HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBIASAAN BUANG AIR BESAR SEMBARANG DAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE ( STUDI KEPUSTAKAAN )

Ardina Syarda, juherah juherah

Abstract


Penyediaan sarana pembuangan tinja masyarakat terutama dalam pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran serta masyarakat yang biasanya sangat erat kaitannya dengan pengetahuan, sikap, tindakan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Hubungan perilaku masyarakat dengan kebiaasaan buang air besar sembarangan dan kejadian penyakit diare. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif dan Cross sectional. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disajikan secara  tekstular/narasi dan dibuat sintesis GRID (Tabel Sintesis) kemudian di  analisis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perilaku buang air besar (BAB) berhubungan dengan kejadian diare pada masyarakat di desa Krajan, Kecamatan Jatinom. 2) Perilaku Open Defecation berhubungan dengan kejadian diare pada masyarakat Kecematan Sajad Kabupaten Sambas. 3) Perilaku merupakan variabel dominan yang mempengaruhi perilaku STBM pada masyarakat di Kecamatan Inderalaya. 4) Perilaku buang air besar Desa Tanjung sudah menjadi kebiasaan. 5) Hubungan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kebiasaan buang air besar (BAB) di desa Karangrowo

Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu berdasarkan dari hasil 5 jurnal yang dikaji adalah ada hubungan perilaku masyarakatdengan kebiasaan buang air besar sembarangan dan kejadian penyakit diare.

Kata Kunci : Perilaku Buang Air Besar, Diare

Full Text:

Full Article PDF

References


Agustini Aat, 2015. Promosi Kesehatan, Yogyakarta : CV Budi Utama

Alhamda Syukra, dkk, 2015. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Sumatera Barat : Deepublish

Ambar Wiranti dan Suci Nurmalasari,2016. Hubungan Perilaku Buang Air Besar (BAB) dengan Kejadian Diare di Desa Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. Jurnal Involasi Kebidanan

Anonim,2014.TeoriSikap.http://www.erwinmiradi.com/topik/teori+sikap+soekidjp+notoatmodjo.html. Diakses Tanggal 07 Januari 2020

Anonim,2014.DefenisiPengetahuan,http://www.infogigi.com/articel/definisi-pengetahuan-menurut-notoatmodjo.html Diakses Tanggal 07 Januari 2020.

Ariani Ayu Putri,2016. Diare (Pencegahan dan Pengobatannya). Yogyakarta : Nuha Medika

Badan Pusat Statistik Nasional (BPS), Sensuk Penduduk, 2010

Chandra Widi Raharjo dan Abror Irsan 2016. Hubungan Perilaku Open Defecation terhadap kejadian Diare di Kecematan Sajad Kabupaten Sambas.

Chitra Dewi dan Josep Andreson Naraha 2019. Analisis Faktor Lingkungan terhadap Perilaku Buang Air Besar sembarangan Masyrakat Desa Lermatang Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Jurnal Info Kesehatan. 2887-877

Dinas Kesehatan Kota Makassar, 2015. Profil Kesehatan Kota Makassar 2015. (Online) :https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=dinkes+kota+makassar+2015+diare+yang+ditemukan+dan+ditangani.Diakses 13 Januari 2020

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, 2017. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2017. (Online) : https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2017.pdf. Diakses 13 Januari 2020

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, 2018. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2018. (Online) : https://bps.go.id/statictable/2016/01/25/1900/persentase-rumah-tangga-menurut-provinsi-dan-memiliki-akses-terhadap-sanitasi-layak-1993-2018.html. Diakses 11 Januari 2020

Entjang Indan, 2000, Ilmu Kesehatan Makassar, Bandung : PT.Citra Aditya Bakti

Ernawati, 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Tempat Di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng . Makassar: Program D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar (KTI tidak diterbitkan)

Hadianti Sukma, dkk 2018. Hubungan Pengetahuan, Sikap BAB, dan Kepemilikan Septic Tank dengan status ODF di Kecematan Candisari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2356-3346

Kemenkes RI, 2014, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. (Online) : https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&as_vis=1&q=kemenkes+provinsi+2014++perilaku+buang+air+besar&btnG=. D Januari 2020

Kemenkes RI, 2016, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. (Online) : https://scholar.google.co.id/scholar?q=kemenkes+2016+jumlah+kasus+penderita+penyakit+diare+di+indonesia&hl=en&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart. Diakses 14 Januari 2020

Muh Rijaluddin, 2013. Studi pengetahuan, sikap, Dan pendidikan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Jamban Keluarga Di Desa Siawung Kecamatan Barru Kabupaten Barru 2013.Makassar: Program D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar (KTI tidak diterbitkan)

Muslimin, 2015. Perilaku Antropologi Sosial Budaya dan Kesehatan, Yogyakarta : CV Budi Utama.

Resti Irmalasari, dkk 2011. Studi Komperatif Perilaku Buang Air Besar pada Masyarakat yang Telah dan belum Menerapkan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kecematan Inderalaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Ronny Muntu, 2015. Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Makassar:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Soegijanto Soegeng, 2016. Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia, Surabaya : Airlangga University Press

Soekidjo Notoamodjo, 2014. Promosi kesehatan & Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Wahyuni Sahani, dkk, 2018. Pedoman Karya Tulis Ilmiah Diploma III.Makassar : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Linkungan

WHO, 2010 (Online) : https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=data+who+2010+bab+sembarangan




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.2082

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia