Appasarenge dan Lingkungan Nipa Kota Bulukumba sebanyak 280 rumah. Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah rumah yang berada di Lingkungan Appasarenge sebanyak 110 rumah dan Lingkungan Nipa sebanyak 170 rumah. Sampel yang diambil sebanyak 205 dengan menggunakan metode simple random sampling. Analisa data menggunakan uji Chi square dengan taraf signifikan 0,05 (5%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki ketersediaan prasarana penyediaan air bersih (100%), jamban keluarga (100%), saluran pembungan air limbah (98%), pembuangan sampah (97,6%). Hasil analisa hubungan tiap variabel bebas dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan adalah sebagai berikut : ketersediaan prasarana penyediaan air bersih (p=0,000), jamban keluarga (p=0,000), saluran pembuangan air limbah (p=1,000) dan pembuangan sampah (p=1,000).
Kesimpulannya terdapat hubungan antara ketersediaan prasarana penyediaan air bersih dan jamban keluarga terhadap penyakit berbasis lingkungan di Kelurahan Bentenge Kota Bulukumba.
Kata Kunci : Prasarana sanitasi, slum area, penyakit berbasis lingkungan
Keywords
Full Text:
Full Article PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Amri, Nurmaida. 2013. Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh Tepian Sungai Kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara. Universitas hasanuddin. Makassar.
Anna D, P., Dina, D, N., & Lolita, S. 2015. Hubungan Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah, Sarana Air Bersih dan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Agung Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. Jurnal Dunia Kesmas Volume 4.Nomor 3. Juli 2015, 157-162.
Arsana Putu Jati dkk. 2018. Perencanaan Prasarana Perkotaan Yogyakarta:Deepublish.(Online). https://books.google.co.id/books?id=yu9mdwaaqbaj&pg=pa91&dq=pewadahan+sampah&hl=ban&sa=x&ved=0ahukewigr4jj1dfahvbm48khafbr0q6aeildab#v=onepage&q=pewadahan%20sampah&f=false (Diakses pada 24 Desember 2019).
Azwar. A. 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Budihardjo, EKo. 2006. Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Bandung: Penerbit Alumni.
Chandra Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
Chimankar, D. A. 2015 ‘Urbanization and Condition of Urban Slums in India’, 48(1).
Depkes RI. 1987. Pedoman Bidang Studi Pembuangan Sampah Sekolah Pembantu Penilik Hygine (SPPH). Jakarta: Depkes RI.
Dinas Perumahan Permukiman & Pertanahan. 2018. Data Base Kawasan & Permukiman Kumuh Kabupaten Bulukumba (Kecamatan Ujungbulu dan Kecamatan Gantarang). Bulukumba.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba. 2015. Jumlah Kasus Kejadian Penyakit Diare. Bulukumba.
Effendi. Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Eunike, R, S. Henry, P. Vandry, D. K. 2015. Hubungan Personal Hygine Dengan Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas. ejournal Keperawatan (e-Kp), Vol 03 (2).
Ichwanudin, I. 2017. Kajian Dampak Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Terhadap Akses Sanitasi di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 15(2), p. 46. doi: 10.14710/jkli.15.2.46-49.
Inayah dkk. 2012. Sanitasi Permukiman. Makassar. Kementerian Kesehatan RI, Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Kementerian Kesehatan 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/Per/2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. P. Menkes
Kementerian Kesehatan 2016. Profil Kesehatan Dasar Tahun 2015. Jakarta
Khalies, Hamdil, Indah Widiastuti. Bambang Setia Budi. 2012. Karakteristik Permukiman Tepian Sungai Kampunng Beting di Pontianak. Temu Ilmiah IPLBI. Institut Tekhnologi Bandung.
Kusnoputranto. H. Susanna. D. 2000. Kesehatan Lingkungan. (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat. Unversitas Indonesia. Depok.
Langit. L. S. 2016. Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(April). Pp.160-165.
Lestari. P. 2015. Gambaran Tentang Sanitasi Rumah di Dusun Kebonsari Kelurahan Kacangan. Stikes Kusuma Huda.
Machfoedz. I. 2004. Menjaga Kesehatan Rumah Dari Berbagai Penyakit. Yogyakarta: Fitramaya.
Masyhuda dkk. 2017. Survey Kepadatan Lalat Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang. Universitas Diponegoro. (Online). https://www.google.com/search?q=survey+kepadatan+lalat+di+TPA&oq=survey+kepadatan+lalat+di+TPA&aqs=chrome..69i578901j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8#. (Diakses pada 23 Desember 2019).
Meithyra, M., Surya, D., Evi, N. 2014. Hubungan Sanitasi Jamban dan Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Sumatera.
Muh. Saleh & Rachim, L. H. 2014. Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baranti Kabupaten Sidrap. Jurnal Kesehatan, VII(1), 221–233.
Mulyono. 2014. Membuat Mol dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.
Muntu. R. 2016. Penyehatan Air. Kementerian Kesehatan RI, Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Notoatmodjo. S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo. S. 2011. Kesehatan Masyarakat: Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhidayat Setyo Purwendro. 2008. Mengolah Sampah Untuk Pupuk Pestisida Organik. Depok: Penebar Swadaya.
Prayitno. B. 2016. Skema Inovatif Penanganan Permukiman Kumuh. Cetakan Kedua. 13-15. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. 2016. Jakarta.
Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN). 2019. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Peraturan Pemerintah. 2016. Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Jakarta: Peraturan Pemerintah.
Rachmayana. 2013. Ketersediaan dan Kondisi Sarana Sanitasi di Lingkungan Permukiman Kumuh Kelurahan Banta-bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar. KTI. Makassar :Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar.
Rahadi E. B. 2005. Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Kejadian Diare di Desa Penganjaran kecamatan Bae Kabupaten Kudus Tahun 2005. KTI. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rahmawaty Sari, N. 2014 ‘Kualitas Lingkungan Permukiman Tepi Sungai in Teknik PWK, pp. 1002–1012.
Raisya. N. dan Bitta P. 2015. Kajian Karakteristik Kawasan Permukiman Kumuh Di Kampung Kota (Studi kasus: kampung Gandekan Semarang). Jurnal Teknik PWK Vol (4) pp 267-281.
Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Jakarta.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Jakarta.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.
Sang Gede Purnama. 2016. Buku Ajar Penyakit Berbasis Lingkungan.
Soeparman, Suparmin. 2002. Pembuangan Tinja & Limbah Cair. Penerbit: Kedokteran EGC. Jakarta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sumantri Arif. 2017. Kesehatan Lingkungan. Cetakan Keempat. 83. Depok: Kencana.
Tanjung, M. 2018. Penerapan Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Demam Pada Pasien Thypoid Fever Di UPTD Puskesmas Rembang Purbalingga. KTI. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Umiati. 2010. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali Tahun 2009. SKRIPSI. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta.
World Health Organization 1992 A Guide To The Development Of On SiteSanitation. England.
World Healt Organizatin. 2012. Global Tubercullosis Report 2012. Online http://www.who.int/tb/publications/global_report/en/. (diakses 2 April 2020).
Zulkoni, A. 2011. Parasitologi. Yogyakarta: Nuha Medika.
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v2i20.1737
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia