STATUS RESISTENSI Larva Aedes aegypti Terhadap Penggunaan Themofos Pada Daerah Endemis DBD di Kabupaten Maros Tahun 2020
Abstract
Kata Kunci: Larvasida, resistensi, temefos, aedes aegypti
Keywords
Full Text:
Full Article PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Aedes aegypti, https:llid. wikipedia.orglwiki/AP.des_aegypti, diakses 4 Januari 2017
Anonim, Pelabuhan Bajoe. http://anreguruta. biogspot. co.id/2017/01lpelabuhan bajoe.html, diakses 12 Agustus 2017
Ambarita L.P et.al.,2014, Tingkat Kerentanan Aedes Aegypti (Linn) Terhadap Malathion di Provinsi Surnatera Selatan. Buletin Penelitiar. Kesehatan,Vol 43, No., Juni 2015 : 97-104
Andi Arahmadani Arasy dan Anis Nurwidayati.2017, Status Resistensi Anopheles barbirostris terhadap Permethrin 0,75% Desa Wawosangula , Makassar dan Barru.
Ambrita L.P dkk. 2014. Tingkat Kerentanan Aedes Agypti (Linn) terhadap Malathion di Provinsi Sumatera Selatan.Buletin Penelitian Kesehatan, Vol 43, September 2019:97-104, http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/4143, (Online ) diakses tanggal 15 september 2019
CutwaMM, O’meara GF.Photographic Guide to Common Mosquitoes of Florida. Florida Medical Entomology Laboratory. 2006; 1:1-83.
Dinkes Prov Sul-Sel., 2014, Profil Kesehatan Sulawesi Selaian 2014, Makassar
DokterSehat: Abate: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping | https://doktersehat.com/abate/
Dvah W, et al, 2014, Resistensi Malathion dan Ak,ivitas Enzim Esterase Pada Populasi Nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Pekalongan, BALABA Vol. i2 No.2, Desember 2016: 61
Firda Y.P., Mira I., Rina M., Yuneu Y., 2011, Status Resisiensi Aedes Aegypti Dengan Metode Susceptibility Di Kofa Cimahi Terhadap Cypermethrin. Aspirator Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 :18-
Husham A, Abdalmagid, Brair M. Status susceptibility of dengue vector ; Aedes aegypti to different groups of Insecticides in Port Sudan City - Red Sea State. Sudan. J. public Heal.2010;4(6):199–202.
Kermenkes R.I., 2010, Permenkes Nomor 374 Tentang Pengendalian Vektor, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kemenkes R.I., 2012, lntematonal Health Regulation 2005, Kementarian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kemenkes R.I, 2012, Pedomen renggunaan lr.sektisida (Pestisidaj Detem Pengendalian Vektor, Kementerian Kesehatan republik Indonesia, Jakarta
Kemenkes R.I., 2011, Modul Pengendalian Dernam Berdarah Dengue, Kementerian Kesehatan Republik tndonesia.Dlrektorat Jendral Per.gendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan: Jakarta
Kusuma D.,2016, Uji Kerentanan Nyarnuk Aedes Sp.Terhadap Fogging lnsektisida Malathion 5 % di wilayah Kota Denpasar Sebagai Daerah Endemis DBD Tahun 2016. Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat,Fakultas Kedokteran, Universttas Udayana, Denpasar
Kusnindar. “Pemberantasan Penyakit Demam berdarah Ditinjau dari Berbagai Penelitian”. Cermin Dunia Kedokteran. 1990 ; 60 : 10
Lulus Susanti, Hasan Boesri , 2012, Insektisida Sipermethrin 100 G/L Terhadap Nyamuk Dengan Metode Pengasapan, Jurnal kesmas 2012, 156-163 di akses 29 April 2019
Mahardika F, 2007, Penentuan Status Resistensi Nyarnuk Aedes Aegypti Yang Berasal Dari Kecamatan Teianaipura (Jarnbi) Terhadap lnsektisida Malathion Dengkil Uji Hayati. Skripsi,Universitas Sanata Dharma, Jogyakarta
Sukmawati, Hasanuddin ishak dan A.Arsunan Arsin, 2014, Uji Kerentanan Untuk Insektisida Malathion dan Cypermethrine (Cyc 50 EC) Terhadap Populasi Nyamuk Aedes aegypti , Makassar dan Barru
Sukesi TW.Resistance Status Of Aedes aegypti L. Against Organophosphatase Larvacide (Temephos), Organophosphatase (Malathion) and Pyrethroid (Sipermethrin) Insecticide In the Gedongkiwo Village, Mantrijeron Sub District, Yokyakarta. Dalam: Ginandjar P, Pengestuti DR, Saraswati LD, editor. International Seminar 5Integrated Vector Management Health and Environmental Perspectives; 2013 Okt 26; Semarang, Indonesia. Public Health Faculty Diponegoro University
Permenkes RI No.50, 2017, Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan Binatang PembawaPenyakit Serta Pengendalianny , Makassar dan Barru
Sunaryo, Bina I, Rahmawati, & Dyah W, Status Resistensi Vektor Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti) Terhadap Malation 0,8% dan Permethrin 0,25% di Provinsi Jawa Tengah , Jawa Tengah
Sudarto. “Atlas Entomologi Kedokteran”. 1972.EGC. Jakarta
Widiarti, Heriyanto B, Gardjito TA, Yuliadi L. Peta resistensi vektor demam berdarah dengue Aedes aegypti terhadap insektisida kelompok organofosfat, karbamat, dan pyretroid secara konvensional di Indonesia (Sudomo TD, ed.) Salatiga: Aditya Media Yogyakarta; 2014. p. 84
Yorinda Buyang dan Yenni Pasaribu, 2014, Analisis Residu Pestisida Golongan Piretroid Ada Beberapa Sayuran Di Kota Merauke, Agricola, Vol 4 (1), Maret 2014 Diakses 29 April 2019
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.2090
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia